Wednesday, June 20, 2012

Millet & Juwawut

Millet & Juwawut

MILLET 




Deskripsi

Milet (dari bahasa Inggris: millet) merupakan sekelompok serealia yang memiliki bulir berukuran kecil. Pengelompokan ini tidak memiliki dasar botani maupun agronomi. Penyebutan milet adalah semata untuk mengelompokkan berbagai serealia minor (bukan utama). Sorgumdan jalikadang-kadang dianggap sebagai milet, sementara beberapa jenis serealia minor, seperti fonio dan tef sering pula dimasukkan.

Tanaman pangan yang biasa dimasukkan sebagai milet adalah

  • juwawut (Setaria italica L.)
  • milet mutiara (pearl millet, Pennisetum glaucum)
  • proso / White Millet (Panicum miliaceum L.)
  • korakan / Finger Millet (Eleusine coracana)
 File:Foxtailmillet.jpg
"Juwawut"


File:Grain millet, early grain fill, Tifton, 7-3-02.jpg
"Milet Mutiara"


File:Finger millet 3 11-21-02.jpg
 " Korakan / Finger Millet"

File:Panicum miliaceum0.jpg
" Proso / White Millet "

File:A closeup of Varagu millet with husk..JPG 
"Millet Merah"

 
Tanaman-tanaman berikut ini juga dianggap sebagai milet, meskipun rumpun segarnya sering pula dijadikan sebagai hijauan ternak:

  • beberapa Echinochloa spp. (Barnyard millet, Japanese millet)
  • Paspalum scrobiculatum (Kodo millet)
  • Panicum sumatrense (Little millet)
  • beberapa Brachiaria (Guinea millet, Browntop millet)

Milet pernah dan, di beberapa tempat, masih menjadi bahan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika. Di tempat-tempat lain, budidaya juga dilakukan sebagai sumber pakan burung peliharaan atau sebagai hijauanternak.

Secara umum milet banyak mengandung Vitamin B, terutama niasin, vitamin B6, dan folat; mineral yang dikandungnya terutama kalsium, besi, kalium, magnesium, dan seng.

JUWAWUT

 

File:Setaria italica0.jpg

 

Deskripsi 


Juwawut (Setaria italica) adalah sejenis serealiaberbiji kecil (milet) yang pernah menjadi makanan pokok masyarakat Asia Timur dan Asia Tenggara sebelum budidaya padi dikenal orang. Tumbuhan ini adalah yang pertama kali dibudidayakan di antara berbagai jenis milet dan sekarang menjadi milet yang terluas penanamannya di seluruh dunia, dan yang terpenting di Asia Timur.

Catatan dari Cina menunjukkan paling tidak juwawut telah dibudidayakan pada sekitar 6000 tahun sebelum Masehi. Pada saat itu, juwawut menjadi satu-satunya biji-bijian yang dibudidayakan di sana. Dari Cina, tanaman ini kemudian menyebar ke barat, hingga mencapai Eropa pada sekitar milenium kedua sebelum Masehi. Orang Romawi telah mengenal dan membudidayakannya, sehingga dikenal pula sebagai "milet Italia".

Tanaman juwawut adalah tanaman semusim seperti rumput, yang dapat mencapai ketinggian 2m. Malainya rapat, be"rambut", dan dapat mencapai panjang 30cm, sehingga orang Inggris menamakannya "milet ekor rubah" (foxtail millet). Bulirnya kecil, hanya sekitar 3mm diameternya, bahkan ada yang lebih kecil. Warna bulir beraneka ragam, mulai dari hitam, ungu, merah, sampai jingga kecoklatan.

Terdapat dua kelompok varietas biologis. Yang pertama adalah yang biasa dimakan orang, S. italica var. italica, dan yang kedua adalah yang biasa dijadikan pakan burung, S. italica var. moharica.


Sumber : Wikipedia