Friday, June 22, 2012

TIPS MERAWAT MURAI BATU MUDA HUTAN

Artikel yang sangat bermanfaat ini saya copy dari :
http://www.kicaumania.org/forums/showthread.php?45094-tips-merawat-murai-batu-muda-hutan-%28mb-mh%29
dimana Om Rifqie sebagai salah satu Moderator di Forum MB di www.kicaumania.org
beliau ini salah satu penghobi yang memiliki koleksi MB Borneo Prestasi di wilayah Barabai Kalimantan Selatan.

MURAI Batu Muda Hutan (MB MH) sering menjadi pilihan MB mania utk dijadikan sebagai bahan. Tetapi tdk sedikit yg akhirnya gagal merawatnya karena kondisi MB yg drop dan akhirnya mati. Sebenarnya ada apa dg MB MH & sulitkah merawatnya. Di sini saya ingin berbagai sedikit pengalaman merawat MB MH, tdk paling benar tapi setidak sebagai bahan perbandingan utk rekan2 yg ingin merawat murai batu muda hutaN. MB MH yg saya asumsikan di sini adalah MB Muda/Remaja yg baru tangkapan dari hutan, belum ngevoer & masih sangat giras.

Atasi Stress di Awal Perawatan
Yang hampir pasti kita temui jika mengangkat murai batu muda hutan (MB MH) sebagai bahan adalah kondisi burung dg level stress yg cukup tinggi. Walaupun pd dasarnya MB adalah termasuk salah satu burung yg mudah beradaptasi dgn lingkungannya tetapi level stress yg tinggi dpt berdampak buruk pd burung. Stress bisa menjadi status tetap atau merupakan tantangan proses adaptasi MB MH.

Secara fisiologis perubahan-perubahan akibat stress pd burung terjadi pd kelenjar adrenal ( hypertropi, kadar kolesterol menurun, sintesis kortikosteroid meningkat, kandungan asam askorbat menurun); darah (kolesterolemia, NPN meningkat, Ca++ meningkat, rasio Na++ dan K+ berubah, kortikosteroid meningkat, glukosa meningkat, heteropilia, limfopenia) & jaringan limfoid (involusi bursa fabricius, involusi thymus, level antibodi menurun) (Siegel, 1971; Freeman, 1967; Ringer, 1976). Akibat tidak langsungnya pd stress berat akan menyebabkan perilaku yg tdk normal, menurunnya nafsu makan, rentan penyakit & kematian.

Stress pd MB MH dipengaruhi oleh banyak faktor (stressor), diantaranya kelelahan, kegaduhan/suara2 yg mengejutkan, sirkulasi udara yg tdk baik, pergantian pakan, kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang tdk dikenal, suhu yg tinggi.

Kelelahan
Kelelahan setelah perjalanan jauh atw sebab2 yg lain dpt memicu stes pd MB MH.

Kegaduhan/Suara2 yg Mengejutkan
Suara petasan, kembang api, musik yang keras, dll akan menyebabkan stress pd MB MH.





Sirkulasi Udara yg tdk Baik
Sirkulasi udara yg tdk baik di tempat kita menggantangkan MB MH dpt berakibat udara dlm sangkar bau amoniak & ini bisa berbahaya bagi MB MH.

Pergantian Pakan
Secara umum burung akan mengalami stress beberapa waktu ketika pergantian pakan yang dilakukan secara drastis. Selain itu kuantitas dan kualitas pakan juga sangat menentukan terjadinya stress pd MB MH.



Kondisi Air Minum
Kondisi air minum yg kotor atau terkontaminasi bahan lain yg berbahaya dpt memicu terjadinya stress pd MB MH.

Perlakuan kasar
Perlakuan yg kasar bisa menyebabkan MB MH anda stress. Perlakuan kasar dimaksud seperti menangkap MB MH, memukul/menendang sangkar, berjalan dgn terburu-buru saat membawa sangkar, sangkar yg jatuh, sengaja tidak memberi pakan & minum, dipaksa mandi dg sprayer, dll.


Adanya Orang tdk Dikenal
MB MH biasanya akan ketakutan saat melihat orang yg tdk dikenal mendekatinya.

Suhu yg Tinggi
Suhu lingkungan yg terlalu tinggi dpt menimbulkan stress panas pd MB MH (heat stress). Pd saat mengalami stress panas tingkat pernafasan meningkat, burung mengalami hyperthermia yg akan menyebabkan kasus panting (terengah-engah). Stress panas dpt menyebabkan perubahan konsumsi pakan & minum. Pd kondisi suhu lingkungan yg tinggi burung cenderung mengkonsumsi air yg banyak tapi sedikit makan.


Bila ingin berhasil dlm merawat MB MH maka tak ada salahnya kita mengenali jenis stressor pd MB MH kita & mengambil langkah yg tepat pd awal perawatan utk mengatasinya.

Langkah Perawatan
Langkah perawatan MB MH sebenarnya sangat sederhana, kita hanya cukup menghindari tindakan2 yg akan menambah tingkat stressnya.
  • Gantangkan MB di tempat yg tenang, tdk sering dilewati orang, jauh dari suara2 bising atau yg bisa mengejutkannya, mempunyai sirkulasi udara yg baik & tidak terlalu panas (di atas 26derajat C) sperti di bawah atap seng.
  • Pd awal tiba di rumah bisa gunakan krodong dulu selama lebih kurang 1minggu. Berikan multivitamin pd air minum & bila dirasa perlu berikan juga antibiotic utk langkah antisipasi, karena kita tdk tau kondisi kesehatan MB yg sebenarnya pd saat kita beli. Ganti air minum & bersihkan tempatnya dari endapan vitamin setiap hari.
  • Jangan terburu2 utk mengenalkan MB MH dg lingkungan yg ramai. Hasilnya bukan MB menjadi jinak tetapi kemampuan adaptasinya menjadi lambat & yg lebih parah tingkat stressnya bisa menjadi semakin tinggi.
  • Tdk perlu tergesa2 mengajari MB MH ngevoer Berikan saja pakan kesukaan dia, sperti jangkrik, kroto, belalang, UH, UB atau yg lainnya. Berikanlah makanan dg kuantitas yg cukup & kualitas yg baik (jangkrik yg sehat, kroto segar/tdk basi, dll).
  • Jika ingin menjemur MB, jemurlah sebentar pd pagi hari.
  • Kalau ada indikasi MB kutuan, tdk perlu tergesa2 utk mengobati dg obat kutu, terlebih yg disemprotkan dg air.
  • Intinya tunggulah dg sabar sampai gejala stress hilang. Indikasinya, MB MH terlihat tenang, sehat, aktif, sorot matanya bersih & syukur2 mulai ngriwik atau ngeplong.

Mengajari MB MH makan voer (Ngevoer)
Pilih voer yg sesuai utk MB & usahakan yg mudah memperolehnya di tempat kita.

Haluskan voer & taruh didasar cawan lalu masukan kroto pd bagian atas. Pd tahap awal tdk perlu diaduk.
Setelah kira2 7 hari coba aduk kroto dg voer halus dg komposisi lebih banyak kroto daripada voernya.
Coba tingkatkan porsi voer secara bertahap setiap hari.
Setelah yakin MB mau makan voer ditandai dg warna kotorannya, baru tempatkan voer & kroto pd cawan terpisah.

Pemilihan Sangkar
Saya biasa menggunakan sangkar yg tdk terlalu besar pd perawatan awal MB MH. Tujuannya utk memudahkan mengajari MB keluar masuk sangkar ke keramba mandi.

Mandi
Pada tahap awal masukan cepuk mandi ke dlm sangkar pd pagi hari. Letakan pd posisi cepuk tdk terkena kotoran, Semprot halus MB dg sprayer, tdk perlu basah & tinggalkan saja. Lakukan setiap hari sampai dia mau mandi sendiri dlm cepuk. Sebenarnya untuk mandi kita tdk perlu mengajari, karena MB kalau sudah didis secara naluriah akan mandi sendiri.

Kalau sdh terbiasa mandi dlm cepuk, coba ajarkan masuk ke dlm keramba mandi. Saya biasa meninggalkan cukup 1 tangkringan saja & memindahkannya ke depan pintu sangkar. Biasanya dg sedikit menggusah MB akan melompat masuk keramba mandi.

Kapan MB MH mulai boleh dimandikan? Saya biasa memulainya setelah gejala stress sudah tdk terlihat lagi & yakin MB MH sudah sehat. Ada anggapan bahwa baru boleh dimandikan setelah MB ngevoer, menurut saya tdk sepenuhnya benar. Sebab saya pernah ngerawat MB MH sampai bertahun2 belum mau ngevoer.

Penjinakan
Taruh sangkar di lantai setiap kita memberi pakan/EF. Jika MB mulai tenang mulailah kenalkan dg keramaian secara bertahap. Gantang dari jauh dulu sambil setiap beberapa hari didekatkan. Utk jinak total sebenarnya kecil sekali kemungkinannya, tetapi setidaknya MB MH dpt beradaptasi & mentoleransi keramaian.

Jemur
Saya biasa mengeluarkan MB pagi2 sekali sebelum matahari bersinar & menggantangnya di tempat di mana apabila sinar matahari pertama memancar langsung mengenai MB. Pd tahap awal cukup jemur sebentar saja (sekitar 30 menit). Setiap beberapa hari terus ditingkatkan lama penjemurannya. Perlu diingat jgn menjemur MB sampai mangap & tampak terengah2, itu pertanda MB terkena Heat Stress.

Umur berapa MB MH mulai ngeplong
Tdk ada batasan pasti. Semuanya tergantung bakat MB dan pola perawatan yg tepat thd MB kita. Asal MB sehat secara fisik dan mental “Pasti Bunyi”.


SALAM
(Andri Asmari)