tag:blogger.com,1999:blog-7729216624557880872024-03-13T12:46:04.198-07:00Kicauan BurungInformasi tips & trik seputar perawatan burung kicauan yang diulas secara detail serta Download koleksi suara kicau burung,MP3 burungwong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comBlogger1431125tag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-55858668527321255592013-04-30T22:02:00.000-07:002013-04-30T22:02:00.446-07:00Beternak burung jenis paruh bengkok<ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 90px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 120px;">Beternak burung jenis paruh bengkok</ins><a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/06/penangkaran-paeuh-bengkok.jpg?w=300&h=255" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="170" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/06/penangkaran-paeuh-bengkok.jpg?w=300&h=255" style="cursor: move;" width="200" /></a><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 22px; text-align: justify;">Beternak burung jenis paruh bengkok seperti kakatua, </span><span style="background-color: white; line-height: 22px; text-align: justify;">bayan
atau nuri, ternyata tidak sesusah dibilang orang. Asalkan peternak
memahami betul karakter burung tersebut, maka segalanya akan menjadi
mudah. Seperti yang dilakukan PT Anak Burung Bali Tropikana (ABBT) yang
beralamat di Jalan Dangin Puri Banjar Apuan </span></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif; line-height: 22px; text-align: justify;">Singapadu Gianyar Bali, ratusan jenis burung paruh bengkok dengan mudah dikembangbiakkan.</span><br />
<br />
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span id="more-16269" style="background-color: transparent; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">PT
Bali Tropikana yang berdiri tahun 90-an telah berhasil menangkarkan
berbagai jenis burung kakatua seperti kakatua hitam, alba, medium,
molukan, laser, citron, sanguinea, dan govin, bayan sekitar 6 jenis dan
nuri sekitar 60 jenis. Awalnya sasarannya pasar internasional, tetapi
kini lebih memfokuskan ke pasar nasional.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Menurut
Dewa Astawa, penanggung jawab penangkaran, beternak jenis paruh bengkok
cukup sederhana asalkan memahami betul karakter burung tersebut.
Seluruh binatang, kata Dewa Astawa punya naluri yang kuat untuk berbiak
ketika sudah memasuki umur dewasa. Persoalannya adalah bagaimana
membangkitkan naluri berbiaknya tersebut di dalam kandang?</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Untuk
itu, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi, baik eksternal dan
internal. Dari luar mesti dipersiapkan kandang yang ideal untuk indukan.</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Jenis
kakatua biasanya menyukai kandang yang berukuran luas. Ukuran kandang
kakatua raja diusahakan tidak lebih kecil dari luas 2x3x1,5 meter. Nuri
bisa lebih kecil sedikit akan tetapi burung tidak boleh merasa tertekan.</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Jenis
paruh bengkok biasanya menyukai sarang yang gelap dan agak dalam. Untuk
ilu diperlukan bahan dari kayu kelapa atau enau. “Diusahakan burung
benar-benar nyaman di kandang.” tambah Dewa yang meyakinkan kalau sudah
nyaman ia akan terangsang untuk kawin. Kebersihan kandang juga penting
agar terhiondar dari penyakit seperti penyemprotan desinfektan secara
periodik.</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Faktor
makanan, katanya, juga berperan penting. Kecukupan pakan akan mendorong
burung untuk berbiak. Jika burung tidak sehat maka otomatis naluri
berbiaknya akan terhenti.</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Untuk
penangkaran juga perlu dipilih indukan yang sehat dan cukup umur.
Misalnya dewasa mulai birahi umur 2,5 tahun sampai 3 tahun. Namun khusus
kakatua raja, bisa mencapai 4 tahunan. Lebih baik kakatua mencari
pasangan sendiri kemudian dipisahkan dari kumpulan indukan di sangkar
kecil. Namun ketika dipasangkan di dalam sangkar, burung tersebut mesti
diperhatikan beberapa jam karena ada kemungkinan bertengkar.</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Cara
lain untuk mempercepat penjodohan dengan jalan menyuntikkanobat anti
stres agar burung lebih tenang. Jika sudah benar-benar jodoh, ditandai
dengan bercumbu, barulah dipindahkan ke kandang penangkaran.</span></li>
</ul>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Pakan, tentukan produktivitas</span></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Jenis
paruh bengkok, kata Dewa Astawa, umumnya mengkonsumsi kacang-kacangan
dan buah-bua-an. Makanan ini diberikan ada yang dalam bentuk yang sudah
direbus dan masih kering (biji matahari, kenari seed dan millet). Pakan
basah dan kering sebaiknya diberikan secara berdampingan.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Jenis
kakatua doyan menyantap makanan basah dan kering. Sedangkan semua jenis
nuri di Bali Tropikana yang terdapat 60 jenis di antaranya nuri kepala
hitam yang laris diminati penghohi burung, justru hanya mengkonsumsi
makanan yang dalam kondisi cair. Makanan nuri yakni berbagai jenis sayur
yang berwarna hijau seperti bayam dan kangkung dan berbagai buah
seperti pisang, pepaya, apel dan jeruk. Ada yang dipotong-potong kecil
namun di Bali Tropikana lebih memilih diblender menyerupai jouce
ditambah dengan gula jawa.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Semua
burung yang ada di Bali Tropikana tidak mengonsumsi voer. Karena jika
memberikan voer mesti agak hati-hati, tidak boleh berlebihan apalagi
tersisa. Voor basah yang masih sisa di tempat atau di sekitar mulut
sampai esok hari akan mudah dihinggapi bakteri yakni membuat burung
menjadi sakit.</span></div>
wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-58463227494643038642013-04-26T21:44:00.000-07:002013-04-26T21:44:00.625-07:00Perawatan Burung Waktu Musim DinginPerawatan Burung Waktu Musim Dingin<br /><div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Musim dingin membawa serta
sejumlah kesulitan bagi satwa liar, burung pada khususnya. Sekitar 50
persen dari burung bermigrasi ke selatan Inggris untuk musim dingin, di
mana burung penduduk tinggal di belakang sering mengalami waktu yang
sangat sulit mengingat penolakan mereka untuk bermigrasi. Makanan adalah
pada premium, karena sebagian besar tanaman tidak lagi memproduksi baik
buah atau biji. Beberapa hama seperti kutu daun dan siput tetap, tetapi
sebagian besar serangga dan invertebrata mempertahankan burung
sepanjang tahun telah baik membenamkan bawah tanah untuk kehangatan atau
mati sama sekali. Kemudian di musim sumber air membeku seluruhnya,
mengurangi kemampuan mereka untuk memberi makan dan membersihkan diri.
Kurangnya dedaunan menghilangkan banyak kemungkinan untuk bersarang dan
isolasi, dan semua ini menggabungkan untuk menciptakan lingkungan
umumnya bermusuhan dan stres.<br />
<br />
Untungnya, ada banyak cara untuk mendukung taman burung Anda selama
bulan-bulan musim dingin ramping, salah satunya adalah menyediakan
makanan berkalori tinggi untuk mempertahankan mereka dan melindungi
terhadap dingin. Fatty suet adalah siaga handal, dan dapat dibeli secara
online atau dibuat menjadi kue di rumah untuk memberi makan berbagai
macam burung. Untuk menarik lebih banyak jenis spesies mempertimbangkan
merobek-robek kue, memungkinkan akses burung kecil lebih mudah untuk
makanan.<br />
<br />
Kacang menyediakan nutrisi yang baik yang kaya dengan lemak dan kalori.
Mereka dapat ditawarkan dikupas jika Anda ingin membatasi makan
burung-burung yang lebih besar, atau diparut untuk banding lebih luas.
Biji Nyger tradisional menarik kutilang, meskipun yang sangat berminyak
dan merupakan nutrisi yang baik untuk setiap burung musim dingin
mengunjungi pengumpan mesh Anda. Hanya ingat bahwa dalam hal terjadi
dikupas kacang dan biji-bijian untuk mengawasi keluar untuk shell
puing-puing tertinggal di permukaan taman Anda. Hal ini dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman di musim semi baru, dan itu dianjurkan untuk
mengumpulkan kembali untuk menghindari kerusakan.<br />
<br />
Memberikan burung di suatu tempat untuk bertengger sangat membantu,
meskipun ini jelas terbatas pada sejumlah kecil burung. Rumah burung
dapat disesuaikan untuk menarik spesies tertentu, tergantung pada apakah
Anda ingin membantu setiap burung sangat menarik atau rentan, dan dapat
ditempatkan di dinding dan pohon untuk mendukung pasangan pemuliaan
lokal. Ingatlah untuk mengawasi setiap spesies yang bertempat tinggal di
kebun Anda, karena mereka kemungkinan akan meninggalkan menuju awal
musim semi. Membersihkan setiap tempat bersarang pada titik ini untuk
memberikan ruang bagi burung mencari perumahan semi sementara dan Anda
akan mampu menjaga burung sepanjang tahun.<br />
<br />
Sumber air semakin berharga sekali tanah membeku, sehingga membuat ini
tersedia merupakan kontribusi yang berharga bagi satwa liar setempat.
Untuk rumah dengan fitur kolam, memanaskan panci air dan tahan di atas
es sampai lubang besar telah dilebur dengan aman. Untuk setiap fitur air
yang belum membekukan Anda dapat meninggalkan tenis atau ping pong bola
di dalamnya untuk mengganggu timbulnya es, dan menjaga mereka mampu
mempertahankan minum dan mencuci selama berminggu-minggu yang akan
datang.</div>
wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-19010703383054873792013-04-24T21:59:00.001-07:002013-04-24T21:59:57.943-07:00Gambar burung poci<h2 style="text-align: center;">
<center>
Gambar burung poci</center>
</h2>
<br /> <img alt="pada dasarnya mempunyai 3 jenis macam. Yaitu burung Ka" src="http://suaraterbaru.com/wp-content/uploads/2012/03/burung-kacer-sumatra.jpg" /><div style="text-align: center;">
pada dasarnya mempunyai 3 jenis macam. Yaitu burung Ka</div>
<br /><img alt="kacer adalah jenis burung penyanyi yang sangat digemari" src="http://4.bp.blogspot.com/_3xVm5oQurcU/Sp9N6RaVXaI/AAAAAAAAAB4/25oLRhykKqk/s400/Image016.jpg" /><div style="text-align: center;">
kacer adalah jenis burung penyanyi yang sangat digemari</div>
<br /><img alt="kacer hitam dan kacer poci" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/kacer-hitam-dan-kacer-poci.jpg?w=750" /><div style="text-align: center;">
kacer hitam dan kacer poci</div>
<br /><img alt="Burung Kacer | Suara Terbaru" src="http://suaraterbaru.com/wp-content/uploads/2012/03/Burung-Kacer.jpg" /><div style="text-align: center;">
Burung Kacer | Suara Terbaru</div>
<br /><img alt="burung kacer kacer poci koci kacer hitam" src="http://www.smartmastering.com/images/burung-kacer-magpie-robin.gif" /><div style="text-align: center;">
burung kacer kacer poci koci kacer hitam</div>
<br /><img alt="love bird kenari kacer poci kacer burung dara mahkota" src="http://tkj0229.co.cc/wp-content/uploads/2012/04/burung-dara-mahkota.jpg" /><div style="text-align: center;">
love bird kenari kacer poci kacer burung dara mahkota</div>
<br /><img alt="Apa kunci utama pemasteran burung kacer, entah itu kace" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2011/02/kaceromkicau.jpg?w=750" /><div style="text-align: center;">
Apa kunci utama pemasteran burung kacer, entah itu kace</div>
<br /><img alt="kacer copsychus saularis merupakan salah satu burung fi" src="http://i.imgur.com/bHWcl.jpg" /><div style="text-align: center;">
kacer copsychus saularis merupakan salah satu burung fi</div>
<br /><img alt="Sepasang kacer poci. Betina atas dan jantan bawah. Foto" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/sepasang-kacer-redzian-blogspot.jpg?w=300&h=200" /><div style="text-align: center;">
Sepasang kacer poci. Betina atas dan jantan bawah. Foto</div>
<br /><img alt="Asuransi Kesehatan Burung Kacer Jabarajilbab Portal" src="http://zenie.hexat.com/files/burung%20ciblek%20rawa.jpg" /><div style="text-align: center;">
Asuransi Kesehatan Burung Kacer Jabarajilbab Portal</div>
wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-88976433974630162442013-04-24T21:55:00.003-07:002013-04-24T21:55:59.333-07:00Panduan Memberi Pakan Burung Peliharaan<h2 style="text-align: justify;">
Panduan Memberi Pakan Burung Peliharaan </h2>
Menyediakan makanan bagi burung memberikan kontribusi bagi keberhasilan
keseluruhan dan umur panjang dari burung liar kami di Inggris. Tapi,
penting untuk diingat beberapa aturan sederhana ketika menawarkan pakan
burung liar untuk membantu menarik sebuah kaleidoskop spesies.<br />
<br />
• Adalah penting bahwa setelah Anda mulai makan burung liar, bahwa Anda
terus sepanjang tahun karena burung liar akan mulai melihat taman Anda
sebagai hotspot biasa nutrisi.<br />
• Menurut BTO, ahli pada semua hal birdy, pakan burung selama musim
dingin adalah prioritas sebagai burung liar akan perlu untuk tetap gemuk
untuk menjamin kelangsungan hidup.<br />
• Burung cenderung untuk memberi makan pagi dan sore hari, terutama
selama musim dingin, jadi penting untuk memeriksa bahwa ada pakan burung
yang tersedia selama waktu tersebut.<br />
• Tentu saja, pakan tambahan sangat dianjurkan sepanjang tahun, terutama
selama musim kawin awal musim semi di mana orang tua akan pada berburu
untuk menemukan pakan untuk induk-anak mereka serta diri mereka sendiri.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Feeders atau Tabel Burung</h3>
Jenis pengumpan atau cara di mana Anda menawarkan pakan burung liar Anda
cenderung untuk menentukan jenis spesies Anda akan menarik. Menggunakan
pakan burung campuran standar pada meja burung atau di lapangan akan
menarik banyak yang lebih umum jenis burung liar. Pengumpan akan
cenderung untuk menarik burung kecil yang dapat melekat ke baik luar
mesh atau bertengger. Plus, untuk menarik lebih luas burung liar, Anda
bisa mulai memperkenalkan pengumpan khusus seperti Feeders Nyger yang
dirancang untuk mengambil Benih Nyger kecil, yang merupakan favorit
tertentu dengan kutilang.<br />
<br />
Bangun dekat dengan burung liar karena mereka memberi makan menggunakan
pengumpan jendela. Tersedia dalam banyak varietas yang berbeda, mereka
sangat sempurna untuk mengenali spesies dan menonton karakter
masing-masing.<br />
<br />
Apapun metode yang Anda pilih makan, meskipun tanah, meja atau pengumpan
itu penting untuk diingat bahwa kebersihan adalah yang terpenting.
Idealnya, pengumpan harus dibersihkan setiap kali kita isi ulang mereka
untuk mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit
menyebar di antara burung liar kami. Lihat panduan kami untuk Menjaga
Bersih untuk nasihat tentang bagaimana untuk membersihkan pengumpan
Anda. Untuk mencegah hal ini lebih lanjut, ada sejumlah pengumpan
tersedia termasuk kami Heavy-Duty pengumpan Top putar dan Feeders
Heavy-Duty BTO, yang membanggakan FeedSafe inovatif ™ lapisan biosida
yang membunuh bakteri pada kontak. Hal ini juga penting bahwa kami
menyediakan bersih, air bersih sepanjang tahun. Hal ini dimungkinkan
untuk membeli Ice Gratis untuk Burung Mandi untuk menghentikan air mandi
burung pembekuan selama musim dingin.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Apa yang harus makan, kapan?</h3>
Musim dingin adalah waktu tersulit bagi burung liar kami sebagai
kebutuhan untuk menemukan makanan ketika lemari makan alam berada pada
titik terendah, dikombinasikan dengan panjang, dingin malam dan hari
pendek untuk mencari makan. Selama musim ini, lemak, burung liar sarat
kalori feed seperti bola ringan, blok atau semi-lembab memperlakukan dan
bibit unggas liar bahkan dicampur dengan pelet suet semi-lembab, adalah
tambahan populer dan membuat suplemen terbaik di musim dingin. Anda
dapat membeli bola lemak baik dengan atau tanpa jaring. Jika Anda
memilih untuk menggunakan bola camilan terjaring sangat penting untuk
menonton burung setiap kali cakar mereka dapat menjadi kusut dalam
nilon. Jika hal ini tidak praktis, maka kami sarankan untuk menggunakan
un-terjaring bola lemak dalam dudukan bola lemak setiap kali!<br />
<br />
Selama musim dingin, permintaan untuk top up pengumpan bisa tampak tak
berujung. Namun, ada beberapa trik sederhana dan alternatif murah Anda
dapat menawarkan bersama burung benih biasa dan makanan ringan lemak.<br />
<br />
• Massal keluar biasanya liar burung benih Anda dengan menggunakan
pengisi murah sebagai suet pelet, butiran kacang, gandum mentah, sultana
atau mealworm kering. Plus, ini akan menambah sangat dibutuhkan protein
dan karbohidrat untuk diet mereka.<br />
• Tawarkan sisa makanan seperti buah kering, mentah, tawar daging kulit,
dan keju parut keras atau tersisa buah seperti apel, plum dan pir,
hancur atau biskuit basah dan sisa-sisa cincang halus di bagian bawah
kotak sereal. Hindari memasak daging atau lemak karena mereka dapat
menyumbat bulu dan tidak pernah menawarkan susu sebagai burung tidak
bisa mencernanya.<br />
• Pikirkan jangka panjang dan membuat taman Anda menjadi surga bagi
burung-burung liar dan satwa liar sama dengan menanam tanaman burung
ramah, pohon dan semak yang akan memberikan pesta buah gemuk, buah dan
bijinya.<br />
• Beli dalam jumlah besar. Semakin Wild Bird Pakan Anda membeli semakin
besar tabungan. Plus, tas Wild Bird Pakan lebih 12kg adalah PPN bebas di
Inggris.<br />
<br />
Dengan begitu banyak feed yang tersedia mungkin sulit untuk mengetahui
mana yang terbaik untuk menawarkan. Berikut ini adalah panduan sederhana
untuk dasar dan paling umum digunakan feed burung liar.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Burung Liar Benih Blends</h3>
Mungkin yang paling umum dan mudah ditawarkan, ada ratusan jenis
campuran burung liar dan biji langsung untuk memilih dari. Kuncinya
adalah mengetahui spesies Anda ingin menarik atau di daerah Anda, dan
bagaimana Anda ingin menawarkan feed.<br />
<br />
Menggunakan campuran benih dasar yang akan menarik bagi berbagai macam
spesies umum, seperti kami Wild Bird campuran Khusus atau All Seasons
campuran, yang dikemas penuh biji yang kaya nutrisi dan biji-bijian,
yang besar untuk memulai. Jenis campuran biji longgar dapat
dikombinasikan dengan pengisi lainnya (lihat di atas) untuk curah keluar
dan dapat ditawarkan baik dalam pengumpan biji atau baik meja burung
atau tanah.<br />
<br />
Untuk menggoda lebih varietas Anda bisa mulai memasukkan spesialis feed
banding yang dengan preferensi tertentu dari sebuah spesies atau
dipersilakan pada waktu itu tahun. Misalnya, Feeder Perjamuan mengalir
bebas kita, seperti namanya, adalah campuran mewah berkualitas tinggi,
bahan-bahan yang kaya energi dan merupakan favorit tertentu dengan Tits,
siskins dan Greenfinches.<br />
<br />
Hal ini juga penting untuk mempertimbangkan kebutuhan burung liar Anda
ingin menarik ke kebun Anda. Robins, Thrushes dan Blackbirds semua
pengumpan tanah sehingga sangat penting untuk menawarkan alternatif
lokasi makan untuk spesies ini dan feed yang sesuai. Sebuah serba,
penjual terbaik bagi kita adalah campuran Goldencrest kami. Cocok untuk
pengumpan, tabel burung atau tanah, campuran ini tidak hanya bergizi,
itu adalah kulit bebas yang berarti tidak ada limbah dan risiko jauh
lebih sedikit tanaman yang tidak diinginkan berkecambah di kebun Anda.<br />
<br />
<i>Campuran biji yang mengandung lemak memperlakukan dipersilahkan terutama selama musim dingin.</i><br />
<br />
The Best brilian dan sangat populer campuran Inggris sempurna untuk
menarik berbagai burung liar seperti Tits, chaffinches, Greenfinches,
Wrens dan Doves Collared (untuk beberapa nama). Seperti namanya, ini
campuran bergizi tinggi meniru feed alami yang ditemukan di pedesaan dan
sepenuhnya bersumber dari Inggris, mendukung petani Inggris kami.
Terbaik disajikan di meja burung atau di tanah, itu fantastis serba-dan
besar nilai untuk uang juga.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Benih Lurus</h3>
Benih lurus berkisar dari Kacang ke Sultana dan Bogena untuk Nyger
Benih. Masing-masing memiliki kualitas khusus sendiri yang menguntungkan
diet burung liar kami.<br />
<br />
Kacang mungkin pakan lurus paling populer untuk membeli. Kaya minyak,
Kacang merupakan sumber makanan berenergi tinggi dan disukai oleh
berbagai spesies termasuk pelatuk, Nuthatches dan Tits. Penting untuk
diingat bahwa jika Anda ingin menawarkan kacang, mereka harus terkandung
dalam mesh pengumpan kawat, karena mereka bisa menjadi bahaya tersedak
untuk burung kecil atau muda. Butiran kacang atau kacang hancur adalah
alternatif yang bagus untuk Kacang dan cukup aman untuk ditawarkan dalam
pengumpan, di tanah atau meja burung sendiri atau dicampur dengan pakan
lainnya. Untuk membantu menarik pelatuk dan nuthatches ke kebun Anda,
mengapa tidak mencoba mendorong kacang ke sudut alam atau lubang bor ke
dalam log tua atau cabang jatuh. Hindari kacang asin ketika melayani
pilihan ini untuk burung-burung liar di taman Anda.<br />
<br />
Bogena Softbill Makanan adalah kualitas, pakan tinggi lengkap untuk buah
dan spesies mencintai serangga, yang berkembang pada kaya, campuran
lembab. Penuh dengan protein, karbohidrat, lemak, biji kering, buah dan
serangga Anda dapat makan sendiri dengan campuran lain diciptakan untuk
softbills seperti Songbird Delight atau Goldensong.<br />
<br />
Tak tertahankan untuk goldfinches, yang kecil, kaya minyak Benih Nyger
atau biji thistle penuh dengan kebaikan dan begitu kecil dalam kenyataan
bahwa yang terbaik untuk melayani di Nyger khusus Benih Feeder dengan
lubang-lubang kecil yang mengurangi pemborosan. Goldfinches khususnya
penggemar Nyger, tetapi mereka juga cenderung untuk menarik Siskin dan
Greenfinch juga. Dalam waktu singkat, seluruh taman Anda akan dipenuhi
dengan burung-burung ini liar berwarna-warni.<br />
<br />
Biji bunga matahari biasanya pilihan pertama bagi burung liar, karena
mereka tidak memiliki lapisan luar atau kulit untuk mengupas membuat
mereka makanan yang mudah. Dianggap makanan lurus utama, mereka atas
daftar untuk menggabungkan nilai gizi dan kandungan energi tinggi dengan
kemudahan dan fleksibilitas makan. Menawarkan mereka dalam feeder baik
sendiri atau dicampur dengan pakan lain, di tanah atau meja.<br />
<br />
Nilai yang besar, pokok sepanjang tahun, adalah Biji Bunga Matahari
Hitam. Biji Bunga Matahari Hitam kami memiliki sekam luar tipis untuk
memudahkan akses ke nutrisi didalam mereka yang kaya. Sangat populer
dengan berbagai spesies, mereka sangat sempurna dicampur dengan pakan
lainnya atau aman untuk menawarkan pada mereka sendiri.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Mealworm & waxworms</h3>
Dikemas penuh dengan protein dan kelembaban, mealworm montok dan juicy
dan waxworms adalah tambahan yang bagus untuk meningkatkan pola makan
burung liar. Sangat membantu selama musim dingin ketika cacing, siput,
keong dan serangga lainnya dalam pasokan pendek.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Hidup mealworm</h3>
Mealworm adalah makanan hidup yang paling populer digunakan di Inggris
untuk taman burung. Larva Kumbang Tepung merupakan sumber protein yang
baik dan lemak. Besar untuk menarik berbagai burung liar termasuk Robins
dan Thrushes, mereka dapat diberi makan sepanjang tahun, terutama di
musim semi ketika induk burung mencari untuk memberi makan anak-anak
mereka. Menyimpannya dalam tempat yang sejuk dan kering seperti garasi,
gudang atau bahkan lemari es Anda! Keduanya dapat disajikan dalam
pengumpan tanah atau di atas meja burung. Biasanya ketika Anda memesan
mealworm hidup mereka datang dengan sejumlah kecil makanan. Mendapatkan
beberapa makanan mealworm hidup tambahan untuk membantu menjaga mereka
segar lebih lama selalu berguna.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Hidup waxworms</h3>
Waxworms (Galleria mellonella) adalah larva Greater Ngengat Wax dan
mendapatkan nama mereka karena mereka yang paling sering ditemukan di
sarang dari lilin lebah. Tubuh lunaknya mudah dicerna dan sangat
bergizi. Mereka kaya protein, kelembaban dan lemak, membuat mereka makan
lebih juicy. Penuh protein untuk membantu burung selama bulan-bulan
musim dingin, terutama ketika cacing, siput, keong dan serangga lainnya
dalam pasokan pendek.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Mealworm kering</h3>
Hidup feed penuh dengan protein, tetapi bagi kita yang sedikit mual
memikirkan penanganan wrigglers ini, alternatif yang hebat adalah
mealworm kering. Ingatlah untuk merendam mealworm kering dalam air
sebelum Anda melayani luar feeder karena mereka cenderung untuk terbang
jauh, ditambah ini membantu lebih hidrat burung. Anda bahkan bisa keluar
massal benih pengumpan biasa dengan mealworm kering untuk berbagai
bahkan lebih besar dan nutrisi untuk teman-teman berbulu Anda. Sangat
penting untuk membuang apapun mealworm berubah warna Anda mungkin
menemukan karena mereka bisa membawa penyakit seperti salmonella.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Kelapa</h3>
Sebagai memperlakukan khusus, mengapa tidak menambahkan segar, potong
kelapa terbuka ke rutinitas makan Anda. Cukup membuka dan mengeringkan
kelapa, menggantung di cabang atau di stasiun makan dan menonton sebagai
Tits akan berbondong-bondong ke taman untuk menikmati! Setelah batok
kelapa telah dilubangi oleh orang Tits serakah, mengapa tidak mengisi
dengan resep fatball buatan sendiri.wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-26691767611210250322013-04-24T21:43:00.000-07:002013-04-24T21:43:02.116-07:00Kandang Burung Yang Tepat Untuk Burung yang Bagus<h3 class="post-title" style="text-align: justify;">
Kandang Burung Yang Tepat Untuk Burung yang Bagus</h3>
<div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kandang burung burung atau
kandang burung ke dataran-diucapkan, adalah kandang besar untuk burung
membatasi, bukan untuk menjaga mereka tawanan tetapi untuk memungkinkan
mereka ruang hidup yang lebih besar di mana mereka bisa terbang. Kandang
burung juga dikenal untuk datang dengan semak dan tanaman untuk meniru
habitat alami mereka. Mereka sering bisa ditemukan di kebun binatang dan
taman umum, menampilkan burung berbagai warna dan spesies untuk
kesenangan publik.<br />
<br />
Kandang burung yang lebih berarti untuk melestarikan jenis burung
tertentu dan untuk digunakan peternak '. Seringkali, tidak mudah untuk
mencampur jenis burung terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan
yang cukup sifat khusus mereka dan kebiasaan, tetapi menjaga mereka
terkurung dalam kandang burung menawarkan lingkungan yang netral yang
membantu burung menetap lebih mudah. Jenis yang paling populer dari
kandang adalah kandang burung rumah, yang populer dengan peternak yang
memiliki cukup ruang di halaman belakang mereka untuk itu. Secara
tradisional, kandang burung adalah proyek DIY tapi hari ini, kandang
burung komersial yang tersedia dalam berbagai ukuran untuk cocok untuk
semua jenis ruang dan anggaran.<br />
<br />
Ada dua jenis utama kandang burung rumah: ditangguhkan dan membumi.
Aviaries Beralas adalah tetap ke tanah dengan dasar beton untuk menjaga
tikus, ular dan predator lainnya dari cara mengunyah untuk sementara
ditangguhkan kandang burung yang baik tergantung di pohon atau mendapat
dukungan yang ditempelkan ke tanah sebagai cara lain untuk mencegah
predator dari mencapai burung. Namun, memilih kandang burung terbaik
tergantung pada banyak faktor, yang membuat belanja secara online cukup
tantangan terutama jika Anda tidak memiliki gagasan tentang apa yang
Anda cari.<br />
<br />
Untuk memilih kandang burung terbaik, Anda harus mempertimbangkan
faktor-faktor seperti ruang, desain dan burung rumah spesies jika Anda
ingin mendapatkan yang terbaik yang akan membuat burung Anda bahagia,
sehat dan aman. Stainless kandang burung burung baja adalah pilihan
populer di kalangan peternak karena untuk satu, tidak ada lapisan cat
bahwa burung-burung dapat chip atau mengunyah sehingga tidak ada risiko
keracunan beracun. Hal ini juga mudah dibersihkan dan tahan pembentukan
bakteri baik karena itu adalah non-porous.<br />
<br />
Namun, jika kita ingin lebih spesifik, di sini adalah jenis yang paling
populer kandang burung burung yang tersedia secara online dan off bahwa
sebagian besar peternak dan pecinta burung mempertimbangkan:<br />
<br />
<b>Indoor dan Outdoor kandang burung</b><br />
Ini adalah yang terbaik untuk orang-orang dengan cukup ruang di rumah
dan halaman belakang mereka. Kandang ini biasanya cukup besar untuk
menampung dua burung besar atau beberapa burung kecil seperti burung
kenari. Peternak biasanya memilih antara stainless steel dan aluminium
varietas.<br />
<br />
<b>Stacker dan peternak kandang burung</b><br />
Ini adalah untuk peternak yang memiliki ruang terbatas dan yang menjaga
beberapa spesies burung. Ini biasanya ditumpuk 3-4 kandang tinggi dan
berlapis bubuk putih atau hitam. Lampiran ini biasanya mengandung kotak
feeder, tempat untuk menggantung perangkat penyiraman dan mereka
memiliki panci dilepas untuk membuat pembersihan lebih mudah.<br />
<br />
<b>Kandang Penerbangan</b><br />
Ini adalah kandang yang cukup besar bagi burung terbang masuk Berbeda
kandang mereka memungkinkan burung lebih banyak ruang untuk menyebarkan
sayap mereka dan mendapatkan semua latihan yang mereka butuhkan karena
mereka cenderung bosan dan tertekan ketika mereka tidak bisa terbang
sekitar sebanyak yang mereka 'd ingin dan ini sering mengarah ke
kematian sebelum waktunya dalam beberapa kasus. Mereka juga dirancang
untuk mensimulasikan lingkungan alam burung dengan penambahan tanaman
dan semak-semak.<br />
<br />
<b>Kantilever kandang burung</b><br />
Ini menggabungkan yang terbaik dari kedua kandang burung membumi dan
ditangguhkan. Mereka biasanya dirancang dengan bagian tanah berbasis
konvensional yang melekat pada bagian ditangguhkan yang menyediakan
burung dengan ruang ekstra untuk terbang dan beristirahat. Bagian ini
ditangguhkan juga membuatnya mudah untuk menjaga kandang higienis karena
kotoran jatuh ke tanah dan tidak dalam kandang.<br />
<br />
Aviaries adalah peternak burung investasi terbaik dapat membuat tetapi
juga penting untuk diingat beberapa hal dalam rangka untuk memastikan
bahwa Anda membeli kandang burung yang bernilai waktu Anda dan uang:
pastikan bahwa mereka dilengkapi dengan pemanasan dan pendinginan yang
tepat untuk menjaga burung nyaman, memastikan bahwa kawat atau mesh
cukup tebal sehingga burung tidak bisa mengunyah jalan keluar dan bahwa
mereka tidak terbuat dari kayu cedar atau redwood yang memancarkan uap
yang berbahaya burung bisa menghirup.</div>
wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-14120889422789115222013-04-24T21:29:00.002-07:002013-04-24T21:29:26.993-07:00Panduan Memberi Pakan Burung Peliharaan<h2 style="text-align: justify;">
Panduan Memberi Pakan Burung Peliharaan </h2>
Menyediakan makanan bagi burung memberikan kontribusi bagi keberhasilan
keseluruhan dan umur panjang dari burung liar kami di Inggris. Tapi,
penting untuk diingat beberapa aturan sederhana ketika menawarkan pakan
burung liar untuk membantu menarik sebuah kaleidoskop spesies.<br />
<br />
• Adalah penting bahwa setelah Anda mulai makan burung liar, bahwa Anda
terus sepanjang tahun karena burung liar akan mulai melihat taman Anda
sebagai hotspot biasa nutrisi.<br />
• Menurut BTO, ahli pada semua hal birdy, pakan burung selama musim
dingin adalah prioritas sebagai burung liar akan perlu untuk tetap gemuk
untuk menjamin kelangsungan hidup.<br />
• Burung cenderung untuk memberi makan pagi dan sore hari, terutama
selama musim dingin, jadi penting untuk memeriksa bahwa ada pakan burung
yang tersedia selama waktu tersebut.<br />
• Tentu saja, pakan tambahan sangat dianjurkan sepanjang tahun, terutama
selama musim kawin awal musim semi di mana orang tua akan pada berburu
untuk menemukan pakan untuk induk-anak mereka serta diri mereka sendiri.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Feeders atau Tabel Burung</h3>
Jenis pengumpan atau cara di mana Anda menawarkan pakan burung liar Anda
cenderung untuk menentukan jenis spesies Anda akan menarik. Menggunakan
pakan burung campuran standar pada meja burung atau di lapangan akan
menarik banyak yang lebih umum jenis burung liar. Pengumpan akan
cenderung untuk menarik burung kecil yang dapat melekat ke baik luar
mesh atau bertengger. Plus, untuk menarik lebih luas burung liar, Anda
bisa mulai memperkenalkan pengumpan khusus seperti Feeders Nyger yang
dirancang untuk mengambil Benih Nyger kecil, yang merupakan favorit
tertentu dengan kutilang.<br />
<br />
Bangun dekat dengan burung liar karena mereka memberi makan menggunakan
pengumpan jendela. Tersedia dalam banyak varietas yang berbeda, mereka
sangat sempurna untuk mengenali spesies dan menonton karakter
masing-masing.<br />
<br />
Apapun metode yang Anda pilih makan, meskipun tanah, meja atau pengumpan
itu penting untuk diingat bahwa kebersihan adalah yang terpenting.
Idealnya, pengumpan harus dibersihkan setiap kali kita isi ulang mereka
untuk mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit
menyebar di antara burung liar kami. Lihat panduan kami untuk Menjaga
Bersih untuk nasihat tentang bagaimana untuk membersihkan pengumpan
Anda. Untuk mencegah hal ini lebih lanjut, ada sejumlah pengumpan
tersedia termasuk kami Heavy-Duty pengumpan Top putar dan Feeders
Heavy-Duty BTO, yang membanggakan FeedSafe inovatif ™ lapisan biosida
yang membunuh bakteri pada kontak. Hal ini juga penting bahwa kami
menyediakan bersih, air bersih sepanjang tahun. Hal ini dimungkinkan
untuk membeli Ice Gratis untuk Burung Mandi untuk menghentikan air mandi
burung pembekuan selama musim dingin.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Apa yang harus makan, kapan?</h3>
Musim dingin adalah waktu tersulit bagi burung liar kami sebagai
kebutuhan untuk menemukan makanan ketika lemari makan alam berada pada
titik terendah, dikombinasikan dengan panjang, dingin malam dan hari
pendek untuk mencari makan. Selama musim ini, lemak, burung liar sarat
kalori feed seperti bola ringan, blok atau semi-lembab memperlakukan dan
bibit unggas liar bahkan dicampur dengan pelet suet semi-lembab, adalah
tambahan populer dan membuat suplemen terbaik di musim dingin. Anda
dapat membeli bola lemak baik dengan atau tanpa jaring. Jika Anda
memilih untuk menggunakan bola camilan terjaring sangat penting untuk
menonton burung setiap kali cakar mereka dapat menjadi kusut dalam
nilon. Jika hal ini tidak praktis, maka kami sarankan untuk menggunakan
un-terjaring bola lemak dalam dudukan bola lemak setiap kali!<br />
<br />
Selama musim dingin, permintaan untuk top up pengumpan bisa tampak tak
berujung. Namun, ada beberapa trik sederhana dan alternatif murah Anda
dapat menawarkan bersama burung benih biasa dan makanan ringan lemak.<br />
<br />
• Massal keluar biasanya liar burung benih Anda dengan menggunakan
pengisi murah sebagai suet pelet, butiran kacang, gandum mentah, sultana
atau mealworm kering. Plus, ini akan menambah sangat dibutuhkan protein
dan karbohidrat untuk diet mereka.<br />
• Tawarkan sisa makanan seperti buah kering, mentah, tawar daging kulit,
dan keju parut keras atau tersisa buah seperti apel, plum dan pir,
hancur atau biskuit basah dan sisa-sisa cincang halus di bagian bawah
kotak sereal. Hindari memasak daging atau lemak karena mereka dapat
menyumbat bulu dan tidak pernah menawarkan susu sebagai burung tidak
bisa mencernanya.<br />
• Pikirkan jangka panjang dan membuat taman Anda menjadi surga bagi
burung-burung liar dan satwa liar sama dengan menanam tanaman burung
ramah, pohon dan semak yang akan memberikan pesta buah gemuk, buah dan
bijinya.<br />
• Beli dalam jumlah besar. Semakin Wild Bird Pakan Anda membeli semakin
besar tabungan. Plus, tas Wild Bird Pakan lebih 12kg adalah PPN bebas di
Inggris.<br />
<br />
Dengan begitu banyak feed yang tersedia mungkin sulit untuk mengetahui
mana yang terbaik untuk menawarkan. Berikut ini adalah panduan sederhana
untuk dasar dan paling umum digunakan feed burung liar.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Burung Liar Benih Blends</h3>
Mungkin yang paling umum dan mudah ditawarkan, ada ratusan jenis
campuran burung liar dan biji langsung untuk memilih dari. Kuncinya
adalah mengetahui spesies Anda ingin menarik atau di daerah Anda, dan
bagaimana Anda ingin menawarkan feed.<br />
<br />
Menggunakan campuran benih dasar yang akan menarik bagi berbagai macam
spesies umum, seperti kami Wild Bird campuran Khusus atau All Seasons
campuran, yang dikemas penuh biji yang kaya nutrisi dan biji-bijian,
yang besar untuk memulai. Jenis campuran biji longgar dapat
dikombinasikan dengan pengisi lainnya (lihat di atas) untuk curah keluar
dan dapat ditawarkan baik dalam pengumpan biji atau baik meja burung
atau tanah.<br />
<br />
Untuk menggoda lebih varietas Anda bisa mulai memasukkan spesialis feed
banding yang dengan preferensi tertentu dari sebuah spesies atau
dipersilakan pada waktu itu tahun. Misalnya, Feeder Perjamuan mengalir
bebas kita, seperti namanya, adalah campuran mewah berkualitas tinggi,
bahan-bahan yang kaya energi dan merupakan favorit tertentu dengan Tits,
siskins dan Greenfinches.<br />
<br />
Hal ini juga penting untuk mempertimbangkan kebutuhan burung liar Anda
ingin menarik ke kebun Anda. Robins, Thrushes dan Blackbirds semua
pengumpan tanah sehingga sangat penting untuk menawarkan alternatif
lokasi makan untuk spesies ini dan feed yang sesuai. Sebuah serba,
penjual terbaik bagi kita adalah campuran Goldencrest kami. Cocok untuk
pengumpan, tabel burung atau tanah, campuran ini tidak hanya bergizi,
itu adalah kulit bebas yang berarti tidak ada limbah dan risiko jauh
lebih sedikit tanaman yang tidak diinginkan berkecambah di kebun Anda.<br />
<br />
<i>Campuran biji yang mengandung lemak memperlakukan dipersilahkan terutama selama musim dingin.</i><br />
<br />
The Best brilian dan sangat populer campuran Inggris sempurna untuk
menarik berbagai burung liar seperti Tits, chaffinches, Greenfinches,
Wrens dan Doves Collared (untuk beberapa nama). Seperti namanya, ini
campuran bergizi tinggi meniru feed alami yang ditemukan di pedesaan dan
sepenuhnya bersumber dari Inggris, mendukung petani Inggris kami.
Terbaik disajikan di meja burung atau di tanah, itu fantastis serba-dan
besar nilai untuk uang juga.<br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Benih Lurus</h3>
Benih lurus berkisar dari Kacang ke Sultana dan Bogena untuk Nyger
Benih. Masing-masing memiliki kualitas khusus sendiri yang menguntungkan
diet burung liar kami.<br />
<br />
Kacang mungkin pakan lurus paling populer untuk membeli. Kaya minyak,
Kacang merupakan sumber makanan berenergi tinggi dan disukai oleh
berbagai spesies termasuk pelatuk, Nuthatches dan Tits. Penting untuk
diingat bahwa jika Anda ingin menawarkan kacang, mereka harus terkandung
dalam mesh pengumpan kawat, karena mereka bisa menjadi bahaya tersedak
untuk burung kecil atau muda. Butiran kacang atau kacang hancur adalah
alternatif yang bagus untuk Kacang dan cukup aman untuk ditawarkan dalam
pengumpan, di tanah atau meja burung sendiri atau dicampur dengan pakan
lainnya. Untuk membantu menarik pelatuk dan nuthatches ke kebun Anda,
mengapa tidak mencoba mendorong kacang ke sudut alam atau lubang bor ke
dalam log tua atau cabang jatuh. Hindari kacang asin ketika melayani
pilihan ini untuk burung-burung liar di taman Anda.<br />
<br />
Bogena Softbill Makanan adalah kualitas, pakan tinggi lengkap untuk buah
dan spesies mencintai serangga, yang berkembang pada kaya, campuran
lembab. Penuh dengan protein, karbohidrat, lemak, biji kering, buah dan
serangga Anda dapat makan sendiri dengan campuran lain diciptakan untuk
softbills seperti Songbird Delight atau Goldensong.<br />
<br />
Tak tertahankan untuk goldfinches, yang kecil, kaya minyak Benih Nyger
atau biji thistle penuh dengan kebaikan dan begitu kecil dalam kenyataan
bahwa yang terbaik untuk melayani di Nyger khusus Benih Feeder dengan
lubang-lubang kecil yang mengurangi pemborosan. Goldfinches khususnya
penggemar Nyger, tetapi mereka juga cenderung untuk menarik Siskin dan
Greenfinch juga. Dalam waktu singkat, seluruh taman Anda akan dipenuhi
dengan burung-burung ini liar berwarna-warni.<br />
<br />
Biji bunga matahari biasanya pilihan pertama bagi burung liar, karena
mereka tidak memiliki lapisan luar atau kulit untuk mengupas membuat
mereka makanan yang mudah. Dianggap makanan lurus utama, mereka atas
daftar untuk menggabungkan nilai gizi dan kandungan energi tinggi dengan
kemudahan dan fleksibilitas makan. Menawarkan mereka dalam feeder baik
sendiri atau dicampur dengan pakan lain, di tanah atau meja.<br />
<br />
Nilai yang besar, pokok sepanjang tahun, adalah Biji Bunga Matahari
Hitam. Biji Bunga Matahari Hitam kami memiliki sekam luar tipis untuk
memudahkan akses ke nutrisi didalam mereka yang kaya. Sangat populer
dengan berbagai spesies, mereka sangat sempurna dicampur dengan pakan
lainnya atau aman untuk menawarkan pada mereka sendiri.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Mealworm & waxworms</h3>
Dikemas penuh dengan protein dan kelembaban, mealworm montok dan juicy
dan waxworms adalah tambahan yang bagus untuk meningkatkan pola makan
burung liar. Sangat membantu selama musim dingin ketika cacing, siput,
keong dan serangga lainnya dalam pasokan pendek.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Hidup mealworm</h3>
Mealworm adalah makanan hidup yang paling populer digunakan di Inggris
untuk taman burung. Larva Kumbang Tepung merupakan sumber protein yang
baik dan lemak. Besar untuk menarik berbagai burung liar termasuk Robins
dan Thrushes, mereka dapat diberi makan sepanjang tahun, terutama di
musim semi ketika induk burung mencari untuk memberi makan anak-anak
mereka. Menyimpannya dalam tempat yang sejuk dan kering seperti garasi,
gudang atau bahkan lemari es Anda! Keduanya dapat disajikan dalam
pengumpan tanah atau di atas meja burung. Biasanya ketika Anda memesan
mealworm hidup mereka datang dengan sejumlah kecil makanan. Mendapatkan
beberapa makanan mealworm hidup tambahan untuk membantu menjaga mereka
segar lebih lama selalu berguna.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Hidup waxworms</h3>
Waxworms (Galleria mellonella) adalah larva Greater Ngengat Wax dan
mendapatkan nama mereka karena mereka yang paling sering ditemukan di
sarang dari lilin lebah. Tubuh lunaknya mudah dicerna dan sangat
bergizi. Mereka kaya protein, kelembaban dan lemak, membuat mereka makan
lebih juicy. Penuh protein untuk membantu burung selama bulan-bulan
musim dingin, terutama ketika cacing, siput, keong dan serangga lainnya
dalam pasokan pendek.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Mealworm kering</h3>
Hidup feed penuh dengan protein, tetapi bagi kita yang sedikit mual
memikirkan penanganan wrigglers ini, alternatif yang hebat adalah
mealworm kering. Ingatlah untuk merendam mealworm kering dalam air
sebelum Anda melayani luar feeder karena mereka cenderung untuk terbang
jauh, ditambah ini membantu lebih hidrat burung. Anda bahkan bisa keluar
massal benih pengumpan biasa dengan mealworm kering untuk berbagai
bahkan lebih besar dan nutrisi untuk teman-teman berbulu Anda. Sangat
penting untuk membuang apapun mealworm berubah warna Anda mungkin
menemukan karena mereka bisa membawa penyakit seperti salmonella.<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Kelapa</h3>
Sebagai memperlakukan khusus, mengapa tidak menambahkan segar, potong
kelapa terbuka ke rutinitas makan Anda. Cukup membuka dan mengeringkan
kelapa, menggantung di cabang atau di stasiun makan dan menonton sebagai
Tits akan berbondong-bondong ke taman untuk menikmati! Setelah batok
kelapa telah dilubangi oleh orang Tits serakah, mengapa tidak mengisi
dengan resep fatball buatan sendiri.wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-4611695565844535702013-03-27T07:09:00.001-07:002013-03-27T07:09:46.621-07:00Prinsip dan Tujuan ProFauna<strong>Prinsip dan Tujuan ProFauna</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></span><img alt="http://www.profauna.org/images/logo/logo-profauna-min.gif" class="decoded" height="640" src="http://www.profauna.org/images/logo/logo-profauna-min.gif" width="516" /></div><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Gudang Burung - </b>Prinsip ProFauna adalah setiap jenis satwa liar mempunyai nilai bagi kelestarian alam, untuk itu setiap jenis satwa liar harus dibiarkan hidup bebas di alam, dan manusialah yang bertanggungjawab untuk mewujudkannya.</span></span><br /><br /><a name='more'></a><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ProFauna sangat tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh sebagian orang yang mengaku dirinya "pecinta satwa" yang kemudian mewujudkan kecintaannya dengan cara memelihara satwa tersebut dalam sangkar di rumah-rumahnya. </span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kalau kita memang benar-benar mencintai satwa liar seharusnya kita membiarkannya satwa liar tersebut hidup bebas di alam, bukan mengurungnya dalam sangkar, seindah apapun sangkar tersebut. Satwa liar akan lebih mempunyai arti bagi alam dan kehidupan manusia, jika satwa tersebut kita biarkan hidup bebas di alam.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"></span></span><b><span style="font-size: small;">\</span></b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><h2><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Tujuan ProFauna:</span></span></h2><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><ul><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian satwa liar dan habitatnya</span></span></li><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Melindungi satwa liar dari kegiatan exploitasi dan perlakuan yang tidak layak</span></span></li></ul><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><h2><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Jaringan ProFauna:</span></span></h2><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ProFauna menjalin hubungan yang erat dan baik dengan IPPL (International Primate Protection League), sebuah organisasi internasional yang berpusat di Summerville USA yang mengkhususkan diri dibidang perlindungan primata. IPPL banyak bekerjasama dengan ProFauna dalam monitoring perdagangan primata dan berusaha untuk melindungi primata Indonesia dari kegiatan exploitasi.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sejak bulan Oktober 1999, ProFauna masuk dalam SSN (Species Survival Network), sebuah koalisi internasional yang beranggotakan lebih dari 70 NGO (Organisasi Non Pemerintah) internasional yang bertujuan untuk mendorong penegakan peraturan CITES (kovensi internasional yang mengatur perdagangan spesies terancam punah). SSN didirikan pada tahun 1992 dan kini berkedudukan di Washington USA. SSN beranggotakan organisasi-organisasi pecinta lingkungan yang tak kenal kompromi dengan kegiatan eksploitasi, seperti Greenpeace, IPPL, WSPA, HSI, dll.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ProFauna juga merupakan anggota dari World Society for the Protection of Animal (WSPA), sebuah organisasi internasional terbesar di dunia yang bergerak dibidang animal welfare dan perlindungan satwa. Kantor pusat WSPA adalah di London, Inggris. ProFauna juga anggota dari Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animal (RSPCA), sebuah organisasi perlindungan satwa tertua di dunia.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Selain itu ProFauna juga bekerja erat dengan beberapa organiasi internasional seperti International Fund for Animal Welfare (IFAW), The Born Free Foundation, SOS Sea Turtles, Humane Society International, dll.</span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-40749532055773164282013-03-27T01:57:00.000-07:002013-03-27T01:58:06.576-07:00Sejarah Singkat ProFauna<strong>Sejarah Singkat ProFauna</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><img alt="http://www.profauna.org/images/content/rosek-made.jpg" class="decoded" height="425" src="http://www.profauna.org/images/content/rosek-made.jpg" width="640" /></div><br /><span style="font-size: small;">Gudang Bu<span style="font-size: small;">r</span>ung - </span>ProFauna Indonesia adalah organisasi perlindungan satwa liar yang didirikan oleh Rosek Nursahid dan Made Astuti pada tahun 1994 di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Rosek dan Made adalah seorang biolog yang sejak muda gemar mengunjungi tempat-tempat yang menjadi habitat satwa liar. Pada awalnya ProFauna bernama KSBK, kemudian pada tahun 2002 berubah nama menjadi ProFauna.<br /><br /><a name='more'></a><br /> Ide pendirian ProFauna muncul setelah pada tahun 1990-an Rosek mengunjungi beberapa pasar burung di Jakarta. Di pasar burung tersebut Rosek menemukan banyak satwa langka yang dijual bebas, seperti orangutan, siamang, kakatua, beruang madu, cendrawasih, dll. Padahal semestinya perdagangan satwa langka itu terlarang karena satwa-satwa tersebut telah dilindungi undang-undang.<br /><br /> Nasib buruk satwa yang diperdagangan di pasar burung itulah yang mendorong Rosek dan Made mendirikan ProFauna yang bekerja untuk membantu satwa liar Indonesia agar bebas dari perlakuan kejam dan perdagangan. Sejak itulah ProFauna aktif melakukan kampanye dan edukasi tentang pentingnya perlindungan satwa liar Indonesia.</div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-12397336780094868562013-03-26T06:18:00.005-07:002013-03-26T06:18:26.567-07:00The Biggest Bird<strong>The Biggest Bird</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><b> </b><img alt="http://gallery.hd.org/_exhibits/natural-science/_more2003/_more09/ostrich-in-Addo-Park-Eastern-Cape-South-Africa-WL.jpg" class="decoded" height="428" src="http://gallery.hd.org/_exhibits/natural-science/_more2003/_more09/ostrich-in-Addo-Park-Eastern-Cape-South-Africa-WL.jpg" width="640" /></div><br /><b>Gudang Burung - </b>Memang burung yang ada di dunia ini memiliki beberapa ukuran, dari yang besar sampai yang kecil/ Begitu pula dengan burung terbang. Terdapat pula yang masuk ke dalam burung terbang ukuran kecil hingga ukuran yang sangat besar/ Ingin tahu burung yang paling besar dan burung terbang paling besar di muka bumi ini?<br /><a name='more'></a><br /><br /><br />Burung terbesar <br />Golongan burung terbesar adalah burung unta (<i>Struthio camelus</i>). Tinggi hewan ini mencapai 2,8 meter dan beratnya mencapai 156 kg. Berat telur hewan ini saja mencapai 1,4 kg. Hewan ini juga bisa berlari cepat, hingga kecepatan 97,5 kilometer per .jam.<br /><br />Burung terbang terbesar<br /><img alt="http://www.naturephoto-cz.com/photos/auer/dalmatian-pelican-xxx2z8h6829mw.jpg" class="decoded" height="427" src="http://www.naturephoto-cz.com/photos/auer/dalmatian-pelican-xxx2z8h6829mw.jpg" width="640" /><br />Untuk burung terbang, jenis yang terbesar adalah pelikan <i>Dalmatian</i>. Hewan ini bisa setinggi manusia, 160 cm-180 cm, sementara beratnya hingga 11 kg-15 kg. </div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-31004826799804651072013-03-26T06:18:00.003-07:002013-03-26T06:18:24.497-07:00Akan Kembali Dihidupkan<strong>Akan Kembali Dihidupkan</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;"><img alt="The Dodo evolved without any natural predators, but it was forced into extinction by humans who killed them all for food" class="blkBorder" height="460" src="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2013/03/25/article-2298805-18EA67FC000005DC-598_634x460.jpg" width="634" /></span></div><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b>Gudang Burung</b> - </span>Konferensi TEDx yang berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu mengungkap ide gila para ilmuwan. Mereka memaparkan gagasan untuk kembali menghidupkan hewan-hewan yang telah punah.</span> <span style="font-size: small;"></span><br /><a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br /> Total, ada 24 hewan yang akan dibangkitkan dari kepunahannya. Beberapa di antaranya adalah burung dodo dan zebra polos yang pernah hidup di Afrika Selatan. Laporan ilmiwah menyatakan, individu zebra polos liar ditembak terakhir tahun 1870 dan terakhir ditangkarkan mati pada tahun 1183. </span><br /><span style="font-size: small;"> </span><br /><br /><span style="font-size: small;">Jenis hewan yang akan dihidupkan kembali dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Salah satu kriterianya adalah peran yang bisa diberikan fauna itu dalam ekologi manusia saat ini atau apakah mereka cukup dicintai oleh manusia.</span> <span style="font-size: small;"><br /> Ilmuwan juga mempertimbangkan alasan kepraktisan. Misalnya, apakah cukup mudah bagi ilmuwan untuk mendapatkan sampel DNA yang baik untuk mereproduksi hewan itu, juga kemungkinan untuk mengintroduksi kembali ke lingkungan.</span> <span style="font-size: small;"><br /> Langkah pertama untuk menghidupkan hewan yang telah punah adalah mengambil DNA lebih dulu. Lalu, ilmuwan akan memasukkan genom ke dalam sel embrionik yang materi genetiknya telah dikeluarkan. Terakhir ialah dengan mengimplantasikan embrio ke induk hewan dengan kekerabatan terdekat.<b><span style="font-size: small;">-kompas</span></b></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-16079082266741575432013-03-26T06:18:00.001-07:002013-03-26T06:18:22.457-07:00ProFauna<strong>ProFauna</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></span></span><img alt="http://www.profauna.org/images/logo/logo-profauna-min.gif" class="decoded" height="640" src="http://www.profauna.org/images/logo/logo-profauna-min.gif" width="516" /></div><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b>Gudang Burung</b> - </span>ProFauna Indonesia sebelumnya bernama KSBK (Konservasi Satwa Bagi Kehidupan) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional yang bergerak dibidang perlindungan satwa liar dan hutan. Kegiatan ProFauna bersifat non politis dan non kekerasan. </span></span><br /><a name='more'></a><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ProFauna didirikan pada tahun 1994 di kota Malang, Jawa Timur Indonesia. Kegiatan utama ProFauna adalah kampanye, pendidikan, investigasi dan penyelamatan satwa.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br /><div class="lt w-250"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"></span></span></div><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Pendirian ProFauna dilatarbelakangi fakta bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan satwa liar tertinggi di dunia, namun sayangnya Indonesia juga memiliki daftar terpanjang tentang satwa liar yang terancam punah. Kerusakan habitat dan eksploitasi berlebihan menjadi penyebab utama terancam punahnya satwa liar Indonesia. </span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kondisi ini semakin diperburuk dengan masih lemahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian satwa liar dan habitatnya. Jika hal itu dibiarkan terus berlangsung maka akan semakin banyak jenis satwa liar yang akan benar-benar punah dari alam. </span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kepunahan satwa liar ini akan memicu kerusakan alam lainnya, yang pada akhirnya akan berdampak negatif bagi kehidupan manusia. Di Indonesia juga banyak praktek kegiatan kekejaman terhadap satwa atau kegiatan eksploitasi satwa yang mengatasnamakan konservasi. Untuk itu ProFauna ada untuk melindungi satwa liar dan hutan Indonesia!</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ProFauna sejak awal pendiriannya terus bekerja untuk menangani masalah perdagangan satwa liar dan bentuk eksploitasi satwa lainnya. ProFauna secara konsisten bekerja dibidang ini. </span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ProFauna memandang pelestarian satwa liar adalah sebagai pintu masuk untuk melestarikan alam secara umum, yang pada akhirnya akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi umat manusia.</span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-88648506333872089212013-03-26T05:05:00.005-07:002013-03-26T05:06:15.651-07:00Lomba Burung Puyuh<strong>Lomba Burung Puyuh</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: small;"><img alt="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2013/01/burung-puyuh.jpg" class="decoded" height="480" src="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2013/01/burung-puyuh.jpg" width="640" /> </span></b></span></span></div><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: small;">Gudang Burung - </span></b>Jika selama ini burung puyuh di ternak untuk di ambil telurnya, namun di Pamekasan Madura, burung puyuh justru diadu berkicau. Lomba burung puyuh selain digemari anak-anak, juga di gemari orang dewasa. Seperti apa suara kicauan buruh puyuh berikut informasinya.</span></span><br /><br /><a name='more'></a><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Para pemilik burung puyuh peserta lomba ini sibuk memancing jagoan mereka untuk unjuk suara. Bentuk badan sang burung yang mungil mirip anak ayam, serta suaranya yang khas, membuat puluhan warga di kampung Duko Timur, Kecamatan Pakong, kini mulai menggemarinya.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sehingga jangan heran, kalau di desa ini sering digelar lomba burung puyuh untuk diadu suaranya. Penggemarnya pun beragam, dari tua hingga muda. Bahkan juri dalam lomba seringkali melibatkan anak-anak setempat. Dengan menggunakan sejumlah kaleng plastik dan lidi, mereka bertugas menghitung jumlah suara yang dikeluarkan oleh burung puyuh.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Aturan mainnya, suara sang burung puyuh harus terdengar selama empat menit. Burung puyuh unggulan umumnya mampu mengeluarkan sekitar empat puluh hingga lima puluh bunyi per empat menitnya.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Menurut salah satu pemilik yang mengaku sudah lima kali jadi juara, yakni Badrus, tidak ada resep khusus untuk melatih kerajinan peliharaannya tersebut dalam berkicau.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dengan adanya lomba burung puyuh ini, nilai ekonomis pun bertambah bagi sang burung yang kerap masuk final apalagi yang jadi juara. Kalau biasanya harga jualnya sekitar tiga ribu rupiah hingga enam ribu rupiah, maka dengan berbekal juara lomba, harganya bisa mencapai 250 ribu rupiah.-indosiar</span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-90505997221934129102013-03-26T05:05:00.004-07:002013-03-26T05:06:12.941-07:00Khas Bangka yang Semakin Punah<strong>Khas Bangka yang Semakin Punah</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></span><img alt="http://img.antaranews.com/new/2011/07/ori/20110704112151lombaburungberkicau030711-2.jpg" class="decoded" height="426" src="http://img.antaranews.com/new/2011/07/ori/20110704112151lombaburungberkicau030711-2.jpg" width="640" /></div><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Gudang Burung - </b>Burung khas di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel), terancam punah karena semakin maraknya aksi penangkapan burung di daerah itu.</span></span><br /><a name='more'></a><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span> <br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">"Populasi burung khas Bangka Selatan seperti murai batu, kacer, pentet, mandi darah betet dan burung berkicau lainnya semakin berkurang dan dikhawatirkan mengalami kepunahan," ujar Kabid Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bangka Selatan, Evan Sandy Maulana di Toboali, Sabtu.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ia menjelaskan, semenjak populernya perlombaan burung berkicau di Babel, penangkapan burung liar mengalami peningkatan yang tinggi seiring nilai jual burung ini cukup tinggi, misalnya, harga burung murai batu yang belum terlatih mencapai Rp1,5 juta.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">"Saat ini, sulit dan bahkan tidak ada lagi burung muari batu, kacer, pentet, betet dan burung berkicau lainnya di hutan karena burung yang ditangkap tidak dikembangbiakkan, warga hanya sekedar memelihara dan diperlombakan," ujarnya.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ia mengatakan, burung ini mulai punah juga dipicu karena hutan yag semakin berkurang sebagai dampak penambangan bijih timah, perkebunan skala besar, dan penebangan hutan.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Selama 2012, seluas 80.332 hektare hutan produksi rusak parah dengan rincian 39.425 hektare sangat kritis dan 40.907 hektare kritis. Seluas 16.869 hektare hutan lindung kritis dengan tingkat kekritisan lahan 5.984 hektare hutan sangat kritis dan 10.885 hektare hutan kritis.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">"Kami berupaya menyelamatkan populasi burung ini dengan mencegah berbagai aktivitas yang dapat mengancam kelestarian burung, terutama aktivitas penangkapan burung secara ilegal, jangan sampai burung khas daerah ini menjadi kenangan karena punah," ujarnya.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Untuk itu, kata dia, demi meningkatkan kesadaran warga, kami menyosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian burung dengan harapan masyarakat, terutama yang berada di sekitar hutan ikut bertanggungjawab menjaga kelestarian burung itu.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Selain itu, kami harapkan warga yang memelihara burung untuk mengembangbiakkan burung peliharaannya agar populasi burung ini tidak terputus.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">"Kami kesulitan untuk menyita burung-burung peliharaan warga yang hampir punah ini, karena bukan kewenangan kami untuk melakukan penyitaan, menyita burung yang hampir punah ini merupakan kewengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," ujarnya.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Menurut dia, penanganan pelestarian satwa ini membutuhkan suatu instansi khusus misalnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang selama ini belum ada di Babel.</span></span><br /><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">"Aksi eksploitasi burung ini harus dihentikan, karena kalau dibiarkan maka burung yang ada di Pulau Bangka dan Belitung akan habis," ujarnya.<span style="font-size: small;">-antaranews</span></span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-2935662453977302212013-03-26T05:05:00.003-07:002013-03-26T05:05:49.688-07:00Polisi Sita Buaya dan Kakatua<strong>Polisi Sita Buaya dan Kakatua</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></span></span><img alt="http://2.bp.blogspot.com/--EGa8_1G3CE/UTCBHgrTpVI/AAAAAAAASDA/DlaatdqjaNs/s1600/citrinocristata.jpg" class="decoded" height="537" src="http://2.bp.blogspot.com/--EGa8_1G3CE/UTCBHgrTpVI/AAAAAAAASDA/DlaatdqjaNs/s640/citrinocristata.jpg" width="640" /></div><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b>Gudang Burung</b> - </span>Sejumlah satwa yang berada di kediaman salah seorang warga negara asing (WNA) asal Jepang, MT (47), disita Polda Bali, Jumat (22/3) sore. Beberapa di antara satwa yang dipelihara di vila yang terletak di Desa Perancak itu dilindungi. Seperti seekor buaya, burung merak, dua ekor burung kakaktua kepala kuning serta sebuah kerangka buaya.</span></span><br /><a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />Satwa yang dipelihara itu semuanya belum mengantongi izin. Dari informasi, penyitaan dipimpin oleh Kanit I Subdit Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol Ketut Soma Adnyana. Burung kakaktua telah dibawa ke Polda, sedangkan burung merak, buaya hidup, dan kerangka buaya masih dititipkan di Perancak. Selanjutnya, buaya akan diambil pawangnya. Diduga tindakan ini melanggar UU No 5 tahun 1990 tentang KSDA.</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />Sementara itu, MT yang didampingi Pengawas Lapangan Kelompok Villa Pasti Agung Komang Sugiasa (Agung Alit) saat dimintai konfirmasi Sabtu (23/3) kemarin, mengatakan satwa-satwa peliharaan tersebut diperoleh dari seseorang yang menitipkan. Daripada tidak terurus, pihaknya membantu untuk memelihara buaya.</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />Begitu pula dengan burung dia pelihara dari warga setempat. Menurutnya, ia tidak pernah mencari melainkan ditawari ada yang datang minta tolong supaya dipelihara.</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />Untuk masalah izin, warga asing ini mengaku tidak tahu dan tidak mengerti. ''Jadi karena diminta memelihara, saya pelihara. Niat saya baik,'' jelasnya. Sementara itu, Agung Alit mengakui bahwa satwa-satwa itu telah disita oleh pihak kepolisian. Ada yang beberapa masih dititipkan namun pihaknya tidak tahu kapan akan diambil.</span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-11040762685032351442013-03-26T05:05:00.001-07:002013-03-26T05:05:47.478-07:00Oh Satwa Indonesiaku<strong>Oh Satwa Indonesiaku</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"></span><b><span style="font-size: small;"> </span></b><img alt="http://www.profauna.net/sites/default/files/field/image/jangan-beli-satwa-liar.jpg" class="decoded" height="425" src="http://www.profauna.net/sites/default/files/field/image/jangan-beli-satwa-liar.jpg" width="640" /></div><br /><b><span style="font-size: small;">Gudang <span style="font-size: small;">Burung - </span></span></b><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Memang banyaj sekali jebius satwa <span style="font-size: small;">yang tersebar di Indonesia, baik berupa <span style="font-size: small;">mamalia, ikan, ataupun jenis burung pada umu<span style="font-size: small;">mnya. Tapi pernahkah anda berfikir te<span style="font-size: small;">nt</span>ang </span></span></span></span></span>fak<span style="font-size: small;">ta yang ada sekarang ini di alam? <span style="font-size: small;">M</span>ari simak</span><b>!</b></span><br /><br /><a name='more'></a><br /><br /><ul><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sebanyak 40% satwa liar yang diperdagangkan mati akibat proses penangkapan yang menyakitkan, pengangkutan yang tidak memadai, kandang sempit dan makanan yang kurang. Perdagangan satwa liar itu adalah kejam! </span></span></li><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">60% mamalia yang diperdagangkan di pasar burung adalah jenis yang langka dan dilindungi undang-undang. Perdagangan satwa liar itu adalah tindakan kejahatan!</span></span></li><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>70%</b> primata dan <b>kakatua</b> yang dipelihara masyarakat menderita penyakit dan penyimpangan perilaku. Banyak dari penyakir yang diderita satwa itu bisa menular ke manusia.</span></span></li><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Lebih dari 100.000 burung paruh bengkok</b> setiap tahunnya ditangkap dari alam Papua dan Maluku. Penangkapan ini juga melibatkan oknum militer. Sebagian besar burung tersebut adalah ditangkap secara ilegal dari alam.</span></span></li><li><b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Burung paruh bengkok (nuri dan kakatua) ditangkap dari alam dengan cara-cara yang menyiksa dan menyakitkan satwa. Bulunya dicabuti agar tidak bisa terbang.</span></span></b></li><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Setiap tahunnya ada sekitar 1000 ekor orangutan Kalimantan yang diselundupkan ke Jawa dan juga luar negeri. Sebagian besar orangutan yang diperdagangkan adalah masih bayi. Untuk menangkap seekora bayi orangutan, pemburu harus membunuh induk orangutan itu yang akan mempertahankan anaknya sampai mati.</span></span></li><li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sekitar 3000 owa dan siamang setiap tahunnya diburu untuk diperdagangkan di dalam negeri dan diselundupkan ke luar negeri.<b><span style="font-size: small;">-profauna</span></b></span></span></li></ul></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-45895864186673341522013-03-22T06:55:00.001-07:002013-03-22T06:55:56.753-07:00Rp. 1.7 Juta untuk Facial Kotoran Burung<strong>Rp. 1.7 Juta untuk Facial Kotoran Burung</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><img alt="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/17/164564/540x270/warga-as-rogoh-kocek-rp-17-juta-untuk-facial-kotoran-burung.jpg" class="decoded" height="320" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/17/164564/540x270/warga-as-rogoh-kocek-rp-17-juta-untuk-facial-kotoran-burung.jpg" width="640" /></div><br /><br /><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b><span style="font-size: small;">Gudang <span style="font-size: small;">Burung - </span></span></b>Macam-macam cara orang agar tetap tampil cantik, termasuk melakukan lulur wajah atau istilah populernya facial. Kini di negara maju ditemukan bahan alami alternatif untuk perawatan kosmetik tersebut. Uniknya, pengganti bahan kimia ini bukanlah tanaman atau rempah-rempah, melainkan hal yang sekilas sangat menjijikkan, yaitu kotoran burung.</span></span><br /><a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Warga Kota New York, Amerika Serikat, tak sedikit yang gandrung dengan facial kotoran burung. Layanan perawatan tubuh nyeleneh itu diberikan oleh Klinik Shizuka Day Spa dengan biaya lumayan besar, mencapai USD 180 atau setara Rp 1,7 juta, seperti dilansir situs <em>slate.com</em>, (5/7/2012). <br /><br />Alasan konsumen, kebanyakan wanita, bersedia dilumuri wajahnya dengan kotoran burung lantaran efek manjur selepas perawatan. Salah satu pelanggan Shizuka bernama Alex Strauss mengaku kotoran hewan itu telah diolah sedemikian rupa menjadi bubuk agar tidak bau. Selepas facial dengan bahan tak biasa ini, dia membenarkan bahwa efeknya top markotop. "Wajah saya lebih berbinar, sebulan perawatan wajah saya seperti bercahaya," ujarnya. <br /><br />Ampuhnya kotoran burung sebagai bahan lulur wajah tidak terkait klenik. Setidaknya pakar kecantikan asal Jepang Asako Nunose memaparkan kotoran unggas mengandung <em>nucleobase</em>. Sebuah zat kimia yang merangsang pembesaran pori-pori sehingga wajah terlihat lebih bercahaya.<br /><br />Meski demikian, pakar lain melihat bahwa gandrungnya masyarakat mencoba facial kotoran burung lantaran adanya keinginan mencoba hal baru, dan itu prinsip yang berlaku di semua jenis usaha, termasuk industri kecantikan. <br /><br />Direktur Riset Kosmetik Klinis Rumah Sakit Mount Sinai di New York Joshua Zeichner menyatakan konsumen produk kecantikan saat ini orang cenderung tidak lagi percaya dengan promosi kosmetik mengandung bahan alami. Hal itu mendorong warga mencoba kotoran burung, sesuatu yang dianggap alami dibanding esktrak tanaman.<br /><br />"Orang mulai menyadari, beberapa kosmetik yang mengaku alami ternyata masih mengandung bahan kimia. Itu sebabnya mereka beralih ke kotoran burung, sebab bahan ini menawarkan definisi baru terhadap arti kata alami," ungkap Zeichne</span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-40827142128203667892013-03-22T01:02:00.001-07:002013-03-22T01:02:47.709-07:00Fakta Menarik Flamingo<strong>Fakta Menarik Flamingo</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"> <b><span style="font-size: small;"></span></b></span></span><img alt="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f6/James%27s_Flamingo_mating_ritual.jpg" class="decoded" height="425" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f6/James's_Flamingo_mating_ritual.jpg" width="640" /></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b><span style="font-size: small;"> </span></b></span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b><span style="font-size: small;">Gudang Burung - </span></b><span style="font-size: small;">Burung Flamingo merupakan salah <span style="font-size: small;">satu burung yang sangat mudah diketahui dari ke<span style="font-size: small;">jauhan sekalipun karena warnanya yang mer<span style="font-size: small;">ah <span style="font-size: small;">mud<span style="font-size: small;">a. Burung <span style="font-size: small;">F<span style="font-size: small;">laming<span style="font-size: small;">o memiliki beber<span style="font-size: small;">apa hal yang menarik<span style="font-size: small;">. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Nah berikut adalah <span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">fakta menarik tentang burung Flamingo.<a name='more'></a></span></span></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1. <span class="IL_AD" id="IL_AD8">Flamingos</span> ditemukan di daerah yang hangat, dangkal dan berair.dan burung flamingo memerlukan Habitat yang luas,termasuk muara dan danau garam atau <span class="IL_AD" id="IL_AD3">alkali</span> di Afrika, Asia, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">2. Burung ini mudah beradaptasi ,burung ini dapat hidup di danau vulkanik panas, serta di danau es dari pegunungan Andes.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">3. warna yang indah mereka berasal dari ganggang, diatom, dan krustasea kecil yang mereka makan, yang kaya pigmen karoten.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">4. teknik berburu makanan yang menarik yaitu dengan mengaduk lumpur dan air dengan kaki panjang dan kaki berselaput. </span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">5. burung flamingo hidup berkelompok disebut sebagai kawanan atau koloni. koloni yang besar memberikan keselamatan terhadap predator (flamingo memiliki beberapa predator alami), terutama saat mereka makan dengan kepala mereka di bawah air. </span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">6. Mereka berbagi tanggung jawab yang sama dalam mengasuh anak. Flamingo jantan dan betina bersama-sama membangun sarang kemudian di mana betina akan meletakkan satu telur. Setelah sekitar 30 hari inkubasi, yang dilakukan secara bergiliran, menetaslah telur untuk menghasilkan anak flamingo dengan bulu abu-abu atau putih.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">7. Kedua orang tua memuntahkan makanan yang diumpankan ke bayi.Hal ini berlangsung sampai paruh bayi sepenuhnya tumbuh dan mampu berburu untuk mencari makanan sendiri.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">8. Sekawanan flamingo yang lepas landas memberikan pemandangan yang benar-benar luar biasa. Mereka mengumpulkan kecepatan dengan mengepakkan sayapnya hampir terus-menerus selama penerbangan. Sebuah kawanan dapat mencapai kecepatan 31-37 mph.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">9. Burung-burung sering melakukan migrasi dengan jarak yang sangat jauh yaitu perjalanan yang mencakup lebih dari 300 mil di sebuah peregangan dalam satu malam.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">10. burung flamingo dapat bertahan hidup sampai 20 - 30 tahun di alam liar, meskipun ini mungkin hidup sampai 50 tahun di penangkaran.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">11. Sebanyak enam jenis flamingo telah diidentifikasi, yaitu, Greater Flamingo, Lesser Flamingo, James Flamingo, Andean Flamingo, Flamingo Chili dan Karibia Flamingo.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">12. Flamingos adalah burung terbesar dari semua spesiesnya dan dapat tumbuh hingga 5 meter, sedangkan Flamingos Lesser yang terkecil mencapai ketinggian sekitar 3 meter.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">13. Di beberapa daerah, lemak flamingo dianggap sebagai <span class="IL_AD" id="IL_AD10">pilihan</span> untuk pengobatan untuk TB.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">14. leher panjang dan ramping dari flamingo terdiri 19 tulang.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">15. <span class="IL_AD" id="IL_AD5">Keratin</span>, zat yang sangat tangguh, adalah bahan struktural utama dari paruh dan bulu burung-burung flamingo.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">16. Flamingo Andes dikategorikan sebagai spesies yang <span class="IL_AD" id="IL_AD4">paling</span>rentan terhadap kepunahan . menurut <span class="IL_AD" id="IL_AD11">laporan</span> dari IUCN jumlah mereka hanya 30.000 yang hidup di alam liar.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">17.flamingo betina hanya menetaskan satu telur per tahun.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">18. Flamingos adalah makhluk yang tidak berbahaya dan hanya terbang jauh ketika mereka merasa terancam.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">19. mereka penglihatan yang baik dan memiliki kemampuan pendengaran yang baik.</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">20. Seperti yang diamati di kebun binatang Philadelphia, burung-burung ini menampilkan kegiatan kelompok dengan ratusan burung yang berpartisipasi bersama-sama. Kelompok menampilkan seperti "sayap hormat", "kepala-lesu" dan "marching".</span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"> Keindahan flamingo tidak pernah gagal untuk menarik perhatian manusia dan itulah alasan mengapa banyak orang ingin menjadikan mereka sebagai hewan peliharaan. Nah itulah tadi <b>Fakta Menarik Tentang Burung Flamingo </b>yang perlu kita ketahui<span style="font-size: small;"><b>. <span style="font-size: small;">S</span></b></span>emoga bermanfaat</span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-41127773170579751062013-03-21T06:38:00.001-07:002013-03-21T06:38:53.274-07:00Lepas Burung Hantu di Aceh<strong>Lepas Burung Hantu di Aceh</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span><img alt="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2013/02/tyto-alba-2.jpg" class="decoded" height="444" src="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2013/02/tyto-alba-2.jpg" width="640" /></div><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Gud<span style="font-size: small;">ang Burung - </span></span>Biasanya, untuk membasmi hama tikus yang kerap menggasak tanaman padi dilakukan dengan cara adat âlet tikohâ (kejar tikus-red). Namun, kali ini dilakukan dengan cara lain. </span></span><br /><br /><a name='more'></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Pemerintah Aceh melepaskan dua ekor burung hantu yang bertempat di Gampong Blang Seunong, Seunuddon, Aceh Utara, Selasa (19/03/2013). Dua ekor burung tersebut berfungsi untuk membasmi hama tikus yang kerap menggasak tanaman padi milik petani.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /> Pelepasan dua ekor burung hantu itu dipimpin langsung oleh Asisten III Provinsi Aceh, Muzakar dan Direktur Serealia Kementrian Pertanian RI, Fathan A Rasyit. Dan disaksikan oleh Wabup Aceh Utara Muhammad Jamil M.Kes, Unsur Muspida Aceh Utara, seluruh SKPK dan SKPA Aceh Utara. âMengingat tanaman padi milik petani selama ini digasak hama tikus, maka kita tugaskan dua ekor burung hantu ini untuk membasmi tikus-tikus nakal tersebut,â kata Muzakar.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"> Selain burung hantu, Pemerintah Aceh juga membentuk gerakan massal pengendalian hama tikus terpadu secara gropyokan. âMelalui gerakan tersebut, diharapkan akan dapat menekan tingkat kehilangan hasil yang masih tinggi diakibatkan oleh serangan hama utama, yakni dari 10 persen menjadi 5 persen,â sebutnya lagi kepada wartawan.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /> Disamping dengan cara gropyokan itu, pengendalian tikus juga dapat dilakukan dengan cara pengemposan, pemberian racun, pagar perangkap dan penggunaan musuh alami (burung hantu). Pihaknya berharap, agar kiranya gerakan seperti ini terus didukung oleh kalangan pihak di Aceh maupun Aceh Utara. Untuk BUMN juga perlu memberikan partisipasinya.</span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-15033841254826313232013-03-21T01:11:00.001-07:002013-03-21T01:11:49.508-07:00Grouse : SI Cantik yang Paling Langka<strong>Grouse : SI Cantik yang Paling Langka</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><img alt="http://cdn1.arkive.org/media/74/74ACF689-2622-446F-A36C-F163D56A0094/Presentation.Large/Male-greater-sage-grouse-displaying.jpg" class="decoded" height="425" src="http://cdn1.arkive.org/media/74/74ACF689-2622-446F-A36C-F163D56A0094/Presentation.Large/Male-greater-sage-grouse-displaying.jpg" width="640" /></div><br /><br /><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>Gudang Burung - </b>Burung Sage Grouse (Centrocercus urophasianus) merupakan unggas paling langka yang ada di dunia. Berhabitat asli di wilayah Amerika, menurut peneliti burung ini hanya berjumlah 5.000 di alam liar.</span></span><br /><a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Burung yang ditemukan 13 tahun lalu ini tampaknya akan punah bila tidak diperhatikan oleh para ahli konservasi hewan. Dalam kurun waktu lebih kurang satu dekade ini, populasinya kian menurun.<br /><br />"Dalam sudut pandang saya, Gunnison Sage Grouse merupakan spesies burung yang berada dalam bahaya di semua wilayah Amerika Utara," ujar John Fitzpatrick dari Cornell Lab of Ornithology, seperti dikutip <i>Discovery</i>, Minggu (17/3/2013).<br /><br />Burung ini memiliki perilaku unik ketika hendak kawin. Pada saat memasuki musim kawin, burung pejantan Sage Grouse akan mengibaskan ekor runcing dan membuat suara tertentu serta mengembungkan kantung udara kuning pada bagian dada mereka.<br /><br />Fitzpatrick beserta rekannya kini memfokuskan perhatian pada kelangsungan hidup burung langka tersebut. Hewan yang bakal ditetapkan sebagai burung spesies hampir punah atau Endangered Species Act ini hanya tinggal di bagian timur Utah dan Colorado, Amerika Serikat.<br /><br />"Gunnison Sage-Grouse kini dalam bahaya dari runtuhnya populasi lokal, di mana apabila ini terjadi, maka menghasilkan kepunahan pada spesies," jelas Fitzpatrick. Ia mengatakan, semua pihak mulai dari badan publik dan pemilik tanah swasta harus dapat membantu menstabilkan populasi burung melalui rencana konsevasi serta edukasi komunitas.<br /><br />Wikipedia menerangkan, Sage Grouse merupakan hewan yang berhabitat lokal permanen (hanya ada di wilayah Amerika Serikat). Namun, burung ini bergerak pada jarak pendek ke dataran yang lebih rendah apabila masuk musim dingin.<br /><br />Burung ini mencari makan di darat dengan memakan serangga dan beberapa jenis tanaman. Sage Grouse tidak dapat mencerna biji-bijian keras seperti burung belibis lainnya. Hewan ini bersarang di tanah, tepatnya di bawah semak atau rumput.<b>-okezone</b></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-38470990958207202662013-03-20T19:42:00.000-07:002013-03-20T19:43:14.395-07:00Trucukan : Yang Mulai Ditinggalkan<strong>Trucukan : Yang Mulai Ditinggalkan</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><b> </b><img alt="http://1.bp.blogspot.com/-5jR4vlNGB2c/UGjhvgyILXI/AAAAAAAAALY/4gCzUR8nAkE/s1600/manuk%2Btilang.jpg" class="decoded" height="512" src="http://1.bp.blogspot.com/-5jR4vlNGB2c/UGjhvgyILXI/AAAAAAAAALY/4gCzUR8nAkE/s640/manuk+tilang.jpg" width="640" /></div><br /><b>Gudang Burung - </b>Keberadaan jenis burung kutilang belakangan ini mulai meredup karena kurangnya minat dari para penghobi dan peternak burung kicau yang enggan memeliharanya karena beberapa hal.<br /><br /><a name='more'></a><br /><br />Pertama adalah harga jual burung kutilang tergolong rendah, untuk burung yang telah juara sekalipun. Untuk bakalan burung ini dibanderol seharga Rp. 30.000 dan unruk harga yang sudah berbunyi bagus hanya Rp. 150.000<br /><br />Tentu terkadang para penghobi burung kicau lebih melirik ke burung lain yang prospek ke depannya lebih cerah sperti burung kenari ataupun burung lovebird yang belakangan sedang <i>booming</i>.<br /><br />Kedua adalah kurang ataupun sedikitnya jumlah perlombaan dengan kategori jenis burung jenic trucukan ataupun kutilang. Ini karena sedikitnya peminat tentang burung ini, serta kurang terkenalnya burung ini.</div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-25733827169784570862013-03-20T06:20:00.001-07:002013-03-20T06:20:50.307-07:00Burung Bersayap 4<strong>Burung Bersayap 4</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b> </b><img alt="http://ciricara.com/wp-content/uploads/2013/03/18/Fosil-Burung-Purba-bersayap-4.jpg" class="decoded" height="611" src="http://ciricara.com/wp-content/uploads/2013/03/18/Fosil-Burung-Purba-bersayap-4.jpg" width="640" /></span></span></div><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Gudang Burung - </b>Beberapa spesies burung primitif yang hidup 130 juta tahun lalu telah beradaptasi dengan empat sayap yang ada di tubuhnya. Inilah hasil riset terbaru tim palentolog asal China.</span></span><br /><br /><a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Temuan ini terungkap berdasarkan hasil analisis yang dilakukan tim peneliti tersebut terhadap 11 spesimen fosil burung primitif bersayap empat yang ditemukan di Provinsi Liaoning, wilayah timur laut China. </span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dalam laporan hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal <i>Science</i>, Kamis (14/3/2013), tim peneliti yang dipimpin Zheng Xiaoting dari Shandong Tianyu Museum of Nature mengatakan bahwa burung awalnya punya empat sayap sebelum "membuang" bulu yang ada di tungkai bawah.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Menurut peneliti, transisi evolusioner pada spesies ini "mungkin memiliki peran yang penting dalam proses evolusi terbang". Sayap pada tungkai atas dipertahankan karena bisa mendukung aktivitas terbang lebih efisien.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Peneliti menduga, saat itu moyang burung ini tampaknya menggantikan bulu pada tungkai belakang mereka dengan sisik dan mengembangkan kaki yang menyerupai kaki burung modern. Burung juga tengah bersiap untuk menggunakan tungkai belakang untuk begerak di darat, seperti burung robin.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Spesies dinosaurus dengan tungkai berbulu yang pertama kali ditemukan di China bernama <i>microraptor </i>dan <i>sinornithosaurus</i>. Bulu besar di kaki <i>microraptor </i>digunakan untuk pergerakan di udara, misalkan untuk mempercepat penerbangan, atau meluncur di antara pepohonan atau terjun ke tanah.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Fosil burung primitif yang ditemukan kali ini mencakup beberapa kelompok <i>sapeornis</i>, <i>yanornis</i>, dan <i>confuciusornis</i>. Estimasi oleh Xu Xing, anggota tim dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology di Beijing, fosil-fosil itu diperkirakan hidup pada periode <i>cretaceous</i> awal.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Penemuan terbaru ini memang mengonfirmasi adanya burung bersayap empat pada garis kekerabatan burung. Akan tetapi, fungsi aerodinamis dari konfigurasi spesies-spesies ini masih menjadi perdebatan. </span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Zheng berpendapat bahwa sayap di tungkai bawah yang dimiliki oleh nenek moyang burung tersebut pasti memiliki fungsi. "(Ini mendukung) fungsi aerodinamis, seperti mengangkat tubuh burung, mempercepat laju, dan atau meningkatkan kemampuan manufer burung saat sedang terbang," tulis Zheng dalam laporannya seperti dikutip oleh <i>New York Times</i>, Kamis.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Hasil penelitian Zheng dan timnya menarik perhatian paleontolog lainnya, Mark A Norell. Paleontog dinosaurus di American Museum of Natural History di New York ini mengatakan, banyaknya kuburan fosil <i>cretaceous </i>China telah membuka pandangan akan keberadaan dinosaurus berbulu dan awal evolusi burung.-kompas</span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-41334152321885216732013-03-20T04:56:00.001-07:002013-03-20T04:57:12.453-07:00Melatih Mental Burung part. 1<strong>Melatih Mental Burung part. 1</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><b> </b><img alt="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/01/mb-induk-dan-anak.jpg" class="decoded" height="268" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/01/mb-induk-dan-anak.jpg" width="640" /></div><br /><br /><br /><b>Gudang Burung - </b>Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para penggemar, bahkan peternak burung kicau untuk memoles burungnya bernilai lebih dan bahkan menyabet duatu gelar bergengsi yang diperebutkan oleh banyak orang.<br /><br /><a name='more'></a><br /><br />Berbagai cara untuk menghasilkan burung kicau idamanpun dilakukkan. Dari yang memperdengarkan suara burung lain yang lebih bagus, hingga dengan cara yang tak biasa sekalipun. Maka kali ini saya akan memberikan cara yang tak biasa tersebut. Ingin tahu? Ayo simak<br /><br />Pertama, adalah meletakkan burung di suatu ruangan yangn sepi, lebih baik sepi dan kosong agar burung dapat merasa tenang dan tidak terganggu oleh suara bising lainnya. Metode ini diperuntukkan untuk burung yang 1 bulan kedepannya akan menghadapi lomba dan untuk burung yang baru stres.<br /><br />Kedua, letakkan burung di tempat yang dekat dengan sumber air. Contohnya di sekitar kamar mandi ataupun keran air. Efek suara dari air ternyata juga dapat membuat burung menjadi tenang dan memiliki karekteristik yang kuat.<br /><br />Yang kedua sangat cocok untuk melatih mental burung. Berhasil atau tidaknya tips yang kedua ini adalah ketika burung mendengar suara air, maka burung tersebut telah berhasil menenangkan dirinya dan bisa mengontrol emosi si burung sendiri.<br /><br />Dan apabila ketika mendengar suara gemericik air burung tersebut malah takut, dengan terbang di dalam sangkar secara tak teratur, maka anda dapat melakukkan tips yang pertama. Ketika tips yang pertama kurang berhasil, tambahkan drngan penggunaan kerodong. </div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-50441079776385699872013-03-20T04:56:00.000-07:002013-03-20T04:57:11.824-07:00Tetaskan 3 Ekor Maleo<strong>Tetaskan 3 Ekor Maleo</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"> <img alt="http://www.kewang-haruku.org/maleo1.JPG" class="decoded" height="478" src="http://www.kewang-haruku.org/maleo1.JPG" width="640" /></span></span></div><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>Gudang Burung - </b>Kebun Binatang Bronx mengaku telah berhasil menetaskan tiga telur burung maleo yang langka.</span></span><br /><a name='more'></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Burung maleo adalah burung asli Indonesia. Maleo merupakan burung endemis di Sulawesi dan Kepulauan Buton. Burung bernama latin <i>Macrocephalon maleo</i> itu berstatus terancam punah.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Kebun binatang Bronx mempelajari dan menciptakan kondisi lingkungan khusus tempat tinggal asli burung tersebut sehingga mereka sukses bertelur hingga menetas<span style="font-size: small;"><b>.</b></span></span></span></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-52084698236116833642013-03-19T06:07:00.000-07:002013-03-19T06:08:04.767-07:00Lovebird Hilang Senilai Rp. 200 Juta<strong>Lovebird Hilang Senilai Rp. 200 Juta</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-size-adjust: none; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"></span><br /><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times; font-size: 16px; font-weight: bold;"><img height="448" src="http://www.maduraterkini.info/wp-content/uploads/2013/01/burung-300x210.jpg" width="640" /></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Gudang Burung - </span>Keberadaan burung lovebird yang belakangan semakin diminati ternyata menjadi lahan empuk bagi para pelaku pencurian. Terbukti, sekitar pukul 02.00 kemarin (19/1) pencuri menggasak 10 pasang burung lovebird senilai Rp 200 juta di rumah Misturi, 40, warga Dusun Duâalas, Desa/Kecamatan Larangan. Dari data yang dihimpun, lovebird milik Misturi terdiri dari dua jenis, yakni lutino dan pastel kuning.<a name='more'></a></span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Adapun harga dari sepasang lovebird itu berada di kisaran Rp 20 juta, sehingga dalam peristiwa pencurian di rumah Misturi total kerugiannya mencapai Rp 200 juta. Dari penuturan Misturi, sekitar pukul 00.30 dirinya mendengar suara kicauan burung lovebird-nya yang ditaruh di dapur. </span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Merasa curiga Misturi langsung mengecek burung koleksinya. Namun, ternyata dirinya </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">hanya melihat</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> seekor kucing sehingga Misturi langsung kembali ke dalam rumahnya. Sekitar pukul 02.00 dini hari kemarin, Misturi kembali ingat pada koleksinya itu.</span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: right; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span id="last" style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></span><div id="slidebox" style="-webkit-box-shadow: rgb(170, 170, 170) -2px 0px 5px; -webkit-text-size-adjust: none; background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(255, 0, 0); border-top-style: solid; border-top-width: 3px; bottom: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; position: fixed; right: -430px; vertical-align: baseline; width: 400px; z-index: 99999;"><ins style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; display: inline-table; font-style: inherit; font-weight: inherit; height: 280px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; display: block; font-style: inherit; font-weight: inherit; height: 280px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 336px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="280" hspace="0" id="aswift_1" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_1" onload="var i=this.id,s=window.google_iframe_oncopy,H=s&&s.handlers,h=H&&H[i],w=this.contentWindow,d;try{d=w.document}catch(e){}if(h&&d&&(!d.body||!d.body.firstChild)){if(h.call){setTimeout(h,0)}else if(h.match){w.location.replace(h)}}" scrolling="no" style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; left: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: absolute; top: 0px; vertical-align: baseline;" vspace="0" width="336"></iframe></ins></ins></div></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Karena itulah, Misturi kembali lagi ke kandang burungnya. Belum sempat ke kandang, ternyata melihat pintu yang menghubungkan ke dapurnya tiba-tiba sulit dibuka. Selain itu, lampu di dapurnya padam sehingga sulit melihat dengan leluasa. </span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">âWaktu itu kayaknya ada seseorang yang menekan dari dalam dapur. Sedangkan suasana kan terlihat gelap,â ujarnya saat dimintai keterangan kemarin. Atas dasar itulah, kecurigaan Misturi semakin bertambah. Seketika, dirinya langsung mengambil senjata tajam berupa celurit. Misturi pun mendorong pintu agar terbuka.</span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Setelah berhasil di buka, ternyata di bagian belakang pintu dapurnya terdapat beberapa kursi yang ditumpuk. Saat itulah, Misturi mulai sadar telah kehilangan 10 pasang burung lovebird-nya. Saat itu pula Misturi menyadari telah kehilangan koleksinya yang jika dinominalkan diperkirakan mencapai Rp 200 juta. </span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Berdasarkan pengamatan Mistruri, pelaku masuk lewat tembok yang dibobol di dapurnya dan membuka pintu keluar lewat pintu dapur. âSaya yakin tidak hanya 2 atau 4 orang yang melakukannya, tapi lebih. Mungkin secara dijgilir mengambil burung dan dikirim ke temannya yang ada di luar,â paparnya kepada Jawa Pos Radar Madura.</span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Setelah kejadian, Misturi hanya bengong. Semula, dia berpikir untuk mengejar pelaku. Namun, dia memiliki rasa waswas takut menjadi korban dari beberapa maling tersebut. akhirnya Misturi hanya kembali ke rumahnya. </span></span></div><div style="-webkit-text-size-adjust: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">âMemang sempat ada pikiran untuk mengejar para pelaku itu, tapi saya juga merasa waswas takut menjadi korban,â ungkapnya. Atas kejadian itu, Misturi mengaku belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. âTapi, saya akan segera melaporkannya terhadap pihak kepolisian terkait adanya maling di rumah saya itu nantinya,â pungkasnya. (radar)</span></span></div></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-772921662455788087.post-61520328226788076162013-03-19T01:03:00.001-07:002013-03-19T01:03:43.738-07:00Harga Setara Mobil<strong>Harga Setara Mobil</strong><br/><br/><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="color: #464646; font-family: Helvetica; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br /><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times; font-size: 16px; font-weight: bold;"><img height="480" src="http://www.majalahburungpas.com/userfiles/images/news/h.ali_bandri_1.jpg" width="640" /></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Gudang Burung - </span>Berawal dari hobi, seorang kolektor burung perkutut ini bisa berpenghasilan miliaran. Adalah Ali Baderi, berkat salah satu burung perkutut bernama 'Kaisar' yang sering menjuarai kompetisi tingkat nasional, ia mampu meraup untung Rp2 miliar, atau setara dua mobil mewah.<a name='more'></a></span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Menurut laki-laki yang akrab disapa Abah tersebut, kecintaannya pada burung perkutut dimulai ketika dirinya masih duduk dibangku kelas 5 SD. Saat melewati masa sulit ditengah-tengah situasi krisis yang terjadi di Indonesia, perkutut mampu meneduhkan hati pria yang satu ini.</span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">"15 hari sebelum Ramadhan, saya percaya bahwa burung perkutut mampu memberikan nafkah. Ketika burung, baru berusia 5 bulan harganya Rp5 juta dan kini mencapai Rp45 juta. Dan akhirnya saya beri nama kolgun salim burung pertama dan merupakan jawaban saat Ramadhan ada penawaran," ujarnya, Kamis (6/9).</span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Setelah itu barulah dirinya mendapatkan sang maskot 'Kaisar' mulailah bergelut dengan burung secara intens. Sebelumnya, kata dia, Kaisar dirawat belum mempunyai kandang, setelah mengikuti lomba nasional di setiap bulannya dan mendapat juara satu, barulah dirinya memberikan kandang dan mulai berternak burung.</span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">"Untuk bakalan (masih telur) dijual seharga 20 juta itu sistem booking. Kalau sudah jadi burung hingga 50 juta. Kalau sepasang telur, âyahâ Rp40 juta, Burung Rp100 juta," terangnya. Kalau Kaisar, lanjutnya, beberapa waktu lalu telah ada yang meminta dengan harga 2 Milyar. Dikarenakan dianggap maskot populer oleh P3SI (persatuan penggemar peternak perkutut seluruh Indonesia).</span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Abah juga menjelaskan, perkutut yang telah dimilikinya hingga kini sejumlah 600 ekor. 300 asli bibit dan 300 ekor lebih hasil ternak. Burung perkutut, terdiri dari beberapa kualitas atas dan biasa di dalam satu kandang, dicontohkannya, untuk anakan burung perkutnya 'Rupawan' yang seharga 1 milyar, menempati kamar 13 harga untuk booking bakalan (telur) Dua bijinya seharga 75 juta.</span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">" Sedangkan, untuk yang sudah jadi anak rupawan yaitu 'sabda alam' ditawar 100 juta, tidak saya berikan, karena saya masih cinta," ungkapnya.</span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Setelah ini, diterangkannya, akan ada perlombaan kejuaraan nasional yakni pahlawan cup dan gubernur cup yakni Liga perkutut Indonesia di setiap bulan, bulan pertama Jatim hingga terakhir di Palembang.</span></span></div><div style="-webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-attachment: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-repeat: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #464646; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">"Sabda alam akan turun akhir bulan tanggal 30 September tahun lalu di Siliwangi cup," tandasnya.-cetroone</span></span></div></div> wong centonghttp://www.blogger.com/profile/09282016523352818593noreply@blogger.com