Friday, April 20, 2012

Mozambik


Burung kecil yg sangat atraktif, burung kicau kecil yang cerewet, mozambik adalah serins populer Afrika yang berhubungan dekat dengan kenari. Berusia panjang (beberapa, hidup sampai 15 atau 20 tahun) yang akan menghibur kita dengan nyanyian merdu mereka.


Habitat asal mereka merupakan daerah semi tandus yang berilalang tinggi dan hutan di sentral Afrika dan menyukai dataran terbuka daripada dahanan rimbun kecuali untuk bertengger pada malam hari dan bersarang. Dilaporkan bahwa mereka biasanya ditemukan di sumber / mata air setempat. Jenis finch ini merupakan spesies agresif dan biasanya terlihat berpasangan atau dalam satu keluarga kecil. Mereka dewasa pada sekitar umur 4 – 6 bulan. Pejantan dan betina dapat dibedakan dengan ‘kalung’ titik hitam yang melingkar di leher betina.  Meskipun demikian pada burung muda pun terdapat ‘kalung’ yang sama. Cara termudah membedakannya adalah setelah dewasa. Pejantan memiliki nyanyian yang menyenangkan, yang dinyanyikan teratur sepanjang hari.
Pasangan mozambik adalah pasangan yang individualistis dalam komunitasnya. Pada kebanyakan jenis finch lainnya, berpasangan atau tidak, mempunyai ikatan yang kuat dengan burung-burung disekitar mereka. Ikatan ini bisa saling selisik pada leher kepala atau saling meringkuk berdempetan dengan yang lainnya pada saat istirahat atau saat tidur. Tidak demikian dengan mozambik. Mereka belum pernah terlihat melakukan aktifitas ini sesama mereka atau dengan jenis finch lainnya. Pejantan dan betina memang duduk berdekatan, namun tidak bersentuhan atau saling meringkuk.
Meskipun demikian ikatan yang terbangun diantara mereka sangat kuat. Pasangan ini biasa terlihat saling menyanyi satu sama lainnya. Pada keadaan tertentu, pejantan meloloh si betina yang meminta dengan paruh terbuka dan mengepakan sayapnya seolah saat piyik dahulu. Lalu mereka akan kawin dan mencoba membuat sarang. Pada beberapa kejadian, pejantan menjadi sangat agresif kepada anggota komunitas lainnya dalam masa ini.
Saat tidak dalam masa berkembang biak, mozambik memiliki sifat yang keras namun relatif tidak agresif bila dijadikan satu dengan jenis finch lainnya dalam ruangan yang cukup – mereka akan mengancam mematuk burung lain yang bertengger sedikit lebih dekat ke mereka. Namun demikian mereka belum pernah terlihat mematuk finch lainnya, jadi tampaknya para anggota komunitasnya sangat mengerti akan kebutuhan ruang pribadinya. Karena itu disarankan hanya memelihara satu pasang saja per kandang.
Mozambik harus dibiarkan berkembang biak, jangan hanya sebagai piaraan saja. Mereka memiliki insting berkembang biak yang kuat, yang harus dituntaskan. Selain itu juga, mozambik akan sangat sulit didapatkan pada masa mendatang, karena mereka termasuk burung dalam Appendix III of CITES*. Burung dalam daftar ini tidak dapat lagi diimpor. Jika kita tidak menternakannya, maka kita tidak akan bisa memilikinya. Banyak burung finch yang dulu sangat umum ditemukan, termasuk mozambik, kini menjadi sangat langka. Bila Anda memiliki mozambik atau burung lainnya yang terdapat dalam daftar Appendix III, rencanakan untuk mengembangbiakan mereka dan beri mereka perawatan yang terbaik.

Thursday, April 19, 2012

Burung Susah Buang Kotoran



Gudang Burung - Berikut adalah upaya untuk mengetahui status kesehatan burung. Burung yang tidak sehat menunjukkan ciri-ciri tertentu. Seringkali kita menjumpai burung yang susah membuang kotoran. Tandanya, ketika buang kotoran, burung merendahkan tubuh dan berjingkat-jingkat, ekor dan seluruh badan bagian belakang naik turun. Burung yang sudah buang kotoran bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa jadi dia terkena berak darah, berak kapur atau sekadar susah buang kotoran karena ada kotoran yang lengket ke bulu


Burung yang sakit diisolasi, dipisahkan dari burung lain yang sehat. Burung itu dimasukkan ke dalam sebuah sangkar yang telah diberi alas koran. Disediakan sedikit minum. Berikan kehangatan pada tubuh si burung melalui lampu pijar berkapasitas 60 watt. Untuk mengurangi sinar dari lampu dapat diberikan penghalang berupa kain atau kertas. Perlu diperhatikan agar bahan penghalang sinar lampu ini tidak mudah terbakar, suhunya pun sebaiknya tidak melebihi 37° C.

2. Memberikan pakan ekstra

Berikanlah pakan ekstra yang mempunyai kandungan gizi tinggi, seperti kroto basah, madu, susu, daging, atau hati tergantung pada jenis burungnya. Pakan ini diberikan dalam bentuk bubur (jus). Jika burung menolak untuk makan sendiri maka harus dipaksakan, dicekokkan langsung ke mulutnya dengan memakai alat spuit. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan hati hati agar tidak salah memasukkan pakan ini ke saluran pernapasan.

3. Memberikan minuman

Burung yang sedang sakit akan jarang minum. Padahal, pada saat sakit burung akan lebih banyak buang air dengan kondisi feses yang lebih encer sehingga dapat menyebabkan dehidrasi (hilangnya cairan tubuh). Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan cara memberikan pakan yang banyak mengandung air, misalnya buah pepaya. Dengan cara ini maka bahaya dehidrasi dapat diperkecil.

4. Memberikan ketenangan

Burung yang sakit juga membutuhkan ketenangan lingkungan. Dengan lingkungan yang tenang maka bahaya stres dapat diperkecil




Wednesday, April 18, 2012

Anis Merah Susah Mabung


Gudang Burung - Pengaruh buruk pakan atau suplemen tambahan memang tidak seketika terlihat. Bisa jadi baru 3-6 bulan kemudian ketika Anda melihat tanda-tanda burung mabung tidak normal, maka itulah dampak pemberian pakan tambahan macem-macem selama ini, entah ketika burung itu di tangan Anda atau di tangan pemilik sebelumnya. Atau bisa jadi juga sehabis ditangkap di hutan sana agar tidak stres atau sakit-sakitan.
Setiap penghobi pasti pernah mengalami burung andalannya kesulitan saat mabung terutama anis merah.





Berdasarkan pengalaman, salah satunya diakibatkan oleh lamanya dalam melakukan penjemuran. Selain itu dalam satu rumah jenis anis merah terlalu banyak sehingga burung yang sedang gacor terus menerus bunyi tanpa henti. Sehingga burung yang semestinya akan mengalami mabung (ngurak) menjadi terhambat.
Burung yang setiap minggunya tampil terus menerus tanpa henti turun lomba juga bias mengakibatkan susah mabung. Burung anis merah paling sensitive, peka dan muda stres sehingga dalam perawatan kesehariannya harus ekstra hati-hati dan teliti. 



Mungkin bias dijadikan solusi bagi anis merah yang susah mabung, bila burung jenis anis merah di rumahnya kebanyakan anis merah yang menunjukkan tanda-tanda sudah waktunya istirahat (mabung) harus dipisahkan di tempat lain agar tidak terdengar suara anis merah yang lain, selain dipisahkan dari yang lain mungkin bisa dicoba tidak dimandikan dan dijemur selama 3 hari, serta pemberian extrafooding dikurangi bila perlu selama 3 hari tersebut dikasih voor saja. Dan selama 3 hari itu pula anis merah harus dikrodong full tidak dibuka kecuali saat pemberian pakan dan minum.
Memang sejauh mungkin kita harus menghindari asupan apapun di luar pakan harian dan minuman untuk burung. Masalahnya, karena burung kita sangat-sangat tergantung pada kita dalam memenuhi kecukupan gizi, nutrisi dan mineral, maka kita harus memilih yg terbaik untuk mereka. Yang tidak memberikan efek samping tetapi terbukti memang berfungsi sebagaimana kita harapkan.s ditangkap di hutan sana agar tidak stres atau sakit-sakitan.
Setiap penghobi pasti pernah mengalami burung andalannya kesulitan saat mabung terutama anis merah. Berdasarkan pengalaman, salah satunya diakibatkan oleh lamanya dalam melakukan penjemuran. Selain itu dalam satu rumah jenis anis merah terlalu banyak sehingga burung yang sedang gacor terus menerus bunyi tanpa henti. Sehingga burung yang semestinya akan mengalami mabung (ngurak) menjadi terhambat.
Burung yang setiap minggunya tampil terus menerus tanpa henti turun lomba juga bias mengakibatkan susah mabung. Burung anis merah paling sensitive, peka dan muda stres sehingga dalam perawatan kesehariannya harus ekstra hati-hati dan teliti. Mungkin bisa dijadikan solusi bagi anis merah yang susah mabung, bila burung jenis anis merah di rumahnya kebanyakan anis merah yang menunjukkan tanda-tanda sudah waktunya istirahat (mabung) harus dipisahkan di tempat lain agar tidak terdengar suara anis merah yang lain, selain dipisahkan dari yang lain mungkin bisa dicoba tidak dimandikan dan dijemur selama 3 hari, serta pemberian extrafooding dikurangi bila perlu selama 3 hari tersebut dikasih voor saja. Dan selama 3 hari itu pula anis merah harus dikrodong full tidak dibuka kecuali saat pemberian pakan dan minum.


Memang sejauh mungkin kita harus menghindari asupan apapun di luar pakan harian dan minuman untuk burung. Masalahnya, karena burung kita sangat-sangat tergantung pada kita dalam memenuhi kecukupan gizi, nutrisi dan mineral, maka kita harus memilih yang terbaik untuk mereka. Yang tidak memberikan efek samping tetapi terbukti memang berfungsi sebagaimana kita harapkan.

Tuesday, April 17, 2012


Gudang Burung - Burung yang suka berjumpalitan, salto, sering menjadi problem tersendiri. Burung yang suka salto ini kebayakan adalah cendet atau pentet, kacer dan ciblek. Meski demikian ada juga burung murai batu, cucak ijo dan burung-burung jenis lainnya yang punya kebiasaan salto.





 Burung-burung yang suka salto dikarenan stres adalah burung-burung hasil tangkapan hutan. Burung-burung tangkapan hutan pada awalnya selalu berontak ketika mulai dikurung. Dia akan mencoba menerobos celah mana saja yang memungkinkan dia untuk lepas, termasuk ke arah atas. 


Dan karena hal seperti yang saya sebutkan di bagian atas, dia punya kebiasaan salto yang terbawa sampai ketika dia sudah mapan dan jinak.Pencegahan agar burung tidak salto yang disebabkan stres adalah dengan menutup bagian atas sangkar ketika kita mendapatkan burung baru, terutama ketika kita mulai melatih menjinakkannya.Sedangkan untuk menghilangkan kebiasaan burung salto yang awalnya disebabkan stres, hampir bisa dikatakan tidak mungkin. Namun demikian bisa dicoba dengan cara selalu menutup bagian atas dengan kain atau bahan apa saja yang penting sangkar bagian atas tertutup.

Bisa juga dilakukan penambahan tangkringan yang cenderung mempet ke atap sangkar sehingga tidak ada ruang yang memungkinkan burung untuk salto. Jika memang sudah keterlaluan, bisa dicoba dengan cara mengumbarnya di sangkar besar sampai dia memasuki masa mabung. Ketika memasuki masa mabung, burung mulai dipindah ke sangkar kecil dan lakukan terapi mabung total.




Namun demikian tidak ada jaminan hal itu akan menghentikan kebiasaan salto pada burung. Tetapi tidak ada salahnya Anda coba berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan.Burung yang suka menarik ke belakang kepalanya, sampai mendongak hampir jatuh dan mendorong dia salto untuk mendapatkan keseimbangan, bisa disebabkan oleh karena kekurangan mineral magnesium (Mg). Untuk hal ini, Anda bisa melakukan terapi dengan Bird Firt Aid dan atau BirdMineral.

Monday, April 16, 2012

Tanah Untuk Mandi Burung


Tanah yang digunakan dan cara penggunaanKalau Anda mencari tanah yang akan Anda gunakan untuk memandikan burung, maka berikut ini beberapa tips-nya:


  1. Jangan menggunakan pasir karena butiran pasir sangat keras dan tajam yang bisa merusak bulu burung.
  2. Cari tanah yang bebas mikroba dan pestisida. Jika Anda tidak bisa memastikan tanah yang bagus dan bersih, Anda bisa menggunakan bubukan batu bata yang disaring. Cari saja batu bata yang empuk jangan yang keras karena meski disaring, bubukan bata yang keras bisa juga merusak bulu burung seperti halnya pasir.
  3. Pastikan Anda menggunakan tanah yang mengandung banyak mineral. Jika Anda tidak bisa mendapatkannya, maka cukup Anda mendapatkan bubukan bata kemudian dicampur dengan Bird Mineral secukupnya. Apa itu Bird Mineral? Bird mineral adalah salah satu produk kesehatan burung yang di dalamnya terdapat calcium, phosphor, iron (besi), manganase, iodium, cuprum, zinccum, magnesium, sodium, kalium, vitamin B12 dan vitamin D3. 
  4. Isi bak karamba burung dengan tanah yang sudah Anda campur dengan Bird Mineral tersebut dan masukkan burung ke dalamnya seperti kalau Anda sedang memandikan burung. Beberapa burung akan mau melakukan kipu atau mandi pasir, sedangkan yang lainnya tidak. Untuk hal ini, memang perlu dilatih secara telaten dan sabar.
  5. Khusus untuk burung branjangan ataupun perkutut, tanah yang sudah tercampur dengan Bird Mineral bisa digunakan sebagai dasar sangkar seperti yang biasa kita gunakan untuk burung branjangan dan bisa diganti sepekan sekali dengan campuran yang baru.
  6. Untuk burung di penangkaran, bak pasir / tanah bisa diletakkan di dalam kandang penangkaran.
Kalau burung Anda tidak mau mandi pasir atau Anda tidak telaten dan sabar melatihnya agar mau mandi pasir, Anda bisa saja langsung memberikan Bird Mineral dengan cara mencampurnya ke dalam voer atau kroto (untuk burung yang mau makan kroto). Yang penting dalam hal ini adalah memastikan burung mendapatkan mineral yang tepat, pas dan terukur.

Dengan membiasakan burung mandi pasir/ tanah, maka Anda sudah memastikan burung Anda memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi dengan tingkat kematian embrio yang rendah.

TUGAS 1


https://docs.google.com/gview?url=http://www.fkm.utm.my/~zulkepli/Note3703/form/ProsesPembentukanLogam.pdf&chrome=true

Sunday, April 15, 2012

Mandi Pasir Burung


Gudang Burung - Pernah mendengar istilah mandi pasir untuk burung? Misalnya mandi pasir untuk terapi kacer mbagong atau nguda laut atau kacer mbalon? Kalau belum, ya sekarang ini Anda sedang membaca salah satu artikel yang membahas masalah mandi pasir.






Pernah Anda melihat ayam yang sedang mandi di kubangan debu? Nah itulah sebenarnya apa yang kita maksud dengan mandi pasir. Dengan demikian, apa yang disebut mandi pasir hanya masalah istilah. Sebab yang bisa digunakan untuk mandi bisa pasir bisa juga tanah.

Selain ayam, beberapa jenis unggas dan burung juga suka mandi pasir atau mandi tanah yang dalam bahasa Jawa disebut “kipu”. Burung perkutut, derkuku, atau burung branjangan, adalah contoh-contoh burung dan/atau unggas yang biasa mandi pasir.

Mandi pasir untuk burung
 Untuk Anda ketahui saja, burung yang biasa mandi pasir, biasanya berumur panjang. Burung branjangan, dengan perawatan standar dan diberi tanah untuk mandi, umumnya bisa berumur sampai belasan tahun, atau bahkan lebih dari 20 tahun. Pertanyaannya, apa hubungan antara mandi pasir dengan umur panjang?
Pada saat burung mandi pasir, sebenarnya dia juga mematuki sejumlah mineral yang diperlukan oleh tubuh. Yang disebut mineral ini, yang sangat berguna untuk burung, antara lain adalah calcium, phosphor, iron (besi), manganase, iodium, cuprum, zinccum, magnesium, sodium dan kalium.

Mineral sesungguhnya adalah salah satu pembentuk utama tubuh makhluk hidup. Mineral ini membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses-proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Dalam hal ini bisa dicontohkan zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.
Kalau burung Anda tidak mau mandi pasir atau Anda tidak telaten dan sabar melatihnya agar mau mandi pasir, Anda bisa saja langsung memberikan Bird Mineral dengan cara mencampurnya ke dalam voer atau kroto (untuk burung yang mau makan kroto). Yang penting dalam hal ini adalah memastikan burung mendapatkan mineral yang tepat, pas dan terukur

Mandi pasir untuk burung
Dengan membiasakan burung mandi pasir/ tanah, maka Anda sudah memastikan burung Anda memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi dengan tingkat kematian embrio yang rendah.
Mandi pasir untuk burung
Jangan menggunakan pasir karena butiran pasir sangat keras dan tajam yang bisa merusak bulu burung.
    Cari tanah yang bebas mikroba dan pestisida. Jika Anda tidak bisa memastikan tanah yang bagus dan bersih, Anda bisa menggunakan bubukan batu bata yang disaring. Cari saja batu bata yang empuk jangan yang keras karena meski disaring, bubukan bata yang keras bisa juga merusak bulu burung seperti halnya pasir.
    Pastikan Anda menggunakan tanah yang mengandung banyak mineral. Jika Anda tidak bisa mendapatkannya, maka cukup Anda mendapatkan bubukan bata kemudian dicampur dengan Bird Mineral secukupnya. Apa itu Bird Mineral? Bird mineral adalah salah satu produk kesehatan burung yang di dalamnya terdapat calcium, phosphor, iron (besi), manganase, iodium, cuprum, zinccum, magnesium, sodium, kalium, vitamin B12 dan vitamin D3.
    Isi bak karamba burung dengan tanah yang sudah Anda campur dengan Bird Mineral tersebut dan masukkan burung ke dalamnya seperti kalau Anda sedang memandikan burung. Beberapa burung akan mau melakukan kipu atau mandi pasir, sedangkan yang lainnya tidak. Untuk hal ini, memang perlu dilatih secara telaten dan sabar.
    Khusus untuk burung branjangan ataupun perkutut, tanah yang sudah tercampur dengan Bird Mineral bisa digunakan sebagai dasar sangkar seperti yang biasa kita gunakan untuk burung branjangan dan bisa diganti sepekan sekali dengan campuran yang baru.
    Untuk burung di penangkaran, bak pasir / tanah bisa diletakkan di dalam kandang penangkaran.

Saturday, April 14, 2012

Menyaringkan Suara Burung


Gudang Burung - Banyak burung yang bisa digunakan untuk master. Burung rio-rio misalnya, sebelum adanya lomba burung masteran nama burung rio-rio tak terdaftar sebagai burung lomba ataupun burung favorit melainkan hanya sebagai burung pelengkap saja, yaitu sebagai pemaster burung lomba lainnya. Namun burung asal Sulawesi ini kini mulaidilir oleh para kicaumania. Karena kemampuannya sendiir yang sudah mampu menirukan berbagai jenis suara burung lainnya.Bagi para kicaumania, master kicauan menjadi sesuatu hal yang penting. Pasalnya burung kicauan akan berhasil bunyi tergantung pada pemasteran yang dilakukan oleh si empunya






Di pasaran sendiri rio-rio sudah banyak dicari. Tidak hanya warnanya yang indah, suara yang hebat namun perawatannya juga mudah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak kicaumania yang menyenanginya.
“Dengan dimandikan, dijemur dan diberi makanan buah-buahan serta extrafoding sesuai takaran mampu membuat burung tersebut siap menjadi master dan siap tempur. Kunci utamanya adalah dari pemberian buah yan gintensif serta berkala atau terpola bisa membuat staminya tetap prima, papar Hadi, salah satu kicaumania
Tidak hanya burung rio-rio yang bisa dijadikan master. Coba tengok burung mozambik, burung kicauan kecil yang cerewet ini sangat atraktif. Mozombaik masih ada hubungan saudara dengan kenari, burung ini berusia panjang dan akan menghibung dengan nyanyian merdu mereka.

Pejantan dan betina dapat dibedakan dengan kalung titik hitam yang melingkar di leher betina. Cara termudah untuk membedakannya adalah setelah dewasa. Penjantan memiliki nyanyian yang menyenangkan dan dinyanyikan teratur sepanjang hari. Penjantan memiliki warna bulu abu kehijauan bergaris kuning dan dada kuning terang. Secara umum, lebih terang dan cerah dalam warna. Dan bernyanyi. Betina berwarna sama, secara umum lebih ‘dof’warnanya dan memakai kalung titik hitam sepanjang lehernya. “Burung mozambik sangat senang mandi, jadi sediakan bak mandi untuk mereka. Tempat minum harus selalu dibersihkan untuk mencegah penyakit apalagi bila mereka juga memakai tempat yang sama untuk mandi. Karena itu sebainya tempat minum dan tempat mandi disediakan terpisah,” katanya.

Mozambik juga sangat menykau sayuran seperti sawi, bayam, atau pisang raja. Mereka juga memakan serangga kecil, seperti rayap dan kroto. Bisa juga ditambahkan dengan sedikit ulat hongkong dan bijian yang telah direndam.

Blackthroat atau si bung penyanyi cilik in juga bisa dijadikan master isian. Blackthroat atau si burung penyanyi cilik ini juga bisa dijadikan master isian. Blackthroat mempunyai ciri fisik dimana pada bagian kerongkongannya terdapat warna hitam pekat yang terlihat seperti burung ini sedang memakai dasi di lehernya atau terdapat noktah hitam di lehernya.

“Banyak kicaumania yang tertarik dengan burung yang satu ini karena keterampilannya menyanyikan lagu yang merdu dan keras, apalagi jika mereka menyanyi di alam bebas, suaranya akan begitu indah sehingga bisa memikat. Blackthroat betina, karena suaranya dapat terdengar sampai ratusan meter, “terangnya. Kelebihan lainnya adalah karena sifatnya yang poligami atau dalam kata lain, satu Blackthroat jantan dapat dikawinkan dengan lebihd ari satu betina sehignga bagi para penangkar tentu sangat menguntungkan.


Burung ini juga terkenal mempunyai mental yang berani, terbukti dengan kemampuannya dapat kawin dengan burung kenari yang secara fisik mempunyai ukuran tubuhlebih besar. Blackthroat juga dapat dikawinkan dengan Herda Sanger, Mozambik, bahkan gelatik.

Burung Blackthroat juga dapat menirukan suara burung lain (bersifat mimikri), burung ini merupakan master yang baik bagi burung lomba karena seppd dan volume serta nada nyanyian indah yang dibawakannya. Satu lagi yang merupakan ciri khas dari burung ini adlaah sifatnya yang over protektif terhadap anaknya. Jika dalam masa mengeram burun gini diganggu, maka burung ini dapat mematuki anaknya sampai mati. Burung Blackthroat merupakan burung yan gkicauannya sangat indah, mengalun sangat merdu dengan irama tinggi dan rendah dengan kicauan yang panjang tidak tidak

Friday, April 13, 2012

Meminimalisir Burung Katarak


Gudang Burung - Banyak sekali kawan KM yang mengeluhkan burungnya yang terkena katarak. Katarak merupakan salah satu "penyakit" yang biasa diderita burung. Penyebabnya macam-macam. Bisa karena faktor internal (makanan) dan faktor eksternal (cahaya silau).

Untuk yang pertama,  adalah kebanyakan UH.Sedangkan yang kedua, yang merupakan pengalaman sejumlah kawan , adalah penempatan burung yang tidak tepat ketika menjemur ataupun menggantang.

Hindari menggantang burung di tempat yang dekat dengan sumber sinar yang membuat burung silau. Misalnya, jangan menggantang burung di dekat tembok (terutama bercat putih) yang memantulkan sinar matahari ke arah sangkar burung dan tempat2 lain yang sejenis.

Hindari menggantang burung di dekat lampu (misalnya ketika digantang di dalam rumah di malam hari). Sinar lampu yang terlalu dekat dengan burung, bisa membuat burung terlalu silau dan hal ini bisa menyebabkan burung terkena katarak.Tambahan, perhatikan sekeliling tempat burung biasa digantang. Kalau ada warna2 yang terlalu cerah yang bisa membuat burung silau, maka perlu diubah atau gantangan burungnya yang dipindah.Semoga bermanfaat.

Thursday, April 12, 2012

Merawat Mental Burung


Gudang Burung - Ketika akan bertanding , seekor burung harus mempunyai mental yang kuat apabila akan menyuarakan suara nya . Berikut ini adalah cara merawat mental burung saat akan lomba .




1. Biasakan diubah2 tempat gantungannya di tempat2 yang relatif ramai orang, gaduh, berisik.


2. Jangan diubah2 posisi tempat pakannya.


3. Jangan diubah2 bentuk dan ukuran tempat tenggeran/tangkringannya.


4. Biasakan burung dengan kerodong, topi, payung dan lain-lain, dengan warna yang beragam.


5. Biasakan dipertemukan dengan burung lain (baik sejenis maupun lain jenis). Catatan: Jangan lama2, kalau Anda belum yakin dengan kondisi mental si burung.


6. Biasakan dibawa bepergian (entah pakai mobil ataupun motor) entah untuk tujuan lomba, latber, atau sekadar muter2 kota. Misalnya Anda main ke rumah kawan dan tidak merasa repot, bawa saja burung Anda meskipun di sana hanya digantung sendirian, sementara Anda ngobrol.


7. Milikilah burung sejenis sebagai sparring partner atau “unthul” (bahasa Jawa, bahasa Indoensia-nya apa saya tidak bisa memilih kata yang pas) dengan kualitas mental yang jeblok, untuk selalu “dilabrak” oleh burung andalan kita. Ini seperti kalau kita punya ayam bangkok petarung, maka kita perlu ayam jago lainnya (biasanya ayam lokal) yang kualitas tarungnya jelek dengan tugas “menerima pukulan” bangkok jagoan kita. Ini bertujuan meningkatkan mental burung dengan cara memberi perasaan bahwa dia adalah burung “menangan” (padahal musuhnya-lah yang jelek, hehehe bo’ongi saja biar dia pede).


Catatan A:
Burung-burung yang sangat sensitif terhadap perubahan pakan, perawatan dan lingkungan:
1. Jenis kacer/anis (AM, AK, kacer)
2. Jenis cucak (terutama CR dan CI/CH).


Catatan B:
Untuk konsistensi bisa diabaikan ketika Anda men-treatment burung dalam proses ngurak/ bodol/ mabung karena untuk burung2 tertentu kadang diperlukan treatment khusus yang sama sekali berbeda (saya pernah menulis tentang ini. Coba lihat threat tentang AM)




Burung perlu medical/behavior record


Berkaitan dengan masalah konsistensi ini, perlu kiranya setiap burung memiliki medical/behavior record. Tentu ini sekadar catatan kesehatan dan perilaku yang kita tulis secara sederhana. Dalam record itu antara lain terdapat catatan tentang pola makan, pola mandi/jemur, design/pola kandang dan tangkringannya. Record itu kalau bisa ditempel di tempat yang terlihat sehingga siapa saja yang merawat burung itu akan menanganinya dengan pola yang sama. Kalau Anda punya satu dua burung, mungkin tidak bingung ketika Anda pergi dan meninggalkan burung pada perawat khusus/orang lain. Coba saja Anda punya burung lebih dari 10, maka konsistensi perawatan akan kurang terjamin, apa lagi kalau Anda mau mengoperkan perawatan kepada orang lain.


Inilah sesungguhnya yang terjadi, mengapa selama ini banyak orang yang kecewa karena burung yang mereka beli tidak sebagus ketika masih ada di tangan pemilik sebelumnya, misalnya. Jadi kalau Anda beli burung bagus, tanyakan secara detil bagaimana perawatannya, bukan sekadar pada pola pakan, tetapi juga pada pola mandi/jemur, pola sangkar dan detail dalamnya, serta kebiasaan2 lain yang membuat burung dalam kondisi happy (trauma pada benda2 tertentu, bisa membuat burung macet bunyi ketika melihat benda2 sejenis).


Di dalam record itu, juga perlu ada catatan tentang pola perawatan insidentil. Misalnya saja, ada catatan detail pola perawatan ketika mau turun lomba/latber, sebab banyak yang memberikan pola makan berbeda ketika dalam kondisi biasa dan kondisi akan dilombakan/dilatberkan. Bisa saja ketika mau ditandingkan, biasa ditambah porsi pakan A-nya dan dikurangi porsi pakan B-nya, atau malah diberi pakan C yang tidak pernah diberikan secara harian, dan sebagainya.


Sebagai penutup tulisan ini, saya berikan catatan dalam huruf kapital: SEKECIL APAPUN PERUBAHAN DALAM POLA PERAWATAN AKAN BERPENGARUH, BAIK POSITIF ATAUPUN NEGATIF, PADA KONDISI KESEHATAN (FISIK DAN/ATAU MENTAL) BURUNG.

Wednesday, April 11, 2012

Merawat Burung Jawara


Gudang Burung - Persoalan yang paling banyak dimunculkan dalam berbagai forum burung adalah bagaimana membuat burung yang tidak bunyi menjadi bunyi; bunyi jelek menjadi bagus; bunyi bagus tetap konsisten bagus. Hal ini sangat wajar karena tujuan utama yang dikejar para kicaumania dalam memelihara burung adalah bagaimana burung mereka bisa bunyi bagus.





Ya, namanya saja “kicau (burung) mania” dan bukan “gaya (burung) mania” dan bukan pula “tarian (burung) mania”. Meskipun masalah penampilan juga sangat penting, khususnya untuk burung2 lomba, tetapi dalam hal ini saya lebih banyak berbicara dalam hal kicauan dulu. Lagi pula, kebanyakan gaya burung dalam bertarung relatif tetap dan relatif tidak bisa di-treatment untuk diubah.


Kicauan burung sangat berkaitan dengan kesehatan sebagai variabel independen (yang mempengaruhi). Kesehatan ini ada dua; fisik dan mental, yang keduanya tidak bisa dipisahkan sama sekali. Sesehat apapun kondisi fisik burung, kalau terganggu kondisi mentalnya, maka kesehatan fisik langsung terganggu dan tidak akan pernah mau bunyi, apalagi bunyi bagus. Begitu juga kalau mentalnya bagus, maka ketika kondisi fisiknya terganggu, misalnya nglabrak2 dan pangkal paruhnya berdarah, maka akan menyebabkan burung tidak bisa tampil maksimal


Pakan
1. Kesehatan fisik akan tercapai bila burung tercukupi dalam hal pakan (4 sehat, 5 sempurna), air dan sinar matahari.
2. Kesehatan mental akan tercapai bila burung berada dalam kondisi “senang” dan tidak tertekan.




Tips dan trik menjaga kesehatan fisik:


1. Jangan pernah iseng memberi pakan burung tidak pada jadwal waktunya (misalnya ada jangkrik lepas, ya masukkan kandang jangkrik, jangan iseng diberikan ke burung yang ada di dekat Anda).


2. Jangan iseng memandikan burung tidak pada waktunya (misalnya biasanya sepekan dua kali, menjadi setiap hari selama sepekan karena kebetulan pekan itu Anda libur atau cuti).


3. Jangan iseng menjemur burung lebih lama dari biasanya untuk sesekali waktu, misalnya hanya karena Anda kebetulan sempat menunggui berlama-lama.


4. Jangan iseng meniru-niru pola pakan dari kawan, jika Anda tidak yakin bisa konsisten untuk melaksanakannya.


5. Jangan sampai kehabisan voor merk tertentu yang biasa Anda berikan ke burung Anda. Jangan terlalu yakin bahwa merk tertentu itu selalu tersedia di kios pakan burung langganan Anda (kecuali Anda mau repot muter2 ke kios lain).


6. Tips (paling gampang dilaksanakan): Konsisten merawat burung secara tidak konsisten…(dengan risiko ditanggung sendiri…., hehehehe).




Berkaitan dengan terpenuhinya 4 sehat 5 sempurna, maka pentinglah bagi burung untuk selalu disuplai makanan tambahan.


- Untuk burung dengan pakan utama serangga (MB, jenis2 kacer, dll) perlu diberi tambahan vitamin secara rutin dan terukur. Untuk jenis burung ini yang terbiasa diberi voor, bisa dipertimbangkan perlu tidaknya pemberian vitamin. Kalau dalam kemasan voor sudah tertulis bahwa voor tsb kaya akan kandungan vitamin, mungkin tidak perlu ada tambahan suplemen. Untuk burung2 yang tidak diberi voor (karena dikhawatirkan akan menurunkan kualitas suara) mutlak harus ditambah suplemen (khususnya vitamin).


- Untuk burung dengan pakan utama berupa buah (jenis cucak misalnya), perlu diberi serangga secara teratur dan terukur.


- Untuk burung pemakan biji, perlu sering diberi serangga dan buah/sayuran. Kenari dan branjangan misalnya, perlu ada kroto dalam menu makanannya.


Berkaitan dengan terpenuhinya sinar matahari (untuk pengubahan pro vitamin D menjadi vit D; mematikan jamur dan juga kutu), maka itulah perlunya penjemuran. Untuk sekadar alasan kesehatan (bukan treatment agar “ganas” dsb), penjemuran rutin cukup 30 – 60 menit di pagi hari.


Lebih penting dari semua hal di atas adalah masalah konsistensi dalam pemberian, baik dalam hal jadwal maupun takaran.


Pemberian pakan dengan jadwal yang tidak teratur, kadang diganti pagi, kadang sore; atau jumlah yang tidak teratur, kadang sesendok kadang tiga sendok, atau jenis pakan (misalnya voer) yang berganti-ganti, kadang merk A kadang merk B, membuat burung tidak stabil.


Berkaitan dengan masalah konsistensi inilah maka perlu kiranya bagi para kicaumania untuk menetapkan jenis, jadwal dan jumlah pakan bagi burung mereka yang dilaksanakan secara konsisten.


Misalnya Anda sudah menetapkan pola makan: pagi jangkrik 4 ekor, siang kroto sesendok, sore jangkrik 5 ekor plus cacing 2 ekor, maka konsisten saja itu dilakukan.


Demikian pula halnya dalam hal memandikan dan menjemur. Harus konsisten. Kalau burung Anda biasa dimandikan pagi, ya pagi terus. Kalau sore, ya sore terus. Kalau pagi-sore, ya pagi-sore terus. Kalau seminggu hanya sekali pada hari Minggu, ya seminggu sekali saja pada haru Minggu. Bukan menjadi seminggu dua kali hanya karena kebetulan pada pekan itu ada libur selain hari Minggu.


Kalau memang perlu ada perubahan maka hendaknya perubahan tidak dilakukan secara drastis dan konsisten menerapkan pola baru tersebut. Adakan perubahan secara bertahap. Untuk ganti merk pakan misalnya, maka campurkan saja pakan yang biasanya dengan pakan yang baru. Hari berikutnya, merk tertentu yang hendak dihilangkan, dikurangi porsinya sedikit demi sedikit, sampai pada akhirnya hanya voer pengganti yang kita sodorkan.

Tips dan trik menjaga kesehatan fisik:
1. Jangan pernah iseng memberi pakan burung tidak pada jadwal waktunya (misalnya ada jangkrik lepas, ya masukkan kandang jangkrik, jangan iseng diberikan ke burung yang ada di dekat Anda).

Rahasia Burung Jawara


Banyak sekali keluhan mengenai kondisi burung yang sakit, tidak gacor, tidak mau “jalan” di lomba, tidak mau segera berproduksi ketika ditangkarkan dan sebagainya.Umumnya, para penghobi burung tidak bisa menjelaskan secara pasti bagaimana awal mula hal itu terjadi. Kalau burung sakit misalnya, ada yang hanya menyebutkan burung nyekukruk, burung mengembang bulunya, burung cuma tidur alias ngantukan, burung pilek, burung batuk-batuk atau burung bersin-bersin, atau juga cuma menduga-duga burung cacingan, kreminan, burung kena kutu (kutuan) dan sebagainya.



Kalau misalnya sobat kicau mania menduga burung cacingan juga tidak bisa menyebutkan ciri-cirinya. Kadang cuma dibilang burung mencret, burung beraknya putih, burung beraknya cair, dan sebagainya. Memang harus kita akui, yang tepat untuk burung sakit harus tepat sehingga tepat pula pemberian obatnya.

Banyak sekali saat ini beredar obat untuk bangsa burung atau unggas di pasaran. Hanya saja, kebanyakan adalah obat untuk ayam atau jenis unggas yang biasa dipelihara orang. Obat khusus burung atau obat burung, tidak banyak diproduksi di dalam negeri.
 Malah ada beberapa di antaranya yang sifatnya perangsang bunyi burung. Ya, sifatnya sekadar doping — doping burung, yang akibatnya sering fatal. Suara burung bisa menjadi mengecil, suara burung bisa hilang, bahkan burung tak bisa bersuara. Kadang-kadang akibatnya lebih fatal lagi, burung mati, burung KO sia-sia.


Burung yang terlihat sakit-sakitan, nyekukruk, burung keluar air dari matanya (mata berair atau rembes) misalnya, kadang disebabkan oleh serangan cacing. Kadang pula, hal itu disebabkan oleh infeksi yang ditimbulkan oleh luka akibat gigitan kutu burung.


Anda pasti sangat paham, BURUNG JAWARA bagi penggemar kicauan hanya ada dua. Pertama, jawara untuk berkicau. Kedua, jawara untuk beranak-pinak. Titik, tidak ada koma.

Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan uang.

Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung. Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat.

Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung, berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi tidak pernah menetas dan segudang alasan lain.
 Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan uang.

Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung. Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat.

Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung, berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi tidak pernah menetas dan segudang alasan lain.

Jika burung Anda seperti itu, maka semua itu hanya menandakan satu hal: BURUNG ANDA TIDAK SEHAT!!

Ya, kembali lagi ingatlah satu prinsip dalam memahami burung: “Burung sehat pasti gacor, burung sehat pasti bereproduksi”.





SEHAT ITU SEPERTI APA?

Sehat itu ada dua. Sehat mental dan sehat fisik. Burung yang mentalnya drop, pasti macet atau kalau bunyi sangat-sangat tidak memuaskan. Itu sama juga dengan burung yang tidak sehat secara fisik. Pasti bermasalah sebagai kicauan dan juga bermasalah di kandang penangkaran.

Agar burung Anda sehat mental, jauhkan dari hal-hal yang membuat dia tertekan. Misalnya perilaku kasar pemelihara, burung lain yang lebih superior, dan predator bagi burung di sekeliling rumah, misalnya kucing, anjing dan juga tikus.

Agar burung Anda sehat fisik, hilangkan segala gangguan dan ancamannya.

Pertama, peralatan pemeliharaan. Pastikan tidak ada bagian runcing, tajam dan sebagainya yang memungkinkan burung Anda terluka.

Kedua, basmi segala parasit, mikroba dan virus yang mengganggu kehidupannya.

Ketiga, cukupi kebutuhan nutrisinya.

Hendaknya Anda ingat, bahwa gangguan dan ancaman segala macam mahkluk kecil tetapi berbahaya itu serta kekurangan nutrisi, tidak selalu kasat mata tanda-tanda kehadirannya.

Bisa jadi burung Anda terlihat mulus, juga gacor. Tetapi tiba-tiba saja sering berhenti bunyi secara mendadak. Anis merah misalnya, tiba-tiba saja berhenti teler alias oncling atau mletik, cucak ijo tidak njegrik bin jambul, atau kacer mbagong melulu alias nguda laut forever.

Anis merah mletik alias oncling, besar kemungkinan dia meraskan gatal akibat ada kutu di dalam kantung udara. Kutu di dalam kantung udara? Ya, ketahuilah itu adalah air sac mite atau tungau kantung udara.

Makhluk ini kalau berkembang biak masuk di lapisan bawah kulit dan utamanya di kantung udara burung. Kutu ini perlu dibedakan dengan kutu yang meloncat seperti caplak atau kutu yang merambat seperti gurem. Beda sekali.

Kutu ini, atau lebih tepatnya tungau, hanya bisa mati kalau Anda memutus rantai kehidupannya dengan memberikan pembasmian sistemik menyeluruh (dari luar seperti semprot, dari pencernaan melalui makanan atau minuman dan dari kulit dengan pengolesan di sekitar kantung udara).

Kalau cucak ijo yang seharusnya jegrik atau menjambul dan ngentrok, kok cuma tampil biasa atau bahkan tidak bunyi, mengapa? Itu kemungkinan besar dia kekurangan vitamin dan mineral, tetapi bisa juga karena gangguan parasit seperti halnya air sac mite dan juga cacing. Artinya, sebanyak apapun Anda memberi extra fooding, percuma saja kalau di dalam tubuh burung terdapat banyak parasit yang menggerogoti sari makanan dan juga darah burung.

Nah kalau kacer mbagong bagaimana? Ini sebuah rahasia yang barangkali perlu Anda ketahui. Kacer mbagong alias nguda laut sebenarnya adalah burung dengan “nafsu besar tenaga kurang”.

Jangan Anda bilang bahwa kacer Anda kecukupan vitamin, mineral, karbohidrat dan sebagainya kalau Anda hanya memberinya voer plus jangkrik atau kroto. Selain kandungan nutrisi dari pakan itu kemungkinan kurang atau tidak lengkap, bisa jadi semuanya diserobot oleh parasit dan kutu, caplak maupun tungau/air sac mite.

Cerintanya tentu tidak sampai di anis merah, cucak ijo atau kacer. Semua burung yang bermasalah, semuanya bersumber dari mata air yang sama: kesehatan dan kecukupan nutrisi.

Begitu juga dengan burung di penangkaran. Semua problem seperti tidak juga kawin meski kelihatan berjodoh, tidak juga bertelor meski sudah kawin, sedikit prosentase keberhasilan penetasannya, piyikan mati sebelum berkembang dan sebagainya dan sebagainya. Sumbernya hanya satu: tidak sehat, tidak peduli sesegar apapun kelihatannya burung Anda atau segacor apapun suaranya.

Kalau burung yang terlihat sehat saja sebenarnya banyak sekali menerima gangguan, apalagi burung yang terlihat tidak fit. Pasti dia gangguannya banyak. Bisa jadi dia mendapat gangguan dari segala arah yang tidak Anda sadari. Pertama dari lingkungan yang tidak ramah, kedua dari parasit yang menggerogoti sari makanan dan darahnya, ketiga karena kekurangan nutrisi.

Kasus itulah yang biasanya menimpa burung mabung tidak tuntas atau mabung tidak selesai-selesai atau bahkan burung dengan bulu yang sudah mengerak – kering, nyerit atau melintir-melintir tetapi tidak juga rontok.

Sudah pasti, Anda tidak senang dengan semua gangguan dan kekurangan nutrisi yang menimpa burung Anda. Bisa jadi Anda tidak pernah menyadarinya. Tetapi itulah sesungguhnya RAHASIA BURUNG JAWARA. Burung yang selalu gacor sebagai kicauan dan mendatangkan banyak anakan (alias uang) sebagai burung tangkaran.

Jika Anda sudah tahu semua rahasia itu, maka Anda kini tinggal bertindak. Pastikan burung Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh dan memang begitulah seharusnya, bahwa hobi burung menjadi sumber rejeki dan kesenangan dan bukan menjadi beban yang berkepanjangan.

 pastikan burung Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh dari segala macam momok yang menghantui para penghobi burung, baik untuk kicauan maupun untuk penangkaran. Gunakan perlindungan yang tidak membuat Anda bingung lagi untuk menentukannya.

Monday, April 9, 2012

Merawat Kenari - II


Bagi sebagian kicau mania, rasanya belumlah lengkap jika koleksi burung-burung ocehannya tidak ada burung kenari, hampir semua teman-teman sy juga yg sesama penghobies pasti “merawat” burung kecil bersuara merdu ini, berwarna menarik, mampu menirukan suara burung lain yg hampir sekerakter dengan jenis suaranya. merawat burung inipun tidaklah sulit, mungkin masalah baru muncul ketika kita bicara mengembangbiakannya dengan kata lain mencoba beternak kenari, namun masalah itupun rasanya juga akan pula terjawab dengan berjalannya waktu. hanya rawatan sederhana, tidak perlu banyak menu makanan yg harus di siapkan, perawatan mandi jemur yg konsisten, menjaga kebersihan kandang dan terukur dalam memberikan suplement/multivitamin untuk menjaga kesehatannya akan membuat burung pengicau yg satu ini rajin bernyanyi dan menyenangkan setiap orang lebih bagi sang pemiliknya.



Beberapa tips rawatan kenari harian yg sy berlakukan terhadap kenari-kenari sy dirumah dengan kondisi sy pagi-pagi sudah harus menjalani rutunitas yaitu pergi nguli, (Dengan catatan kita lagi merawat lebih dari 3-4 ekor dirumah) situasi ini mungkin saja sama dengan yg sedang om-om semua alami (merawat cukup byk burung).
1. Jam 04:30 Wib
* Buka kerodong perlahan agar brg tidak kaget, lalu gantung lagi diangin2kan.


2. Jam 04:45 Wib
* Semua kandang satu persatu dibersihkan.
* Tambahkan canary seed dengan terlebih dahulu membersihkan kulit canary seed yg didalam cepuk makan
* Ganti minum dengan air bersih, sebelumnya bersihkan cepuk minum yg pasti kotor, licin, dstnya
* Hari sabtu or minggu diberikan multivitamin secara terukur kedalam campuran air minum
* Burung TIDAK DIMANDIKAN, biarkan saja burung mandi sendiri dicepuk minum, nanti tinggal diganti airnya




* Berikan sayuran yg disukai kenari dengan jadwal pemberian untuk kenari-kenari saya:


`Senin, selasa : Sawi hijau
`Rabu : Selada
`Kamis : Sawi putih
`Jumat : Daun mengkudu
`Sabtu – minggu : Sawi hijau
* Lalu gantung kenari dengan saling berjauhan atau terpisah
* Jika area tidak cukup luas, batasi kandang dengan kain kerodong, agar semua burung merasa tenang.
* Jangan lupa memastikan semua pintu kandang sudah tertutup rapat, diberi pegait pengaman lebih baik.






3. Jam 05:30 Wib
* Pekerjaan selesai, lalu yg kita bergegas untuk bersiap mandi dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk berangkat nguli.
Untuk hari libur, sabtu dan minggu, penjemuran baru bisa dilakukan dengan terlebih dahulu memandikan kenarinya, dengan disemprot gerimis aja, jangan terlalu kuyup kenarinya dimandikan. biasanya kenari akan melanjutkan mandi sendiri dicepuk minum.
* Penjemuran dilakukan dari jam, 7:00 Wib s.d 10:00 Wib
* Jika penjemuran dilakukan agak siang karena sesuatu hal, sebaiknya sayuran jangan diberikan dulu, karena akan cepat kering dan tidak dimakan secara baik oleh kenarinya.
* Jam 10:00 Wib burung diangin-anginkan/dipindahkan ketempat teduh/tempat biasanya kandang kenari digantung.

Sunday, April 8, 2012

Perwatan Setelah Kenari Mabung


Gudang Burung -  Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. 






Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung: 
1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong. 
2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari. 
3. Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji Niger Seed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah. 
4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu. 
5. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar.



 Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

Memilih Anis Merah

Oleh karena itu kita harus benar-benar selektif dalam memilih burung bahan atau trotol.

Berikut tips memilih burung Anis Merah (AM) yang bagus, berdasarkan ciri fisik (katuranggan) :
  1. Pilih AM jantan, biasanya memakai ring atau kita bisa minta garansi ke penjual bahwa AM yang kita beli jantan.
  2. Pilih AM yang sehat, tidak sakit & tidak cacat fisik. Biasanya AM yang sehat mempunyai sinar mata tajam tdk mengantuk / sering tidur dan tidak bersemangat.
  3. Bentuk mata besar & sinar mata tajam.
  4. Bentuk kepala lonjong.
  5. Bentuk paruh tebal, besar dan panjang. Biasanya mempunyai power suara yang kuat.
  6. Bentuk paruh jika dilihat dari atas terlihat lancip keatas (seperti bentuk buah belimbing).
  7. Sobekan paruh pilih yang paling dekat dengan mata.
  8. Bentuk lubang hidung memanjang dan lebar.
  9. Posisi lubang hidung dekat dengan pangkal paruh.
  10. Bentuk leher panjang.
  11. Postur badan proposional (leher, badan dan ekor yang panjang) dan tidak gemuk.
  12. Sayap mengepit rapat (singset).
  13. Jari-jari panjang.
  14. Ekor berbentuk huruf M.

Gaya teler dendasarkan pengamatan bentuk fisik :
  • Gaya Teler Klasik, bila cara berdirinya tegak, sehingga kaki tampak lebih panjang & jenjang.
  • Gaya Teler Doyong, bila cara berdirinya cenderung ngangkang, artinya posisi jari-jari atau telapak dalam mencengkeram di pangkringan tampak melebar, sehingga posisi badan menjadi lebih rendah. AM dengan gaya teler doyong sekarang sedang banyak diminati.
Tips ini berlaku untuk memilih AM mulai dari trotol, usia muda (bahan) ataupun sudah berumur. Semoga kita bisa memoles dari burung bahan menjadi burung jawara 

Saturday, April 7, 2012

Merawat Murai Batu

Gudang Burung - MURAI Batu Muda Hutan (MB MH) sering menjadi pilihan MB mania utk dijadikan sebagai bahan. Tetapi tdk sedikit yg akhirnya gagal merawatnya karena kondisi MB yg drop dan akhirnya mati. Sebenarnya ada apa dg MB MH & sulitkah merawatnya. Di sini saya ingin berbagai sedikit pengalaman merawat MB MH, tdk paling benar tapi setidak sebagai bahan perbandingan utk rekan2 yg ingin merawat murai batu muda hutaN. MB MH yg saya asumsikan di sini adalah MB Muda/Remaja yg baru tangkapan dari hutan, belum ngevoer & masih sangat giras.


Atasi Stress di Awal Perawatan
Yang hampir pasti kita temui jika mengangkat murai batu muda hutan (MB MH) sebagai bahan adalah kondisi burung dg level stress yg cukup tinggi. Walaupun pd dasarnya MB adalah termasuk salah satu burung yg mudah beradaptasi dgn lingkungannya tetapi level stress yg tinggi dpt berdampak buruk pd burung. Stress bisa menjadi status tetap atau merupakan tantangan proses adaptasi MB MH.

Secara fisiologis perubahan-perubahan akibat stress pd burung terjadi pd kelenjar adrenalhypertropi, kadar kolesterol menurun, sintesis kortikosteroid meningkat, kandungan asam askorbat menurun); darah (kolesterolemia, NPN meningkat, Ca++ meningkat, rasio Na++ dan K+ berubah, kortikosteroid meningkat, glukosa meningkat, heteropilia, limfopenia) &jaringan limfoid (involusi bursa fabricius, involusi thymus, level antibodi menurun) (Siegel, 1971; Freeman, 1967; Ringer, 1976). Akibat tidak langsungnya pd stress berat akan menyebabkan perilaku yg tdk normal, menurunnya nafsu makan, rentan penyakit & kematian.

Stress pd MB MH dipengaruhi oleh banyak faktor (stressor), diantaranya kelelahan, kegaduhan/suara2 yg mengejutkan, sirkulasi udara yg tdk baik, pergantian pakan, kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang tdk dikenal, suhu yg tinggi.

Kelelahan
Kelelahan setelah perjalanan jauh atw sebab2 yg lain dpt memicu stes pd MB MH.

Kegaduhan/Suara2 yg Mengejutkan
Suara petasan, kembang api, musik yang keras, dll akan menyebabkan stress pd MB MH.





Sirkulasi Udara yg tdk Baik
Sirkulasi udara yg tdk baik di tempat kita menggantangkan MB MH dpt berakibat udara dlm sangkar bau amoniak & ini bisa berbahaya bagi MB MH.



Pergantian Pakan
Secara umum burung akan mengalami stress beberapa waktu ketika pergantian pakan yang dilakukan secara drastis. Selain itu kuantitas dan kualitas pakan juga sangat menentukan terjadinya stress pd MB MH.



Kondisi Air Minum
Kondisi air minum yg kotor atau terkontaminasi bahan lain yg berbahaya dpt memicu terjadinya stress pd MB MH.

Perlakuan kasar
Perlakuan yg kasar bisa menyebabkan MB MH anda stress. Perlakuan kasar dimaksud seperti menangkap MB MH, memukul/menendang sangkar, berjalan dgn terburu-buru saat membawa sangkar, sangkar yg jatuh, sengaja tidak memberi pakan & minum, dipaksa mandi dg sprayer, dll.


Adanya Orang tidak Dikenal
MB MH biasanya akan ketakutan saat melihat orang yg tdk dikenal mendekatinya.

Suhu yg Tinggi
Suhu lingkungan yg terlalu tinggi dpt menimbulkan stress panas pd MB MH (heat stress). Pd saat mengalami stress panas tingkat pernafasan meningkat, burung mengalami hyperthermia yg akan menyebabkan kasus panting (terengah-engah). Stress panas dpt menyebabkan perubahan konsumsi pakan & minum. Pd kondisi suhu lingkungan yg tinggi burung cenderung mengkonsumsi air yg banyak tapi sedikit makan.