Wednesday, June 27, 2012

PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA MURAI BATU

SECARA umum murai batu gampang dibedakan antara jantan dan betinanya berbeda dengan jenis burung monomorpic (seperti ANIS), murai batu jantan tentu memiliki postur dan warna yang lebih terang/jreng dibanding betinanya walaupun dalam beberapa kasus ada juga jantan berwarna sedikit doff.

Dibawah ini secara umum perbedaan jantan dan betina murai batu:

Jantan :
Tubuh cendrung lebih besar
Kepala besar dan Lebar.
Ekor panjang dan lebar.
Kaki panjang dengan sisik sedikit kasar.
Bulu hitamnya lebih berkilau, (biru indigo)

betina:
Tubuh lebih kecil.
Kepala kecil dan Bulat.
Ekor pendek dan kecil.
Kaki pendek dengan sisik lebih halus.
Bulu putih yang ada di punggung agak sempit, bulu hitam sedikit kusam atau keabu2an,

Untuk membedakan piyik agak sulit, kalau piyik tersebut mempunyai tubuh lebih besar dan panjang, serta pada sayap bagian tengah dadanya terdapat bintik-bintik berwarna coklat maka dapat dipastikan bahwa piyik tersebut berjenis kelamin jantan.
Piyik betina ; memiliki tubuh yang lebih kecil dan pendek, pada bagian tengah dadanya ada bulu muda keputihan sedikit bercampur dengan coklat tipis yang memanjang ke bawah.

Demikian sedikit gambaran Jantan dan Betina Murai Batu.***


SALAM
(Andri Asmari)

EXTRA VOODING YANG LAZIM UNTUK MURAI BATU

DI alamnya murai batu terbiasa dengan berbagai jenis makanan (EF) yang tersedia di alam dan tentu saja ia bisa memilih milih makanan yang akan disantapnya berdasarkan feeling dan pengalamannya di alam... yang beracun tentu saja tidak dimakan. lain halnya dengan burung yang kita pelihara, pasokan makanan tentu saja kita yang atur, tentulah kita tidak akan sembarang memberikan makanan (EF) tersebut kepada peliharaan kita.

Selain voor (makanan kemasan) yang biasa kita berikan terdapat berbagai jenis EF yang bisa direferensikan sebagai extra fooding untuk murai batu (seperti gambar diatas) makanan tersebut bisa juga kita manfaatkan untuk konsumsi murai batu di penangkaran.....***


SALAM
(Andri Asmari)

TIPS MEMBERSIHKAN KURUNG BURUNG

MERAWAT MB memang punya kesan tersendiri, kita akan sukarela untuk memberikan makanan, minuman dan juga membersihkan kandang..tanpa ada paksaan..dan tanpa kita sadari itu menjadi pekerjaan tambahan kita selain menyemir sepatu dan menyetrika kemeja di pagi hari (apalagi kalau istri tercinta masih tidur pulas).

yang menjadi kendala bagi orang kantoran, jam 7.30 harus sudah meluncur untuk bekerja..sementara kalau kita hitung untuk perawatan 1 ekor mb (satu kurungan) saya hitung hitung kurang lebih 30 menit kita luangkan waktu..untuk mengganti pakan, minum + membersihkan kandang dengan catatan kandang disikat dan dalam keadaan bersih setiap hari agar MBnya tenang dan nyaman..bayangkan kalau kita punya sedikitnya 5 kurung yang harus diurus…berapa waktu yang kita luangkan untuk itu.

Saya sendiri membersihkan kandang sudah menjadi rutinitas setiap hari dan alhamdulilah kandang selalu bersih dan MB saya merasa sangat berterimakasih dan rajin berkicau tanpa harus terganggu dengan bau kotoran yang menumpuk didasar kandang. Saya sendiri Membersihkan 1 kurung hanya butuh waktu 1 menit kurang, sisanya saya luangkan untuk mendengarkan kicauan burung tersebut…wow nikmatnya..

Caranya:
1. gunting terpal/ karpet plastic dng permukaan licin (agar mudah dibersihkan) mengikuti bentuk dasar kurung bisa bulat bisa jg persegi tergantung jenis kurung
2. buat sebanyak 2 buah (1 untuk dipasang dikurung dan 1 lagi karpet bersih cadangan) untuk dipasang secara bergantian
3. pasang setiap harinya karpet tsb di dasar kurung
4. setiap pagi gulung karpet yang sudah dipasang (yang penuh dng kotoran) ganti dengan karpet cadangan yang bersih. Lalu burung bisa dijemur.
5. sebelum berangkat ke kantor sambil mandi pagi bersihkan karpet kotor tsb dan disimpan, untuk dipakai lg pada malam harinya agar kurung sewaktu di masukan kedalam rumah dalam keadaan bersih pada malam harinya (bebas dari komplain istri)
6. pulang dari kantor jam 5.00 WIB gulung lg karpet yang kotor di dalam kurung untuk di ganti dengan yang sudah dibersihkan. Lalu masukan burung kedalam rumah dengan kondisi kurung yg bersih dari kotoran.
7. lakukanlah rutin setiap hari. Agar burung sehat, bebas berkicau dan bebas KOMPLAIN ISTRI (karena kotoran burung yg berserakan di rumah).

Gampangkan hanya modal “MENGGULUNG KARPET” dan membersihkan “SAMBIL MANDI” tidak butuh waktu yang lama.
Hasilnya burung sehat, kurung awet dan bersih cat dan pliturnya tidak dipenuhi noda kotoran, dasar kurung selalu bersih. Waktu yang tersisa bisa untuk mendengarkan kicauan burung di pagi hari sambil ngopi dan merokok sebatang.***


SALAM
(Andri Asmari)

Tuesday, June 26, 2012

SERBA SERBI PENANGKARAN MURAI BATU

BANYAK yang bilang "memiliki sepasang MB jantan dan betina saja sudah bisa ditangkarkan" saya bilang "gak juga", menangkar murai batu bukan cuma materi indukan yang kita miliki, namun pengetahuan dengan banyak membaca dan membuka buka situs yang berhubungan dengan penangkaran sangatlah mutlak sebagai acuan referensi kita kedepan agar lebih baik lagi dalam menangkarkan murai batu. dan yang paling terpenting adalah pemahaman kita dalam mengenal seputar kehidupan dari murai batu itu sendiri.

Di kehidupan alamnya murai batu juga memiliki siklus seperti, mulai belajar bersuara, mengenal lingkungan, pergantian bulu, masa kawin, membesarkan anak dsb yang tentu saja setiap individu (MB) berbeda beda karakternya... dan itu semua harus kita pelajari agar kita semakin semangat dalam menangkar dan TIDAK PATAH SEMANGAT DI TENGAH JALAN karena sepasang MBnya tak kunjung bertelur.

Idealnya Murai Batu akan memasuki masa berkembang biak jika pasangan tersebut sudah memasuki waktunya dalam artian sudah birahi keduanya dan sudah mapan (cukup usia), ada juga yang bilang jika MB jantan sudah gacor sudah siap di tangkarkan ternyata tidak juga, gacor bukan berarti siap ternak namun gacor merupakan salah satu indikasi bahwa murai jantan tersebut sudah mulai memasuki masa birahi, kenapa demikian karena ada jantan yang gacor namun betinanya tidak siap atau sebaliknya yang tentu saja indukan jantan tersebut akan menyerang betinanya... ataupu ada jantan yang gacor namun tidak siap untuk berkembang biak, disinilah kita harus mulai memahami sifat dan kebiasaan murai batu yang tentu saja semuanya kita dapatkan berdasarkan pengalaman masing masing yang tidak ada ketentuan bakunya.

Hal ini pernah saya alami, MB jantan gacor sekali dan betinanyapun sudah bisa dikatakan siap dan sering ngeper namun belum juga bisa berkembang biak, karena terkadang banyak faktor yang turut mempengaruhi pasangan MB tsb untuk berkembang biak salah satunya KETERSEDIAAN PAKAN, LINGKUNGAN, CUACA, KENYAMANAN, dan yang tak kalah pentingnya adalah PERLENGKAPAN SARANA BREEDING yang sangat mempengaruhi proses breeding yang kita jalankan,

Artinya, bermodalkan sepasang MB saja belum cukup jika kita tidak bisa mengkondisikan dan memantau apa saja yang dibutuhkan pasangan tersebut untuk dapat berkembang biak dan memberikan keturunan yang kita idamkan.***


SALAM
(Andri Asmari)

Indukan Murai Batu memakan telur sendiri

KEBANYAKAN penangkar pernah mengalami hal ini, indukan murai batu memakan telurnya sendiri, bisa indukan yang jantan ataupun indukan betina, banyak penyebab yang bisa menjadi penentu dari kejadian tersebut diantaranya yang pernah saya selidiki:

1. Indukan masih terlalu muda umur belum begitu matang untuk berproduksi
Resiko mengawinkan indukan yang masih terlalu muda, biasanya indukan tersebut cendrung tidak stabil dan belum matang untuk mengurus anak.

2.Indukan memasuki masa birahi terlalu cepat setelah proses bertelur terjadi
Biasanya ini sering terjadi pada indukan jantan, indukan jantan yang terlalu birahi cendrung mengacak ngacak sarang dan mematuk telur, solusinya pisahkan pejantan tsb dan kurangi EF dan faktor lain yang memicu birahi seperti di jauhkan dari betinanya, kurangi penjemuran dsb sehingga saat di jodohkan nantinya birahi bisa di kontrol. Jika indukan betina yang terlalu cepat birahi biasanya enggan untuk mengerami telur dan cendrung mematuk telur juga.

3. Adanya predator pengganggu.
Banyak sekali hewan pengganggu yang sering berkunjung ke sarang MB diantaranya Semut Merah, Cicak, Kadal/ Bengkarung, tikus dan terkadang kecoa bahkan kodokpun sering masuk ke kandang MB walaupun tidak sampai ke tempat telur namun hewan hewan ini bisa mengganggu ketenangan sang induk

4. Tempat bertelur kurang nyaman
Sebisa mungkin buat 3 buah sarang yang berbeda tempat dan bentuk untuk mb bertelur, dan biarkan indukan yang memilihnya.

5. Sarang terlalu Panas.
Hindari tempat sarang yang terlampau tinggi dan berhadapan langsung dengan matahari siang jika sudah terlanjur seperti itu keadaannya usahakan tutup bagian atas sarang yang langsung terkena matahari siang.

6. Sarang terkena kutu/hama lain
Biasakan jangan terlalu lama dan terlalu banyak menyimpan material di sarang MB akibatnya material tsb lembab, basah dan berjamur akibatnya mendatangkan kutu kutu kecil dan hama lain yang tentu saja menganggu ketenangan indukan saat mengerami telur, biarkan indukan MB sendiri yang membuat sarang kita hanya menaburnya saja di tempat yang bersih..

7. Indukan kurang kalsium dan gizi lainnya
Kekurangan kalsium pada indukan juga bisa menyebabkan indukan memakan telurnya sendiri, solusinya cukupi kebutuhan gizi indukan dengan memberikan EF yang beragam dan vitamin untuk MB/Breeding hal ini biasanya terjadi pada indukan yang terlalu lama di pelihara dalam kandang soliter dan kurang gizi.

8. Terlalu sering di ganggu
Ada beberapa indukan yang tidak berpengaruh apapun jika kita sering melihat lihat sarangnya, namun kebanyakan indukan butuh privasi dalam proses perkembangbiakan terutama saat mengerami telur, usahakan minimalkan kebiasaan menengok sarang, sebisa mungkin mengganti pakan 4 hari sekali/ seminggu dua kali. kalaupun ingin memantau perkembangannya boleh menggunakan kamera cctv yang dipasang di kandang penangkaran.

9. Terganggu indukan yang lain
Walaupun jarang dialami penangkar, namun ada beberapa indukan betina akan sangat terganggu dan memakan telurnya sendiri jika mendengar pejantan lain yang gacor/ indukan lainnya di sekitar sarang, untuk indukan seperti ini solusinya kandang penangkaran tidak bisa berdekatan dengan kandang MB yang lainnya/ disendirikan.

10. Indukan betina terpisah dengan pejantannya.
Meski poligami bisa di lakukan dalam menangkar MB, namun ada beberapa indukan betina yang tidak bisa di pisahkan dengan pejantannya, solusinya biarkan pasangan indukan ini membesarkan anaknya bersama sama.

11. Pakan yang sedikit/ kurang mencukupi
Saat indukan memasuki masa produksi usahakan kebutuhan pakan terutama EF tetap terpenuhi terutama saat memasuki masa penetasan telur, kekurangan Pakan sangat mungkin membuat indukan membunuh anaknya sendiri/ mematuk telur yang sedang dierami.

12. Indukan memasuki masa mabung
Sangat mungkin terjadi, jika indukan mendekati masa mabung namun tetap kita breeding indukan akan memakan telurnya dikarenakan secara insting indukan tidak bisa beraktifitas lebih untuk membesarkan dan memberi makan anaknya. sebaiknya indukan yang mendekati mabung jangan di breeding.

Demikian selusin masalah tentang indukan memakan telur/membunuh anaknya sendiri berdasarkan pengamatan saya.***


SALAM
(Andri Asmari)

Tak hanya Murai Batu yang ekor panjang

BERIKUT gambar ragam burung ekor panjang yang memikat hati.***

Monday, June 25, 2012

Murai batu medan

MURAI Batu Medan, mendengar namanya saja sudah tertanam dalam benak kita seekor murai batu yang mewah, berekor panjang melengkung, gagah, suara yang bervariasi dan bermental baja, apakah benar demikian?...........tentu jawabannya bervariatif.
Secara gampang murai batu dilihat dari ekornya yang panjang sudah dikategorikan murai batu medan, padahal Malaysia, Thailand banyak sekali mengoleksi murai berekor panjang, bahkan di tempat kita sendiri, Aceh, Lahat, Padang banyak ditemukan murai batu berekor panjang, namun begitu kita konsumsi namanya berubah menjadi murai batu medan atau bahkan murai batu medan super...LUAR BIASA...!!!

Di daerah tertentu atau di kalangan masyarakat tertentu lebih mengutamakan panjangnya ekor dari burung murai batu, namun seiring berjalannya waktu dan semakin maraknya lomba lomba di daerah baik tingkat latber, latpres, regional, nasional dan berbagai event event lomba berkicau lainnya yang semakin menjamur di kalangan penghobi, panjang ekor bukan menjadi prioritas utama lagi, banyak bermunculan juara juara baru di setiap event yang diraih oleh Murai Batu berekor pendek/sedang.
Untuk kepentingan lomba, ekor bukan lagi menjadi prioritas utama, namun yang lebih di unggulkan adalah dari segi MATERI SUARA/ ISIAN, VOLUME, GAYA dan DURASI GACOR dari murai batu itu sendiri, namun memang lebih indah dan lebih bagus lagi jika seekor murai batu memiliki materi isian yang bagus, volume keras dan bersih serta gaya yang sedap dipandang dan memiliki ekor yang panjang tetapi hal ini tentu saja 1:30 bisa kita jumpai

Kembaali lagi kepada istilah Murai Batu Medan, dijamannya betul murai batu medan mendominasi namun semakin berubah dan bergesernya habitat burung murai batu menjadi habitat manusia yang semakin banyak tentu saja menggeser keberadaan murai batu medan itu sendiri.

Oleh sebab itulah mengkategorikan murai batu berdasarkan daerah asal sangatlah sulit kita prediksi, apalagi jika burung tersebut kita dapatkan dari pasar burung.
Sebaiknya dalam pemilihan murai batu, jangan terlalu teriming iming dengan istilah sebutan yang kita sendiri tidak tau pasti kejelasannya, langkah terbaik ada pada diri kita sendiri, jika seekor murai batu yang kita pilih, tampilan bentuk tubuh, gaya, suaranya cocok dan sesuai dengan kriteria yang kita inginkan maka layak kita beli dan kita pelihara sebagai hewan kesayangan.***

SALAM
(Andri Asmari)

Memaster Murai Batu dengan Suara Burung Lain

KICAUAN identik dengan kepiawaian burung dalam membawakan ragam variasi suara yang menarik dan merdu untuk didengarkan. Hal ini tentu saja campur tangan sang pengurus/pemilik memegang peranan terpenting, berbeda dengan burung liar yang belajar dari berbagai suara yang didengarnya di alam, namun untuk burung yang dipelihara dirumah semua itu didapat dari suara yang di dengar disekitarnya, disinilah istilah MEMASTER BURUNG menjadi trend di kalangan penghoby.

Memaster burung ada dua cara, menggunakan burung asli (pelatih/burung masteran) seperti Love Bird, Cucak Jenggot, Kenari, Cililin, Jalak, Ciblek dan berbagai ocehan lainnya yang semakin hari makin berubah trendnya. langkah kedua menggunakan perangkat elektronik yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat mengeluarkan suara suara sesuai keinginan user, seperti CD Player, Handphone, Ipod, dan berbagai perangkat elektronik lainnya.

Kedua cara tersebut baik untuk di gunakan yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.

MENGGUNAKAN BURUNG ASLI:
Kelebihannya suara yang dihasilkan lebih alami, namun kekurangannya dari segi pengurusan jadi bertambah baik biaya pakan, waktu dan tempat, dan burung pelatihpun mutlak harus gacor.

MENGGUNAKAN PERANGKAT ELEKTRONIK:
Suara yang dihasilkan tidak sejernih suara burung aslinya, namun hal ini bisa kita atur lagi dengan memodifikasi perangkat tersebut sedemikian rupa hingga menyerupai suara aslinya. hemat tempat dan biaya pakan, dapat diatur dan dinyalakan kapan saja.

Dari kedua jenis media diatas semuanya bisa kita pergunakan untuk melatih dan menambah perbendaharaan suara murai batu yang kita pelihara.***

SALAM
(Andri Asmari)

Waktu yang Tepat Memaster Burung

MEMASTER tentulah memiliki aturan yang tepat agar burung yang kita master bisa mendengarkan dan belajar membawakan lagu barunya dengan tepat.
Saat burung memasuki masa mabung adalah waktu yang tepat untuk mulai memaster, namun tidak menutup kemungkinan setiap haripun kita bisa memaster murai batu semuanya kembali lagi pada kepintaran dari murai batu itu sendiri dalam menyerap materi masteran yang kita berikan.

Memaster menggunakan burung burung hidup (burung pelatih) sebaiknya:
  • Untuk burung master yang memiliki typikal suara kencang seperti cililin, usahakan penempatannya tidak terlalu dekat dengan burung yang dimaster agar burung yang dimaster tidak kaget dengan suaranya yang keras
  • Usahakan Fokus pada satu masteran saja, jangan terlalu banyak agar burung yang dimaster bisa mempelajari lagu dengan baik, selanjutnya boleh di ganti dengan masteran yang lain
  • Burung yang dimaster sebaiknya dikerodong agar suasana lebih tenang
  • Metode pemasteran dengan menggunakan burung hidup boleh setiap hari karena kita tidak bisa memastikan kapan burung pelatih tersebut berbunyi berbeda dengan perangkat elektronik yang bisa kapan saja bunyi.
  • Sebisa mungkin kita identifikasi typikal burung yang akan kita master apakah cocok dan sealur suaranya dengan burung pelatih, agar proses pemasteran tidak sia sia
Memaster menggunakan perangkat elektronik
  • Usahakan materi isian tidak lebih dari 3 jenis suara untuk satu kali periode pemasteran
  • Setiap satu jenis suara diberi jeda interval waktu berhenti minimal 60 detik kemudian lanjut lagi dan berhenti lagi begitu seterusnya
  • Tempatkan burung yang dimaster senyaman mungkin. boleh menggunakan krodong
  • Waktu yang baik untuk memaster sekitar pukul 19.00 s/d 21.00 malam dan 4.00 s/d 6.30 pagi
  • Pemasteran dilakukan setiap hari, sabtu dan minggu tidak dimaster untuk melihat apakah materi yang kita berikan sudah diserap atau belum, biasanya saat ngeriwik isian tersebut bisa di dengar
  • sesuaikan materi isian pemasteran dengan typikal burung yang di master

Jika burung yang kita master sudah bisa membawakan materi isian yang kita berikan kita bisa mencobanya dengan di trek bersama burung lain, biasanya suara suara isian tersebut akan dibawakan pada saat burung fight dengan burung sejenis.***

SALAM
(Andri Asmari)

Sunday, June 24, 2012

Murai Batu Mabung perlu perhatian lebih

MABUNG atau molting atau proses rontoknya bulu bulu lama yang akan di gantikan dengan bulu baru adalah siklus alami dari seekor burung, umumnya terjadi setahun sekali, namun berbeda jenis burung berbeda pula siklus dan tata cara pergantian bulunya.

Saya mencoba memfokuskan pada proses pergantian bulu pada Murai Batu saja, kebanyakan Murai batu yang kita pelihara di rumah, proses mabungnya masih mengikuti pola mabung murai batu di hutan dimana saat makanan berlimpah dihutan, murai batu secara naluri siap untuk melakukan pergantian bulu dan di lanjutkan dengan proses perkembang biakan.

Untuk murai batu yang kita pelihara dari kecil/piyik/hasil dari breeding siklus mabungnya terkadang menyimpang dari pola mabung murai hutan, bisa lebih cepat atau bahkan lebih lama tergantung penempatan/intensitas cahaya serta pengaturan pola makanan. Namun secara umum pergantian bulu terjadi satu kali dalam setahun.

Bagi para penghoby saat burung mabung adalah saat yang membosankan namun juga saat yang ditunggu tunggu, dengan datangnya mabung merupakan saat yang baik untuk mensetting ulang seekor murai batu dimana baik dan buruknya tergantung perawatan saat mabung.

RAWATAN MURAI BATU SAAT MABUNG:
  1. Kondisikan murai batu dalam suasana yang tenang, sementara jauhkan dulu dari suara suara bising terutama knalpot kendaraan bermotor dan suara mesin yang keras.
  2. Krodong bisa di gunakan jika kita tidak memiliki tempat khusus, namun jika kita memiliki ruangan khusus dalam rumah yang sepi dari gangguan maka krodong boleh di gunakan setengah dan full saat malam saja.
  3. Jaga kebersihan kurung, pakan dan minum serta kebersihan EF yang digunakan.
  4. Hindari angin kencang, cuaca dingin, panas berlebih serta udara yang pengap dengan mengatur penggantangan dan penempatan burung.
  5. Cukupi kebutuhan nutrisi dengan memperbanyak EF (jangkrik, belalang, Kroto dsb) pemberian konstan namun tidak berlebihan
  6. Mandi dan jemur tetap dilakukan (mandi seminggu 1 sampai 2 kali saja) jangan dipaksakan biar burung mandi sendiri, penjemuran tiap hari tetap di lakukan namun intensitasnya dikurangi cukup jemur saat matahari pagi saja sekitar pkl. 6.30 - 7.30 dengan lama penjemuran 5 menit
  7. Mandi beruguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada bulu terutama sisa sisa zat lilin yang masih melekat sedangkan penjemuran untuk mencukupi kebutuhan akan vitamin D dan uga menghindari parasit yang biasanya menempel pada bulu burung.
  8. Gunakan satu tangkringan saja agar burung tidak terlalu aktif bergerak
  9. Bersihkan kurung dan ganti pakan dan minum setiap hari saat pagi hari sebelum penjemuran
  10. Saat mabung adalah saat yang baik untuk memaster murai batu dengan suara burung lain dengan tetap mengatur penempatannya agar tidak saling lihat dulu.
  11. Proses multing dari mulai rontok bulu pertama sampai tuntas pergantian bulu baru biasanya sekitar 3 bulan dengan tambahan waktu 1 sampai 2 bulan untuk proses pengeringan bulu baru.

YANG PERLU DIHINDARI SAAT PROSES MABUNG BERLANGSUNG:
  1. Jangan pernah iseng menangkap murai batu saat proses mabung belum tuntas
  2. Hindari menggantung di bawah asbes/seng yang bisa menghantarkan panas berlebih
  3. Jauhkan dari hembusan angin terutama angin malam
  4. Mengurangi EF sangat tidak di anjurkan dan mengkonsumsi vitamin berlebih juga kurang baik
  5. Menumpuk kotoran dan selalu di krodong juga kurang baik, sesekali krodong di buka 1/4 bagian agar sirkulasi udara tetap terjaga namun murai batu tetap tenang
  6. Jangan pernah iseng untuk memancing murai batu yang masih proses mabung untuk fight dengan murai batu lain
  7. Jangan pernah memandikan burung dengan cara di semprot jika kita tidak pandai menggunakan dan mengatur cara penyemprotan yang benar. Kalaupun harus di semprot gunakan semprotan dengan cara di embunkan saja.

Demikian sedikit proses penanganan untuk murai batu saat dalam proses pergantian bulu (mabung/moulting) yang paling utama untuk dijaga adalah usahakan murai batu saat mabung dalam kondisi tenang, nyaman, kecukupan nutrisi dan proses pembelajaran dengan cara perbanyak materi masteran yang pas dengan karakter suara murai batu itu sendiri.***

SALAM
(Andri Asmari)

Lovebird Blorok

Lovebird Blorok

LOVEBIRD BLOROK

Foto : lovebirdsstb.blogspot.com

Mutasi Warna Pada Lovebird, Lovebird Warna Blorok

 
Foto : lovebirdsite.blogspot.com

Foto : lovebirdsite.blogspot.com

Foto : olx.co.id

Foto : olx.co.id


Foto : olx.co.id

 
Foto : olx.co.id

http://2.bp.blogspot.com/-XZuwBJcIl-Y/TvQEQ0ah4iI/AAAAAAAAAJc/vNXOnyFEmrY/s1600/zFisDomPied.jpg
Foto : philippinelovebirds.blogspot.com


Menangkar butuh Toleransi terhadap Indukan

MENANGKAR dan mengembangbiakan murai batu bisa di bilang susah susah gampang, namun yang lebih dominan memegang peranan penting dalam penangkaran adalah faktor keberuntungan.. walaupun sepasang murai batu bisa kita katakan sudah jodoh, akan tetapi jika saatnya belum untuk berkembang biak maka kita tidak bisa memaksakan pasangan tersebut untuk berkembang biak.

Selain makanan dan rawatan sepasang murai batu yang sudah jodohpun masih perlu sinar matahari pagi, terkadang jika pasangan tersebut sudah berada di kandang penangkaran, dan kandang penangkaran yang kita miliki secara kebetulan tidak menghadap ke matahari pagi langkah terbaiknya adalah memindahkan pasangan tersebut ke kandang soliter agar bisa kita jemur di saat matahari pagi keluar, setelah proses penjemuran pasangan tersebut kita pindahkan lagi ke dalam kandang besar/ kandang tangkar, memang terkesan merepotkan namun bagi pasangan murai batu hal tersebut mutlak di perlukan walaupun ada beberapa pasangan yang tidak membutuhkan sinar matahari pagi dan tetap produksi, namun sekali lagi itu merupakan faktor keberuntungan.

Bagi kita yang baru mencoba menangkarkan murai batu, kunci utamanya adalah kesabaran dan ketelatenan dalam mengurus pasangan murai batu yang akan kita kembangbiakan.. jangan mudah menyerah karena murai batu tak kunjung bertelur / jodoh/ mengangkut sarang, sebab secara alami setiap individu punya siklus hidup sendiri yang tidak bisa kita paksakan.***

SALAM
(Andri Asmari)

MB BETINA CANTIK

MURAI Batu Betina dengan postur tubuh yang sempurna .*

Saturday, June 23, 2012

Kandang harianpun bisa menjadi alat penangkaran

KANDANG Gantung/harian terkadang bisa juga kita manfaatkan untuk experimen penangkaran indukan murai batu, namun yang perlu diperhatikan dalam proses penangkaran dengan menggunakan media kandang harian ini adalah sebisa mungkin kita minimkan gangguan kepada kedua indukan tersebut, terutama saat pemberian dan penggantian pakan yang tentu saja bisa mengganggu indukan yang sedang mengeram.***


SALAM
(Andri Asmari)

cara mengajarkan cendet mandi di keramba (tips)

SEDIKIT tips (di luar bahasan murai batu) semoga berguna buat kita semua


Cendet anakan saya yang sekarang mandinya di keramba

Memang agak susah mengajarinya :
Langkah2nya:
  1. Buat jinak dulu cendetnya minimal liat kita diam tidak grabagan
  2. Agar masuk ke keramba biasakan setiap pagi memberikan jangkrik di dalam keramba dengan posisi kurung dibuka (keramba mandi jangan di isi air)
  3. Lakukan sampai cendet terbiasa menerima EF (saya butuh waktu 3 minggu)
  4. Setelah terbiasa coba keramba isi air sedikit saja, pemberian EF tetap di keramba, biasanya cendet agak takut masuk tapi lama kelamaan akan mau juga menginjak air yang ada di keramba.
  5. Biarkan kaki kaki jangkrik jangan di buang agar cendet bermain agak lama dengan EF di dalam keramba
  6. Setelah terbiasa coba full pemberian airnya EF tetap di berikan di dalam keramba
  7. Jika sudah mau coba tes tanpa EF dan jangan di semprot biarkan cendet mandi sendiri jika tidak mau mandi jangan di paksa tetap biarkan di dalam keramba beberapa menit
  8. Kalau hal ini rutin dilakukan biasanya cendet tidak akan takut lagi masuk ke keramba dan boleh sedikit di semprot halus 3 - 5 kali semprot saja
  9. DIJAMIN cendet akan mandi di keramba

Untuk ngetesnya boleh dilakukan siang hari usai di jemur biasanya cendet akan mandi di keramba



Selain mandi di keramba CENDET SAYA usia belum genap 2 bulan sudah fight dan gacor jika di goda dengan tangan (gereja tarung dan LB sudah fasih di bawakan) layaknya cendet dewasa dan tentu saja TIDAK MANJA,,,, nanti akan saya coba share setelah ada videonya.....***




SALAM
(Andri Asmari)

JALAK KEBO alternatif masteran murai batu

JALAK merupakan jenis burung yang memiliki suara kasar dan ragam tembakan yang bisa kita manfaatkan sebagai media untuk memaster murai batu. Banyak jenis jalak yang bisa di gunakan seperti Jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Malaysia, Jalak Cungko, Jalak Kebo dan keluarga jalak lainnya.

Mengapa saya mereferensikan jalak kebo sebagai salah satu masteran MB, yang saya alami suara jalak kebo terutama tembakan panjangnya bagus sekali dan kasar serta tajam jika di bawakan oleh murai batu, selain itu jalak juga sama dengan kenari yaitu burung yang rajin berbunyi/ gacor tanpa kenal suasana dan tempat. Selain alasan di atas Jalak kebo juga mudah di dapatkan dan harga tidak terlalu mahal.

Selain untuk masteran/ burung pelatih, sebenarnya jalak juga merupakan burung yang pintar dan latah jika mendengar suara yang di dengarnya, disamping itu juga jalak juga bisa menirukan suara burung lain yang senada dengan suaranya.***


SALAM
(Andri Asmari)

Friday, June 22, 2012

CENDET “BOMBER” Ramuan Unik, Hasilpun Unik

PENTET /Cendet/Toet/ Bentet adalah salah satu jenis burung predator yang pandai menirukan suara yang didengarnya, dan tentu saja bakat ini tumbuh dan berkembang sejak burung tersebut masih piyik/muda, seiring berkembangnya usia pola kicauan yang di dengar tersebut perlahan mulai di suarakan/dilagukan dengan sempurna sesuai dengan yang ia pelajari sejak kecil hingga dewasa.

Untuk Cendet yang hidup dan besar di hutan/kebun, tentu saja suara suara hutan/kebun yang ada di sekitarnya dan suara induknyalah yang pertama kali di dengar dan selanjutnya di pelajari, nah bagai mana dengan cendet yang kita rawat sejak piyik/trotolan yang ada di rumah kita?

PEMASTERAN…. Kalimat tersebutlah yang selalu dekat dan akrab di telinga kita.

Disini saya tidak bercerita tentang PEMASTERAN….. namun saya mencoba sedikit mengulas keselarasan antara KICAUAN dengan JENIS MAKANAN.

Sedikit pengantar….!!!

Saya pernah berfikir apakah mungkin Cendet yang masih bayi yang baru belajar makan bisa langsung berkicau, bergaya fighter, layaknya Cendet dewasa? dan tentu saja TIDAK MANJA!!!

Saya jawab BISA (walaupun pada kenyataanya tetap saja kembali lagi pada karakter dari burung tersebut yang tentu saja tidak sama)

Logika saya terbersit berawal dari burung kenari yang selalu gacor bila kita tempatkan dimana saja, berbeda dengan jenis burung lainnya. Dari sanalah saya mencoba mencari jalur horizontal untuk berexperimen dengan mengkaitkan KICAUAN dengan JENIS MAKANAN yang kita berikan.

Diawali dengan burung cendet yang saya dapatkan sekitar usia 2 mingguan yang baru keluar ekor sedikit dan masih di loloh. Saya mencoba mencampurkan PAKAN TAMBAHAN KENARI (cedee)+ BISKUIT BAYI (PROMINA BERAS MERAH) + VOOR (fancy) + KROTO bersih (EF lainnya) yang saya tumbuk lembut untuk meloloh cendet tersebut sampai cendet bisa makan sendiri secara continue tanpa dirubah sedikitpun.

Untuk jelasnya berikut pola rawatan yang saya terapkan sampai cendet bisa makan sendiri:

Sebelum penjelasan pola makanan, untuk PEMASTERAN sedikit saya selipkan, sejak usia 2 minggu sampai usia 2 bulan setiap malam mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB. Cendet selalu saya master dengan perangkat elektronik (HP) dengan suara GEREJA TARUNG jeda LB jeda dan CILILIn jeda. Dengan interval waktu satu menit bunyi 2 menit diam.

Sehari harinya cendet trotol ini saya gantung berhimpitan dengan JALAK KEBO GACOR SEKALI dan KERAS, KENARI GACOR, dan MURAI BATU GACOR dengan jarak SANGAT RAPAT hanya sekitar satu jengkal tangan (+- 25 cm) semuanya tanpa di kerodong dengan tujuan agar cendet tersebut bersuara keras karena sekelilingnya HIRUK PIKUK SEKALI. Jika di visualisasikan penggantungan kurungnya kurang lebih (JALAK)-(CENDET ANAK)-(MURAI BATU)-(KENARI) semua dalam satu ruangan kecil.

LANJUT KE POLA MAKAN:

1. Haluskan pakan tambahan untuk kenari komplit biasanya di pasar burung di beri nama CEDEE + biskuit bayi promina beras merah + voor fancy + kroto (sesekali selingi UH, UB dan jangkrik) tumbuk sampai lembut dan di beri air secukupnya kemudian lolohkan pada cendet tersebut secara continue.

2. Setiap sabtu dan minggu loloh cendet dengan pisang ambon sampai siang jam 12.00 WIB(terpikir dari rawatan cucak jenggot) selanjutnya jam 13.00 WIB sampai sore lanjutkan kembali dengan ramuan diatas dan pisang di stop

3. Menginjak usia 1 bulan setiap malam beri UH kecil 3 ekor untuk cendet belajar mematuk makanan dan sesekali tetap di loloh namun interval meloloh mulai di kurangi.

4. Setelah cendet bisa mematuk makanan sendiri, ramuan pakan lolohan tersebut di stop, lanjutkan dengan voor fancy yang sebagian dihaluskan + yang kasar sedikit. Malamnya beri jangkrik kecil 3 ekor dan UH 2 ekor langsung di cepuk dan jangan di loloh lagi selamanya.

5. Rawatan diatas jangan di rubah rubah harus stabil baik porsi maupun jenis pakan yang di berikan.

BOMBER usia 2 bulan sudah bisa membawakan gereja tarung Love Bird secara jelas layaknya cendet dewasa untuk cililin masih terbata bata namun sudah mulai di suarakan.

Yang membuat saya sangat berbesar hati bahwa BOMBER meski di loloh sejak kecil namun saat bunyi sangat fight dan bergaya tarung layaknya cendet dewasa yang tentu saja TIDAK MANJA SAMA SEKALI.

BOMBER adalah jenis cendet anakan dari alam ambil dari sarang langsung sejak usia piyik berkepala hitam full sampai pundak (dilihat dari indukan jantannya), dada putih dengan warna orange tipis dan pudar di sampingnya dan kepala paling besar diantara cendet seumuran lainnya (jika di gabung dengan beberapa cendet seumuran) + pake 2 RING hitam yang kiri tulisan BOMBER dan kanan tulisan ANDRI ASMARI.

Namun apapun itu TROTOLAN TETAPLAH TROTOLAN yang terpenting KITA MAU BERUSAHA MENCARI dan MEMBERIKAN YANG TERBAIK agar burung yang kita pelihara BISA TAMPIL MAKSIMAL baik dirumah maupun di tempat latihan bersama.

Perkara untuk RUMAHAN ataupun LOMBA kita pikirkan lagi nantinya. Namun seberapa besar KEPUASAN, hanya kita sendiri yang tau.


HASIL YANG SAYA DAPATKAN SELAMA 1 BULAN:

Inilah Cendet yang saya beri nama BOMBER usia 2 bulan kurang masih trotol dan belum berganti bulu sama sekali :

berikut videonya

Semoga bermanfaat buat kita semua.***



SALAM
(Andri Asmari)

Suara Kenari penentu type Nembak dan Ngerol untuk Murai Batu

BURUNG Kenari selain sebagai burung peliharaan yang juga ada kelasnya dalam lomba burung berkicau, ternyata bagus sekali untuk menambah ragam kicauan Murai Batu.

Suara Burung kenari sangat indah jika dibawakan oleh murai batu terutama suara tembakan tembakan burung kenari, Murai batu yang cendrung membawakan suara kenari biasanya memiliki typikal Nembak dan Ngerol, itulah alasan saya mereferensikan suara kenari sebagai masteran murai batu selain suara suara kasar dan tajam lainnya.

Jika Murai Batu bisa membawakan suara kenari dengan pas, sudah tentu murai batu tersebut memiliki karakter ngerol dan nembak… dengan begitu memudahkan kita untuk mengetahui karakter suara dari murai batu yang kita pelihara.***



SALAM
(Andri Asmari)

TIPS MERAWAT MURAI BATU MUDA HUTAN

Artikel yang sangat bermanfaat ini saya copy dari :
http://www.kicaumania.org/forums/showthread.php?45094-tips-merawat-murai-batu-muda-hutan-%28mb-mh%29
dimana Om Rifqie sebagai salah satu Moderator di Forum MB di www.kicaumania.org
beliau ini salah satu penghobi yang memiliki koleksi MB Borneo Prestasi di wilayah Barabai Kalimantan Selatan.

MURAI Batu Muda Hutan (MB MH) sering menjadi pilihan MB mania utk dijadikan sebagai bahan. Tetapi tdk sedikit yg akhirnya gagal merawatnya karena kondisi MB yg drop dan akhirnya mati. Sebenarnya ada apa dg MB MH & sulitkah merawatnya. Di sini saya ingin berbagai sedikit pengalaman merawat MB MH, tdk paling benar tapi setidak sebagai bahan perbandingan utk rekan2 yg ingin merawat murai batu muda hutaN. MB MH yg saya asumsikan di sini adalah MB Muda/Remaja yg baru tangkapan dari hutan, belum ngevoer & masih sangat giras.

Atasi Stress di Awal Perawatan
Yang hampir pasti kita temui jika mengangkat murai batu muda hutan (MB MH) sebagai bahan adalah kondisi burung dg level stress yg cukup tinggi. Walaupun pd dasarnya MB adalah termasuk salah satu burung yg mudah beradaptasi dgn lingkungannya tetapi level stress yg tinggi dpt berdampak buruk pd burung. Stress bisa menjadi status tetap atau merupakan tantangan proses adaptasi MB MH.

Secara fisiologis perubahan-perubahan akibat stress pd burung terjadi pd kelenjar adrenal ( hypertropi, kadar kolesterol menurun, sintesis kortikosteroid meningkat, kandungan asam askorbat menurun); darah (kolesterolemia, NPN meningkat, Ca++ meningkat, rasio Na++ dan K+ berubah, kortikosteroid meningkat, glukosa meningkat, heteropilia, limfopenia) & jaringan limfoid (involusi bursa fabricius, involusi thymus, level antibodi menurun) (Siegel, 1971; Freeman, 1967; Ringer, 1976). Akibat tidak langsungnya pd stress berat akan menyebabkan perilaku yg tdk normal, menurunnya nafsu makan, rentan penyakit & kematian.

Stress pd MB MH dipengaruhi oleh banyak faktor (stressor), diantaranya kelelahan, kegaduhan/suara2 yg mengejutkan, sirkulasi udara yg tdk baik, pergantian pakan, kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang tdk dikenal, suhu yg tinggi.

Kelelahan
Kelelahan setelah perjalanan jauh atw sebab2 yg lain dpt memicu stes pd MB MH.

Kegaduhan/Suara2 yg Mengejutkan
Suara petasan, kembang api, musik yang keras, dll akan menyebabkan stress pd MB MH.





Sirkulasi Udara yg tdk Baik
Sirkulasi udara yg tdk baik di tempat kita menggantangkan MB MH dpt berakibat udara dlm sangkar bau amoniak & ini bisa berbahaya bagi MB MH.

Pergantian Pakan
Secara umum burung akan mengalami stress beberapa waktu ketika pergantian pakan yang dilakukan secara drastis. Selain itu kuantitas dan kualitas pakan juga sangat menentukan terjadinya stress pd MB MH.



Kondisi Air Minum
Kondisi air minum yg kotor atau terkontaminasi bahan lain yg berbahaya dpt memicu terjadinya stress pd MB MH.

Perlakuan kasar
Perlakuan yg kasar bisa menyebabkan MB MH anda stress. Perlakuan kasar dimaksud seperti menangkap MB MH, memukul/menendang sangkar, berjalan dgn terburu-buru saat membawa sangkar, sangkar yg jatuh, sengaja tidak memberi pakan & minum, dipaksa mandi dg sprayer, dll.


Adanya Orang tdk Dikenal
MB MH biasanya akan ketakutan saat melihat orang yg tdk dikenal mendekatinya.

Suhu yg Tinggi
Suhu lingkungan yg terlalu tinggi dpt menimbulkan stress panas pd MB MH (heat stress). Pd saat mengalami stress panas tingkat pernafasan meningkat, burung mengalami hyperthermia yg akan menyebabkan kasus panting (terengah-engah). Stress panas dpt menyebabkan perubahan konsumsi pakan & minum. Pd kondisi suhu lingkungan yg tinggi burung cenderung mengkonsumsi air yg banyak tapi sedikit makan.


Bila ingin berhasil dlm merawat MB MH maka tak ada salahnya kita mengenali jenis stressor pd MB MH kita & mengambil langkah yg tepat pd awal perawatan utk mengatasinya.

Langkah Perawatan
Langkah perawatan MB MH sebenarnya sangat sederhana, kita hanya cukup menghindari tindakan2 yg akan menambah tingkat stressnya.
  • Gantangkan MB di tempat yg tenang, tdk sering dilewati orang, jauh dari suara2 bising atau yg bisa mengejutkannya, mempunyai sirkulasi udara yg baik & tidak terlalu panas (di atas 26derajat C) sperti di bawah atap seng.
  • Pd awal tiba di rumah bisa gunakan krodong dulu selama lebih kurang 1minggu. Berikan multivitamin pd air minum & bila dirasa perlu berikan juga antibiotic utk langkah antisipasi, karena kita tdk tau kondisi kesehatan MB yg sebenarnya pd saat kita beli. Ganti air minum & bersihkan tempatnya dari endapan vitamin setiap hari.
  • Jangan terburu2 utk mengenalkan MB MH dg lingkungan yg ramai. Hasilnya bukan MB menjadi jinak tetapi kemampuan adaptasinya menjadi lambat & yg lebih parah tingkat stressnya bisa menjadi semakin tinggi.
  • Tdk perlu tergesa2 mengajari MB MH ngevoer Berikan saja pakan kesukaan dia, sperti jangkrik, kroto, belalang, UH, UB atau yg lainnya. Berikanlah makanan dg kuantitas yg cukup & kualitas yg baik (jangkrik yg sehat, kroto segar/tdk basi, dll).
  • Jika ingin menjemur MB, jemurlah sebentar pd pagi hari.
  • Kalau ada indikasi MB kutuan, tdk perlu tergesa2 utk mengobati dg obat kutu, terlebih yg disemprotkan dg air.
  • Intinya tunggulah dg sabar sampai gejala stress hilang. Indikasinya, MB MH terlihat tenang, sehat, aktif, sorot matanya bersih & syukur2 mulai ngriwik atau ngeplong.

Mengajari MB MH makan voer (Ngevoer)
Pilih voer yg sesuai utk MB & usahakan yg mudah memperolehnya di tempat kita.

Haluskan voer & taruh didasar cawan lalu masukan kroto pd bagian atas. Pd tahap awal tdk perlu diaduk.
Setelah kira2 7 hari coba aduk kroto dg voer halus dg komposisi lebih banyak kroto daripada voernya.
Coba tingkatkan porsi voer secara bertahap setiap hari.
Setelah yakin MB mau makan voer ditandai dg warna kotorannya, baru tempatkan voer & kroto pd cawan terpisah.

Pemilihan Sangkar
Saya biasa menggunakan sangkar yg tdk terlalu besar pd perawatan awal MB MH. Tujuannya utk memudahkan mengajari MB keluar masuk sangkar ke keramba mandi.

Mandi
Pada tahap awal masukan cepuk mandi ke dlm sangkar pd pagi hari. Letakan pd posisi cepuk tdk terkena kotoran, Semprot halus MB dg sprayer, tdk perlu basah & tinggalkan saja. Lakukan setiap hari sampai dia mau mandi sendiri dlm cepuk. Sebenarnya untuk mandi kita tdk perlu mengajari, karena MB kalau sudah didis secara naluriah akan mandi sendiri.

Kalau sdh terbiasa mandi dlm cepuk, coba ajarkan masuk ke dlm keramba mandi. Saya biasa meninggalkan cukup 1 tangkringan saja & memindahkannya ke depan pintu sangkar. Biasanya dg sedikit menggusah MB akan melompat masuk keramba mandi.

Kapan MB MH mulai boleh dimandikan? Saya biasa memulainya setelah gejala stress sudah tdk terlihat lagi & yakin MB MH sudah sehat. Ada anggapan bahwa baru boleh dimandikan setelah MB ngevoer, menurut saya tdk sepenuhnya benar. Sebab saya pernah ngerawat MB MH sampai bertahun2 belum mau ngevoer.

Penjinakan
Taruh sangkar di lantai setiap kita memberi pakan/EF. Jika MB mulai tenang mulailah kenalkan dg keramaian secara bertahap. Gantang dari jauh dulu sambil setiap beberapa hari didekatkan. Utk jinak total sebenarnya kecil sekali kemungkinannya, tetapi setidaknya MB MH dpt beradaptasi & mentoleransi keramaian.

Jemur
Saya biasa mengeluarkan MB pagi2 sekali sebelum matahari bersinar & menggantangnya di tempat di mana apabila sinar matahari pertama memancar langsung mengenai MB. Pd tahap awal cukup jemur sebentar saja (sekitar 30 menit). Setiap beberapa hari terus ditingkatkan lama penjemurannya. Perlu diingat jgn menjemur MB sampai mangap & tampak terengah2, itu pertanda MB terkena Heat Stress.

Umur berapa MB MH mulai ngeplong
Tdk ada batasan pasti. Semuanya tergantung bakat MB dan pola perawatan yg tepat thd MB kita. Asal MB sehat secara fisik dan mental “Pasti Bunyi”.


SALAM
(Andri Asmari)

Lovebird Olive

Lovebird Olive

LOVEBIRD OLIVE


 
Foto :  multan.olx.com.pk

Mutasi Warna Lovebird, Lovebird Olive

 
Foto : ask.com

  
Foto : zataninside312.blogspot.com 

 
Foto :  tasyalovebird.blogspot.com

Foto : sulit.com.ph

 burung lovebird olive jantan siapan usia6bulan warna bagus burung ...
Foto : berniaga.com
  
Foto : tokobagus.com

Foto : users.bart.nl

 
Foto : antokcahgering.blogspot.com

http://2.bp.blogspot.com/-sOBEGip5ocw/TxZi14l9_eI/AAAAAAAAAEo/Wrw-YxwCelM/s1600/11.+Olive+Kepala+Hitam.jpg 
Foto : antokcahgering.blogspot.com 


Thursday, June 21, 2012

10 Mobil dengan Bahan Bakar Air dan Model yang Super Keren

10 Mobil dengan Bahan Bakar Air dan Model yang Super Keren

UNIK DAN ANEH | TEKNOLOGI - 10 Mobil dengan Bahan Bakar Air dan Model yang Super Keren



Unic29.com - Bagaimana jika mobil Agan bisa melaju dengan hanya berbahan bakar air dan yang keluar dari knalpot bukan lagi asap melainkan uap air ? Dalam waktu dekat Agan bakal merasakan mengemudikan mobil yang ramah lingkungan dengan tingkat emisi nol (zero emission). Mobil ini hanya menggunakan air sebagai bahan bakar dan hanya menghasilkan uap air, tanpa ada asap, bersih dan 100% ramah lingkungan.

Ini adalah kendaraan bertenaga hidrogen, kendaraan dengan bahan bakar alternatif yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya, Kendaraan ini mengubah energi kimia hidrogen menjadi energi mekanik baik oleh hidrogen terbakar di mesin pembakaran internal, atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam sel bahan bakar untuk menjalankan motor listrik.


1. Aston Martin DBGT 2025



Mobil ini mampu melaju dengan hidrogen yang berasal dari air setelah melalui proses elektrolisis, yang mengarah ke nol emisi. Aston Martin DBGT 2025 adalah salah satu desain mobil terbaik masa depan. Aston Martin tampak berkelas dan sangat menarik.


2. Honda FC Sport



Perusahaan telah merilis FC Sport, yang merupakan design mobil sport berbahan bakan sel hidrogen yang pernah ditampilkan pada event di LA Auto Show. FC Sport didasarkan pada V-Flow Stack dari konsep FCX Clarity. Mobil ini menggabungkan high-power fuel cell stack, yang terletak di antara tempat duduk belakang, dan baterai cadangan diletakkan di tengah mobil.


3. BMW HR2 Hybrid Car



BMW juga mengembangkan mobil bahan bakar sel, dengan menggunakan teknologi mobil hibrida. BMW menjanjikan untuk meluncurkan versi dual-mode Seri 7 saat ini selama siklus produksi model ini, dengan demikian mobil pertama dari jenisnya dapat melaju dengan bahan bakar hidrogen dan bensin.


4. Jaguar C-XC



Jaguar C-XC hadir dengan sel drive berbahan bakar hidrogen yang terpasang di bawah permukaan salah satu kacanya, yang meliputi seluruh panjang mobil, ditambah dengan estetika Aerodynamic. Roda mobil juga ditutup untuk lebih meningkatkan sifat Aerodynamic. Selain didukung oleh mesin nol-emisi, bahan yang digunakan untuk membangun tubuh mobil memiliki dampak lingkungan yang minimal. Mobil dirancang bangun dari kulit sayuran tan dan daur ulang botol PET.


5. General Motors̢۪ HydroGen4



HydroGen4 menggunakan 440 sel hidrogen tunggal yang menggabungkan hidrogen dari serat yang tangki penyimpanan karbon dan oksigen dari udara untuk menghasilkan listrik, yang kemudian mendorong mobil ke kecepatan maksimum 100 mph. Mobil ini pada saat berhenti dapat melesat kekecepatan 62 mph hanya dalam waktu 12 detik.


6. RT20



Rt20 juga didukung oleh hidrogen cair. Dengan mesin V6 twin-turbo berbahan bakar hidrogen ini sangat menjanjikan kenyamanan dalam berkendara serta dilengkapi fitur-fitur keamanan yang lengkap. Suspensi pegas yang biasanya berbasis konvensional diganti dengan elektromagnet untuk respon yang lebih baik.


7. H2 Racer



Mobil dengan Zero-Emisi telah dirancang untuk pembalap tercepat di dunia yang berbahan bakar hidrogen pada tahun 2009. Selain bertujuan untuk memecahkan rekor, mobil ini juga telah dirancang untuk menunjukkan kekuatan bahan bakar bersih seperti hidrogen ke seluruh dunia. Mobil ini didukung oleh mesin sepeda motor dengan pembakaran internal yang telah dimodifikasi untuk melaju dengan hidrogen. Dengan mesin yang ecofriendly, mobil ini diperkirakan mampu mencapai kecepatan lebih dari 170km / jam.


8. Mazda TONBO



Dirancang oleh DedekDesign dan Mazda Eropa, mobil dengan sel bahan bakar hidrogen ini dipastikan mengeluarkan air murni dari knalpotnyai. Sama halnya dengan Rinspeed Scuba, mobil ini juga dirancang dapat dikemudikan di air. Fitur lain yang inovatif dari mobil ini adalah penggunaan sistem parkir anti-perusak.



9. Ronn Motors Scorpion Roadster



Roadster yang didukung mesin bertenaga hidrogen / bensin yang tidak hanya memastikan emisi rendah, tetapi juga menjanjikan sensasi yang dikenal untuk sebuah supercar. Scorpion dilengkapi dengan body dengan tampilan berkelas dan futuristik.


10. Honda PUYO



Honda PUYO diaktifkan oleh sel bahan bakar hidrogen. Sebuah karya yang inovatif, dengan berbentuk kotak halus yang lembut dan memberikan ruang maksimum. Body yang seluruhnya hampir transparan menjadikan berpenampilan paling unik

Wah.... Ternyata unik-unik juga ya sobat... Selain berbahan bakar air ternyata bentuk dari mobil-mobil itu pun sangat unik dan mewah....

Sumber