Sunday, September 30, 2012

Tengkek Buto

Tengkek Buto

 

Suara tengkek buto memang kurang begitu menarik jika di bandingkan dengan suara-suara burung seperti murai batu, kacer dan lain sebagainya. Tapi, di antara kicaumania, burung tengkek buto ini menjadi salah satu peliharaan karena dijadikan sebagai burung master. Suara kekekan tengkek buto menjadi sangat menonjol di arena lomba, dimana ada banyak burung yang hampir bersamaan berbunyi.

Di alam, burung tengkek buto suka bertengger di atas tambak ataupun sungai karena makanan utama mereka adalah ikan.  Sambil terbang, tengkek buto biasa menyambar ikan dari permukan air sambil terbang. Jika sudah di pelihara manusia, pakan utama burung yang mempunyai banyak jenis ini juga bisa di ganti dengan voer lele dan jangkrik serta hewan-hewan lain.

Saturday, September 29, 2012

Cikalang Elok ( Fregata magnificens )

Cikalang Elok ( Fregata magnificens )


Cikalang Elok ( Fregata magnificens ) adalah spesies burung cikalang yang dikenal sebagai burung perompak. Dikarenakan mereka suka menyerang dan makanan burung lain seperti jenis burung cikalang lainnya.F. magnificens mempunyai sayap yang panjang. Yang jantan, ekor dan paruh mereka juga panjang, adapun burung ini mempunyai kantong leher yang berwarna merah.


Untuk menarik pasangan, kantong ini digembungkan.Betina memiliki kantong leher dan leher bagian bawah juga berwarna hitam dan dada mereka berwarna putih. Ukuran sayap fregat ini adalah lebar 2,5 m dan 1 m.
Burung laut ini secara luas tersebar di sepanjang wilayah Atlantik tropis. 

Mereka memiliki koloni berkembang biak di pohon-pohon di Karibia, Florida serta di Kepulauan Tanjung Verde. Ini merupakan burung laut yang berkembang biak sepanjang pantai Pasifik Amerika dari Meksiko kemudian ke Ekuador yang juga termasuk Kepulauan Galapagos.


F. magnificens memakan ikan kecil, cumi-cumi, ubur-ubur, dan krustasea. Mereka juga dapat makan kura-kura kecil yang masih muda.Mereka menyerang tern, boobie, camar dan gannet sampai mereka memuntahkan makanannya. Adapun ketika burung lain sudah didapatinya, burung itu langsung diguncang-guncangkan hingga burung itu memuntahkan makanannya.

Di awal musim kawin, burung jantan akan menggembukan kantong lehernya di sarang milik jantan. Dan juga menepukkan paruhnya dengan ramai. F. magnificens membentuk pasangan monogami setiap musim kawin sekali perempuan memiliki pasangan yang dipilih.


 Namun, mereka jarang mempertahankan pasangan yang sama dari musim ke musim. F. magnificens bertelur 2 kali setahun dan Sarangnya terdiri atas kumpulan ranting kayu dan rumput. Bisa diletakkan di pohon, semak, atau di atas tanah. Telur F. magnificens dierami 50 hari

Friday, September 28, 2012

Betet-kelapa filipina ( Tanygnathus lucionensis )

Betet-kelapa filipina ( Tanygnathus lucionensis )



Betet-kelapa filipina ( Tanygnathus lucionensis ), juga diketahui sebagai Nuri-hijau Mahkota-biruNuri luzonNuri-hijau filipina, dan bahasa lokalnya adalah Pikoy, adalah nuri yang ditemukan di seluruh Filipina termasuk Pulau Talaud dan pulau-pulau di timur dan utara Borneo (dengan populasi yang terintroduksi di pulau Kalimantan itu sendiri, misalnya Kota Kinabalu ).

Thursday, September 27, 2012

Betet Kelapa - Punggung Biru ( Tanygnathus sumatranus )

Betet Kelapa - Punggung Biru ( Tanygnathus sumatranus )


Betet Kelapa - Punggung Biru Tanygnathus sumatranus ) juga diketahui Nuri Müller, atau Nuri Bokong-biruNuri ini endemik di FilipinaSulawesidan pulau-pulau didekatnya di Indonesia. Ia bertempat tinggal di hutan dan dekat habitat (termasuk wilayah budidaya) hingga pada ketinggian 800 m. Kawanan mereka kecil dan sering aktif pada malam hari. Ia diketahui makan tanaman, termasuk jagung.

something went wrong [del.icio.us]

something went wrong [del.icio.us]

Wednesday, September 26, 2012

Bondol Haji ( Lonchura maja )

Bondol Haji ( Lonchura maja )


Bondol Haji ( Lonchura maja )pipit haji, atau yang dalam bahasa Jawa disebut emprit haji, adalah burung yang termasuk dalam suku Estrildidae hidup di Semenanjung MalayaSumateraJawaBali dan pulau-pulau di sekitarnya. Burung ini dinamakan emprit haji karena bagian kepala hewan ini berwarna putih, yang seolah memakai peci putih yang dalam masyarakat Indonesia dipakai setelah pulang dari haji.


Asal mula dan filogeni emprit haji diperoleh Antonio Arnaiz-Villena et al. Estrildinae mungkin berasal dari India dan setelah itu menyebar (menuju habitat Afrika dan Samudra Pasifik).Bertubuh kecil (11 cm), burung ini berwarna putih cokelat seperti finch. Mirip dengan bondol oto-hitam namun pucat cokelat, sementara seluruh kepala dan tenggorokan putih. 

Burung muda berwarna cokelat pada bagian atas badannya, dengan tubuh bagian bawah dan wajah kuning tua. Iris berwarna cokelat; paruh abu-abu kebiruan; dan kaki biru pucat. Adapun suaranya bernada tinggi seperti seruling, berbunyi : "puip" bila mengelompok



Burung ini tersebar di Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi, Thailand & Vietnam selatan. Di introduksi di Jepang ( Osaka & Okinawa).Di Sumatera (termasuk pulau-pulau sekitarnya), Jawa dan Bali burung ini cukup umum dan tersebar luas sampai ketinggian 1.500 m dpl. Kebiasaan emprit ini sering mengunjungi rawa-rawa dan sawah, emprit ini suka memakan padi .

Mudah dijumpai, mengunjungi rawa dan rawa-rawa buluh sampai ketinggian 1.500 mdpl. Membentuk kelompok besar selama musim panen padi, tetapi tersebar berpasangan selama musim kawin. Tingkah laku umumnya seperti bondol (pipit) lain.Telurnya 4-5, terkadang 6, telur putih diletakkan pada sarang khas bondol yang berupa sarang berbentuk bola dari rumput. Di Jawa Barat, perkembangbiakan dimulai pada Februari. Ras; L.m. leucocephalus.


Tuesday, September 25, 2012

Anis Kembang ( Chestnutcapped thrush )

Anis Kembang ( Chestnutcapped thrush )


Anis kembang hampir mirip dengan anis merah secara fisik kecuali warna bulunya yang berbeda jauh dengan anis merah. Jika anis merah mempunyai bulu dominan merah dan abu-abu, maka anis kembang ini memilik bintik-bintik hitam di dada yang putih dan ada kombinasi warna merah di kepala serta hitam di punggungnya. Bagi sebagian orang, anis kembang di sebut punglor kembang. Dengan nama latin ( Chestnutcapped thrush ) burung yang mempunyai suara bervariasi ini sempat naik daun di tahun 90an dan menurun di tahun-tahun belakangan.


Rusli Turut dalam bukunya Burung Ocehan Populer mengatakan bahwa anis kembang yang ada di pasaran berasal dari Tasikmalaya, Sukabumi, Jawa Timur dan Kalimantan. Jika di bandingkan, masing-masing burung dari daerah mempunyai kelebihan dan kelemahan. Awalnya, anis kembang -yang merupakan burung pendatang baru di blantika burung ocehan- sudah memiliki nilai jua yang cukup tinggi meskipun kicauannya masih sesekali atau ngeplong-ngeplong. 


Hal tersebut di sebabkan keberadaanya di pasaran pada saat itu cukup langka. Banyak penggemar burung berlomba menangkarnnya dan cukup berhasil. Dan kini, penangkaran anis kembang telah menyebar ke berbagai daerah (Rusli Turut, 2010)

Beternak Kacer

Beternak Kacer


Burung dengan warna dominan putih dan hitam ini merupakan salah satu burung yang diminati msyarakat untuk di pelihara. Penangkapan secara liar oleh oknum-oknum yang tidak bertangguna jawab jelas membuat ekosistem di alamnya sedikit banyak akan terganggu. 



Dengan banyaknya jumlah burung kacer hasil tangkapan hutan yang ada di pasar burung menandakan bahwa burung yang pandai menirukan suara-suara di sekitarnya ini memang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin memelihara burung kacer.

 

Harga anakan yang murah menjadikan burung ini kurang di minati untuk di tangkarkan. Banyaknya pasokan bakalan di pasar burung juga mempengaruhi permintaan akan burung ini.  Apalagi harga bakalan tangkapan hutan juga lumayan murah di bandingkan dengan harga jenis burung yang lainnya.

Memandikan Burung Kacer

JIka kita memiliki burung kacer yang tidak untuk di tangkarkan, maka salah satu perawatan yang kita lakukan adalah memandikannya. Mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan badannya.

 

Untuk memandikan kacer, kita bisa menggunakan keramba mandi yang sudah ada di pasaran. Kandang keramba mandi tersebut umumnya sudah dilengkapi dengan bak air yang terbuat dari bahan plastik maupun seng alumium yang di letakkan di dasar sangkar mandi.

Agar burung kacer kita mau masuk kedalam sangkar keramba mandi memang agak sulit jika tidak terbiasa. Tapi kalau sudah terbiasa, kacer akan mudah sekali masuk ke dalam sangkar keramba mandi. Cara memasukkannya sangat mudah yaitu dengan menempelkan sangkar harian kita dengan sangkar keramba mandi. Setelah itu kita bisa membuka pintunya dengan hati-hati.


Persiapan Hand Feeding

Persiapan Hand Feeding



Istilah hand feeding biasa digunakan dalam dunia penangkaran burung. Hand feeding artinya memberikan makanan anakan burung dengan bantuan tangan manusia (bukan indukan burung). Dengan hand feeding akan diperoleh burung yang jinak dan lebih mudah dalam pemeliharaan.
Tiap penangkar memiliki cara dan aturan tersendiri dalam melakukan hand feeding. Hand feeding biasa dilakukan terhadap burung lovebird yang telah berumur 2 minggu. Kondisi fisik anakan lovebird pada umur tersebut biasanya cukup kuat karena telah memiliki asupan nutrisi dan imunisasi dari indukan. Terdapat beberapa aturan baku yang harus dilakukan dalam hand feeding.

Pertimbangan utama yang harus di lakukan sebelum memutuskan untuk melakukan hand feeding adalah ketersediaan waktu untuk melakukan hand feeding pada jam-jam tertentu dan ajeg. Faktor lain yang juga perlu untuk dipertimbangkan adalah tingkat kesabaran yang cukup tinggi. 

Melakukan hand feeding bukan pekerjaan yang ringan seperti yang terlihat, namun dengan berjalannya waktu berbagai kendala akan dapat teraatsi dengan mudah. Pastikan bahwa Anda telah melihat dan mengamati dengan seksama cara-cara melakukan hand feeding kepada penangkar yang telah berhasil melakukan hand feeding sebelum Anda memulainya.

Peralatan Hand Feeding

Sediakan beberapa alat yang dibutuhkan untuk melakukan hand feeding. Alat-alat yang mutlak dibutuhkan adalah:
  1. Alat suntik tanpa jarum
  2. Karet angin
  3. Sendok plastik
  4. Thermometer
  5. Mangkuk kecil
  6. Kertas tissue
  7. Gelas plastik
  8. Bahan-bahan adonan
  9. Kotak inkubator

Alat suntik

Alat ini digunakan sebagai pengganti tembolok induk. Berfungsi sebagai penyimpanan bahan makanan yang akan disuapkan ke anakan-anakan lovebird. Gunakan ukuran 10mL, untuk mendapatkan hasil yang pas bagi ukuran tembolok anakan lovebird.

Karet angin

Karet angin berguna untuk menyalurkan adonan dari tabung jarum ke tembolok anakan lovebird. Dengan sifatnya yang kenyal dan lentur, karet angin tidak berbahaya meskipun masuk ke dalam kerongkongan anakan burung.

Sendok plastik

Sendok dibutuhkan untuk mencampur dan mengaduk adonan yang akan diberikan kepada anakan-anakan lovebird.

Termometer

Anakan burung lovebird membutuhkan asupan makanan dalam suhu tertentu. Dengan alat ini kita dapat mengukur suhu adonan yang akan disuapkan ke anakan lovebird. Beberapa penangkar mengandalkan sentuhan tangan untuk mengukur suhu adonan, namun sangat lebih tepat bila menggunakan termometer. Suhu adonan yang terlalu panas dapat membakar kerongkongan dan tembolok anakan lovebird.

Mangkuk kecil

Mangkuk berguna untuk mencampur adonan. Gunakan ukuran mangkuk kecil, sesuai dengan kuantitas adonan yang akan dibuat. Lebih baik membuat satu kali pakai adonan, daripada menyimpan sisa adonan.

Kertas tissue

Kertas tissue dibutuhkan sebagai alas tempat anakan-anakan burung yang akan disuap dan sekaligus pembersih adonan suapan yang tercecer pada tempat tersebut.

Gelas plastik

Gunakan gelas plastik atau semacam wadah dengan ukuran sedang untuk membilas alat-alat yang telah selesai digunakan.

Bahan adonan

Bahan adonan untuk anakan lovebird banyak tersedia di toko-toko bahan makanan burung ataupun makanan bayi. Pilihlah bahan adonan yang paling mudah Anda dapatkan. Menu bubuk makanan untuk anakan burung atau bubur bayi merupakan menu yang paling mudah diperoleh. Periksa tanggal kadaluwarsa pada bungkusnya. Sekali waktu sayur kangkung, jagung muda yang telah diblender dapat pula menjadi bahan adonan makanan anakan burung lovebird.

Kotak inkubator


Kotak inkubator berfungsi sebagai tempat anakan burung setelah mereka diambil dari glodog. Kotak incubator dapat dibuat sendiri dengan ukuran yang disesuaikan dengan jumlah anakan burung yang akan berada di dalamnya. Contoh ukuran kotak untuk 5 ekor anakan adalah 50cm x 30cm x 30 cm. Anakan burung lovebird akan berada di dalam kotak incubator sebelum mereka berumur 2 bulan. 

Kotak ini dilengkapi dengan lampu berukuran 5 watt dan bahan-bahan sarang seperti yang terdapat di dalam glodog. Bahan-bahan sarang harus secara rutin diganti dengan yang baru untuk menjaga kebersihan kotak inkubator.

Hand Feeding Kenari

Hand Feeding Kenari



Langkah-langkah melakukan hand feeding atau penyuapan segera dapat dilakukan dengan urutan-urutan langkah seperti tertulis di bawah ini. Perlu dicatat bahwa Anda dapat melakukan urutan-urutan yang tidak sama persis dengan apa yang tertulis disini. Persiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan dan dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Langkah Pertama.

Siapkan beberapa lembar kertas tissue untuk alas anakan burung yang hendak disuap. Akan terdapat ceceran adonan yang tidak tertelan oleh anakan burung. Untuk menjaga kebersihan, maka alas kertas tissue selalu dibutuhkan dalam setiap kali melakukan penyuapan.

Langkah Kedua.

Buatlah adonan sesuai dengan petunjuk yang tertera di dalam bungkus makanan yang digunakan. Masing-masing merk akan memiliki aturan atau petunjuk penggunaan yang hampir sama.Ambil wadah untuk membuat adonan. Jangan membuat adonan terlalu banyak, perkirakan adonan akan habis dalam setiap jadwal penyuapan.

Adonan dingin atau sisa sangat tidak dianjurkan diberikan kepada anakan lovebird. Gunakan air panas untuk membuat adonan, air termos dapat digunakan dalam mencampur adonan tersebut. Suhu air untuk membuat adonan adalah berkisar 46 â€" 48 C. Setelah dicampur dengan formula bahan makanan dan menjadi adonan siap saji pastikan suhu berada pada kisaran 38 â€" 40 C.

Untuk penyuapan pertama kali buatlah adonan encer, kemudian berangsur-angsur ditambah kekenthelan adonan seiring pertambahan umur anakan lovebird. Ketepatan dalam menentukan kepekatan adonan sangat penting. Jika adonan terlalu pekat, maka anakan lovebird akan mengalami kesulitan dalam mencernanya. Bila hal tersebut terjadi maka yang akan terjadi adalah terjadinya gangguan pencernaan yang ditandai dengan sembelit. 

Selain itu jika adonan terlalu pekat atau kenthal maka akan sulit untuk masuk ke tabung suntik. Ketepatan kepekatan adonan dapat diukur dengan lancar dan tidaknya masuk ke dalam tabung suntik. Perbandingan yang dapat digunakan dalam mencampur air dan bahan adonan adalah 2 : 1. Setelah itu dapat diukur ketepatannya dengan menambah air sedikit demi sedikit.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah ketepatan suhu adonan. Oleh karena itu keberadaan thermometer sangat dibutuhkan. Adonan yang terlalu panas akan membakar kerongkongan dan tembolok anakan burung lovebird. Bila terlalu dingin anakan burung sulit mencernanya dan sering menolak suapan yang diberikan. 

Suhu adonan yang pas untuk diberikan kepada anakan lovebird berkisar antara 38 â€" 41 C. Biasanya anakan lovebird yang berumur lebih muda lebih menyukai adonan yang lebih hangat, namun tidak demikian untuk anakan lovebird yang lebih tua. Akan sangat tepat jika dalam penyuapan lovebird didahulukan dari urutan paling muda. Hal tersebut dapat dilakukan hingga anakan berumur 4 minggu.

Langkah Ketiga

Hisap adonan dengan suntikan hingga memenuhi setengah isi tabung. Sebaiknya disediakan 2 buah suntikan agar supaya anakan burung tidak terlalu lama menunggu giliran untuk segara mendapatkan suapan. Selain itu, apabila salah satu suntikan ngadat atau macet, maka segera dapat digunakan suntikan yang lain.

Ambillah anakan burung lovebird yang paling kecil. Setelah ditempatkan pada tempat yang telah disediakan maka sodorkan ujung suntikan ke mulut anakan tersebut. Besar kemungkinan anakan lovebird yang pertama kali disuap tidak segera bereaksi melahap adonan yang disuapkan. Hal ini sangat wajar, secara cepat mereka akan mengenali adonan sebagai santapan yang lezat.

Dalam menyuapkan adonan dengan suntikan, peganglah kepala anakan dengan ibu jari dan telunjuk dengan lembut, sodorkan ujung karet ke mulut anakan burung dorong tabung suntikan dengan lembut dan pelan. Bila anakan burung mulai memasukkan karet ke dalam kerongkongannya, ikuti gerakan tersebut sambil mendorong adonan dalam tabung dengan perlahan. Amatilah perubahan besar kecilnya tembolok anakan burung yang sedang disuap. Hentikan penyuapan apabila tembolok telah penuh. Tempatkan anakan burung yang telah kenyang ke kotak incubator dan lakukan penyuapan untuk anakan burung lovebird berikutnya
.
Jangan lupa untuk menutup kotak incubator, ketika terdapat anakan burung yang ada di dalamnya. Dengan bertambahnya umur anakan lovebird, mereka cenderung untuk berjalan atau mulai belajar meloncat dan terbang. Kelengahan dalam mengamankan anakan lovebird dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diharapkan terjadi (burung melompat dari kotak dan jatuh, burung terbang, dan lain sebagainya).

Saat pertama kali penyuapan paling tepat dilakukan pada siang hari dengan asumsi anakan lovebird diambil dari glodog pada pagi hari. Jadwal siang tersebut kemudian menjadi penentu jadwal penyuapan berikutnya, setiap 5 atau 6 jam. Dalam kurun waktu tersebut tembolok anakan burung ada dalam keadaan kosong.

Dalam keadaan lapar maka anakan burung lovebird akan menyantap makanan dengan lahap pada setiap jadwal makannya. Namun karakter setiap burung akan berbeda satu sama lain. Ada beberapa anakan burung yang begitu rakus. Selalu melahap tiap sodoran adonan ke dalam mulutnya meskipun tembolok mereka telah penuh, namun ada pula yang berhenti begitu tembolok mereka terisi adonan secukupnya.

Membuat jadwal penyuapan untuk handfeeding akan memudahkan dan sangat membantu efisiensi kerja hand feeding dan perkembangan anakan burung. Tembolok anakan burung lovebird akan kembali kosong setelah 4 â€" 5 jam penyuapan terakhir. Terdapat juga anakan yang lebih cepat dari durasi waktu tersebut. Jika terdapat anakan burung lovebird yang temboloknya terlalu lama kosong, maka besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses pencernaan anakan burung tersebut.

        Berikut jadwal dan pedoman handfeeding yang dapat digunakan.

Umur Anakan
Waktu
Kepekatan Adonan
Kuantitas

2 â€" 3 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 11.00 malam
          Encer
4 â€" 6 cc

3 â€" 4 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 10.00 malam
          Encer
6 â€" 12 cc
4 â€" 5 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 10.00 malam
          Sedang
6 â€" 12 cc

* Catatan: Pada umur 3 â€" 4 minggu anakan burung lovebird mulai dikenalkan dengan makanan burung lovebird dewasa (miletkenari seedkwaci,sayur kangkungjagung muda).

Monday, September 24, 2012

Hand Feeding Kenari

Hand Feeding Kenari



Langkah-langkah melakukan hand feeding atau penyuapan segera dapat dilakukan dengan urutan-urutan langkah seperti tertulis di bawah ini. Perlu dicatat bahwa Anda dapat melakukan urutan-urutan yang tidak sama persis dengan apa yang tertulis disini. Persiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan dan dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Langkah Pertama.

Siapkan beberapa lembar kertas tissue untuk alas anakan burung yang hendak disuap. Akan terdapat ceceran adonan yang tidak tertelan oleh anakan burung. Untuk menjaga kebersihan, maka alas kertas tissue selalu dibutuhkan dalam setiap kali melakukan penyuapan.

Langkah Kedua.

Buatlah adonan sesuai dengan petunjuk yang tertera di dalam bungkus makanan yang digunakan. Masing-masing merk akan memiliki aturan atau petunjuk penggunaan yang hampir sama.Ambil wadah untuk membuat adonan. Jangan membuat adonan terlalu banyak, perkirakan adonan akan habis dalam setiap jadwal penyuapan.

Adonan dingin atau sisa sangat tidak dianjurkan diberikan kepada anakan lovebird. Gunakan air panas untuk membuat adonan, air termos dapat digunakan dalam mencampur adonan tersebut. Suhu air untuk membuat adonan adalah berkisar 46 â€" 48 C. Setelah dicampur dengan formula bahan makanan dan menjadi adonan siap saji pastikan suhu berada pada kisaran 38 â€" 40 C.

Untuk penyuapan pertama kali buatlah adonan encer, kemudian berangsur-angsur ditambah kekenthelan adonan seiring pertambahan umur anakan lovebird. Ketepatan dalam menentukan kepekatan adonan sangat penting. Jika adonan terlalu pekat, maka anakan lovebird akan mengalami kesulitan dalam mencernanya. Bila hal tersebut terjadi maka yang akan terjadi adalah terjadinya gangguan pencernaan yang ditandai dengan sembelit. 

Selain itu jika adonan terlalu pekat atau kenthal maka akan sulit untuk masuk ke tabung suntik. Ketepatan kepekatan adonan dapat diukur dengan lancar dan tidaknya masuk ke dalam tabung suntik. Perbandingan yang dapat digunakan dalam mencampur air dan bahan adonan adalah 2 : 1. Setelah itu dapat diukur ketepatannya dengan menambah air sedikit demi sedikit.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah ketepatan suhu adonan. Oleh karena itu keberadaan thermometer sangat dibutuhkan. Adonan yang terlalu panas akan membakar kerongkongan dan tembolok anakan burung lovebird. Bila terlalu dingin anakan burung sulit mencernanya dan sering menolak suapan yang diberikan. 

Suhu adonan yang pas untuk diberikan kepada anakan lovebird berkisar antara 38 â€" 41 C. Biasanya anakan lovebird yang berumur lebih muda lebih menyukai adonan yang lebih hangat, namun tidak demikian untuk anakan lovebird yang lebih tua. Akan sangat tepat jika dalam penyuapan lovebird didahulukan dari urutan paling muda. Hal tersebut dapat dilakukan hingga anakan berumur 4 minggu.

Langkah Ketiga

Hisap adonan dengan suntikan hingga memenuhi setengah isi tabung. Sebaiknya disediakan 2 buah suntikan agar supaya anakan burung tidak terlalu lama menunggu giliran untuk segara mendapatkan suapan. Selain itu, apabila salah satu suntikan ngadat atau macet, maka segera dapat digunakan suntikan yang lain.

Ambillah anakan burung lovebird yang paling kecil. Setelah ditempatkan pada tempat yang telah disediakan maka sodorkan ujung suntikan ke mulut anakan tersebut. Besar kemungkinan anakan lovebird yang pertama kali disuap tidak segera bereaksi melahap adonan yang disuapkan. Hal ini sangat wajar, secara cepat mereka akan mengenali adonan sebagai santapan yang lezat.

Dalam menyuapkan adonan dengan suntikan, peganglah kepala anakan dengan ibu jari dan telunjuk dengan lembut, sodorkan ujung karet ke mulut anakan burung dorong tabung suntikan dengan lembut dan pelan. Bila anakan burung mulai memasukkan karet ke dalam kerongkongannya, ikuti gerakan tersebut sambil mendorong adonan dalam tabung dengan perlahan. Amatilah perubahan besar kecilnya tembolok anakan burung yang sedang disuap. Hentikan penyuapan apabila tembolok telah penuh. Tempatkan anakan burung yang telah kenyang ke kotak incubator dan lakukan penyuapan untuk anakan burung lovebird berikutnya
.
Jangan lupa untuk menutup kotak incubator, ketika terdapat anakan burung yang ada di dalamnya. Dengan bertambahnya umur anakan lovebird, mereka cenderung untuk berjalan atau mulai belajar meloncat dan terbang. Kelengahan dalam mengamankan anakan lovebird dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diharapkan terjadi (burung melompat dari kotak dan jatuh, burung terbang, dan lain sebagainya).

Saat pertama kali penyuapan paling tepat dilakukan pada siang hari dengan asumsi anakan lovebird diambil dari glodog pada pagi hari. Jadwal siang tersebut kemudian menjadi penentu jadwal penyuapan berikutnya, setiap 5 atau 6 jam. Dalam kurun waktu tersebut tembolok anakan burung ada dalam keadaan kosong.

Dalam keadaan lapar maka anakan burung lovebird akan menyantap makanan dengan lahap pada setiap jadwal makannya. Namun karakter setiap burung akan berbeda satu sama lain. Ada beberapa anakan burung yang begitu rakus. Selalu melahap tiap sodoran adonan ke dalam mulutnya meskipun tembolok mereka telah penuh, namun ada pula yang berhenti begitu tembolok mereka terisi adonan secukupnya.

Membuat jadwal penyuapan untuk handfeeding akan memudahkan dan sangat membantu efisiensi kerja hand feeding dan perkembangan anakan burung. Tembolok anakan burung lovebird akan kembali kosong setelah 4 â€" 5 jam penyuapan terakhir. Terdapat juga anakan yang lebih cepat dari durasi waktu tersebut. Jika terdapat anakan burung lovebird yang temboloknya terlalu lama kosong, maka besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses pencernaan anakan burung tersebut.

        Berikut jadwal dan pedoman handfeeding yang dapat digunakan.

Umur Anakan
Waktu
Kepekatan Adonan
Kuantitas

2 â€" 3 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 11.00 malam
          Encer
4 â€" 6 cc

3 â€" 4 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 10.00 malam
          Encer
6 â€" 12 cc
4 â€" 5 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 10.00 malam
          Sedang
6 â€" 12 cc

* Catatan: Pada umur 3 â€" 4 minggu anakan burung lovebird mulai dikenalkan dengan makanan burung lovebird dewasa (miletkenari seedkwaci,sayur kangkungjagung muda).

Alasan Burung Bisa Bernyanyi

Alasan Burung Bisa Bernyanyi


Kozhevnikov melakukan penelitian yang berfokus pada “apa yang terjadi dalam otak burung ketika mereka bernyanyi”. Dengan sample burung Zebra Finch dan Bengales finch (keduanya umum dipelihara oleh manusia), dia berharap dapat mempelajari lebih jauh tentang hubungan antara syaraf otak burung dan proses belajar bernyanyi burung. 

Hanya sedikit binatang yang mampu mendengarkan suara dan mereproduksinya, seperti halnya kita manusia. Burung, kelelawar, ikan paus dan lumba-lumba adalah contoh “para pereproduksi suara”. Burung berkicau belajar bernyanyi dengan cara yang sama sebagaimana seorang bayi belajar berkata-kata. Seekor burung berkicau bahkan dapat menirukan suara bayi yang sedang belajar berbicara. 


Beberapa spesies burung berkicau dapat menguasai beberapa suara dan belajar untuk merangkaikan suara-suara tersebut dengan urutan-urutan yang berlainan, sebagaimana halnya manusia belajar merangkai kalimat yang berbeda dengan beberapa kata yang sama. 

Dengan menggunakan sebuah media kecil dan ringan yang tidak mengganggu si burung untuk tetap bernyanyi di sangkar Kozhevnikov mengukur sinyal elektrik dari syaraf daerah otak burung yang digunakan untuk menghasilkan nyanyian. 


Daerah otak tersebut disebut dengan vocal center (pusat vocal). Kozhevnikov menemukan bahwa burung tersebut memiliki kemampuan untuk mengulang ritme yang sama dalam hitungan millisecond, artinya seratus kali ketukan ritme per detik nya. 


 

Jam biologis burung berjalan dengan sangat tepat. Meskipun syaraf bukanlah suatu organ yang selalu tepat dan pas, namun alam telah membuat jalinan syaraf otak burung benar-benar pas dan tepat. Ditinjau dari kajian khasanah ilmu mesin dan syaraf, apa yang dimiliki oleh burung adalah suatu hal yang sangat mengagumkan. Susunan otak burung tidak sama dengan susunan otak manusia. Terdapat banyak bukti bahwa banyak sekali kecanggihan dunia teknik mesin di dalam kepala burung yang mungil tersebut. 

“Ukuran kepala tidak dapat dijadikan dasar untuk menentukan kecerdasan,” kata Kozhevnikov. “Sebuah lagu yang dilagukan burung adalah sebuah rangkaian dari beberapa aktivitas. Bila diukur dari kemampuan seekor burung dalam mempelajari rangkaian-rangkaian tersebut, otak burung menunjukkan bukti berbagai kemampuan yang sangat menakjubkan”. 

Sunday, September 23, 2012

Perkutut Australia ( Geopelia cuneata )

Perkutut Australia ( Geopelia cuneata )



Perkutut Australia Geopelia cuneata ) ini tampak anggun, dengan sepasang mata cantik dilingkari warna oranye yang kuat, selain bersuara bagus, perkutut ini juga indah bulunya.Burung Perkutut dikenal karena kekhasan suaranya. Penggemarnya berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Namun perkutut australia ini berbeda, selain bersuara lembut, warna bulunya cukup indah. Sehingga hobiis tertarik untuk mengoleksi, bahkan ingin mendapatkan hasil silangannya dengan jenis lain.


Berbintik Putih

Bentuk dan ukurannya lebih kecil dibandingkan perkutut biasa, dan warna tubuhnya abu -abu. Matanya dilingkari warna oranye mencolok, serta bulu sayapnya dihiasi bintik - bintik putih agak kasar, membedakannya dari perkutut afrika yang berbintik putih halus.

 

Kekhasan lain perkutut ini yaitu bersuara lembut dan penampilannya menarik terutama si jantan. Biasanya si jantan selalu memamerkan bulu sayapnya di depan si betina, untuk mencuri perhatian si betina. Si betina kemudian akan mendekatinya, lantas keduanya saling tertarik dan kawin.Kekhasan sifat dan pola warna bulu yang lembut inilah yang membuat hobies tertarik untuk mengoleksi perkutut australia ini.

Kenali Sifatnya

Dalam menjodohkan perkutut, sangat perlu kita mengenal dan mengerti sifat-sifatnya. Misalnya kualitas suaranya, keindahan bulunya, dan bentuk badannya. Hal ini sangat penting, jika indukannya berkualitas bagus kemungkinan besar anaknya nanti juga menjadi perkutut yang bagus. Apalagi jika induknya merupakan perkutut langganan juara, hampir dapat dipastikan keturunannya pun dapat menjadi juara. Banyak hobies yang mencoba menyilangkan perkutut australia abu-abu dengan perkutut bangkok dan afrika. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan perkutut dengan pola warna bulu dan suara yang bagus.

Perawatan

"Perawatan perkutut australia sebenarnya sama dengan perkutut biasa", kata pedagang, hobies yang juga pegawai sebuah perusahaan swasta.Langkah pertama yang dilakukan adalah memberi kesegaran pada burung, yakni setiap pagi burung dimandikan dengan semprotan air dingin ke tubuhnya, maka burung akan membersihkan bulu-bulunya sendiri, kemudian berjemur. Cahaya matahari pagi lebih baik daripada cahaya sore. Oleh karena itu sebaiknya kandang mengarah ke timur.

Pakan yang diberikan berupa campuran millet putih, millet merah, ketan hitam, canary seed, padi kecil jenis Lampung, jewawut, godem. Ketujuh jenis biji - bijian ini dicampur dan diganti setiap tiga hari. Pakan tambahan yang diberikan berupa tulang cumi - cumi, karena tulang mengandung kalsium (Ca) yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan burung. Adapun minuman yang diberikan cukup air matang ditambah dengan vitamin dan selalu diganti setiap hari. Adapun perangsang diberikan jika si burung kelihatan lesu.

 


Untuk keperluan penangkaran, kandang perkutut berukuran 90 cm x 80 cm x 100 cm. Di dalam kandang terdapat tenggeran, kotak tempat pakan dan minuman. Lantai kandang dialasi campuran sedikit kerikil setinggi 3 cm, agar keadaannya tetap kering dan tidak didatangi semut, bahkan si burung menyukai pasir yang halus dan memakannya. Pergantian campuran ketiga jenis bahan ini dilakukan 3 bulan sekali.

Pencegahan terhadap serangan penyakit seperti sesak napas dan pilek, dilakukan dengan memberikan semacam ramuan obat yang dibuat sendiri. Ramuan terdiri dari bawang merah, bawang putih, merica, ditambah vitamin yang biasa diberikan untuk ayam dan semua ditumbuk halus. Cara pemberiannya, obat tersebut dicampur dengan nasi yang dipulung kecil - kecil, baru dicekokkan ke burung.

Saturday, September 22, 2012

Hand Feeding Kenari

Hand Feeding Kenari



Langkah-langkah melakukan hand feeding atau penyuapan segera dapat dilakukan dengan urutan-urutan langkah seperti tertulis di bawah ini. Perlu dicatat bahwa Anda dapat melakukan urutan-urutan yang tidak sama persis dengan apa yang tertulis disini. Persiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan dan dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Langkah Pertama.

Siapkan beberapa lembar kertas tissue untuk alas anakan burung yang hendak disuap. Akan terdapat ceceran adonan yang tidak tertelan oleh anakan burung. Untuk menjaga kebersihan, maka alas kertas tissue selalu dibutuhkan dalam setiap kali melakukan penyuapan.

Langkah Kedua.

Buatlah adonan sesuai dengan petunjuk yang tertera di dalam bungkus makanan yang digunakan. Masing-masing merk akan memiliki aturan atau petunjuk penggunaan yang hampir sama.Ambil wadah untuk membuat adonan. Jangan membuat adonan terlalu banyak, perkirakan adonan akan habis dalam setiap jadwal penyuapan.

Adonan dingin atau sisa sangat tidak dianjurkan diberikan kepada anakan lovebird. Gunakan air panas untuk membuat adonan, air termos dapat digunakan dalam mencampur adonan tersebut. Suhu air untuk membuat adonan adalah berkisar 46 â€" 48 C. Setelah dicampur dengan formula bahan makanan dan menjadi adonan siap saji pastikan suhu berada pada kisaran 38 â€" 40 C.

Untuk penyuapan pertama kali buatlah adonan encer, kemudian berangsur-angsur ditambah kekenthelan adonan seiring pertambahan umur anakan lovebird. Ketepatan dalam menentukan kepekatan adonan sangat penting. Jika adonan terlalu pekat, maka anakan lovebird akan mengalami kesulitan dalam mencernanya. Bila hal tersebut terjadi maka yang akan terjadi adalah terjadinya gangguan pencernaan yang ditandai dengan sembelit. 

Selain itu jika adonan terlalu pekat atau kenthal maka akan sulit untuk masuk ke tabung suntik. Ketepatan kepekatan adonan dapat diukur dengan lancar dan tidaknya masuk ke dalam tabung suntik. Perbandingan yang dapat digunakan dalam mencampur air dan bahan adonan adalah 2 : 1. Setelah itu dapat diukur ketepatannya dengan menambah air sedikit demi sedikit.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah ketepatan suhu adonan. Oleh karena itu keberadaan thermometer sangat dibutuhkan. Adonan yang terlalu panas akan membakar kerongkongan dan tembolok anakan burung lovebird. Bila terlalu dingin anakan burung sulit mencernanya dan sering menolak suapan yang diberikan. 

Suhu adonan yang pas untuk diberikan kepada anakan lovebird berkisar antara 38 â€" 41 C. Biasanya anakan lovebird yang berumur lebih muda lebih menyukai adonan yang lebih hangat, namun tidak demikian untuk anakan lovebird yang lebih tua. Akan sangat tepat jika dalam penyuapan lovebird didahulukan dari urutan paling muda. Hal tersebut dapat dilakukan hingga anakan berumur 4 minggu.

Langkah Ketiga

Hisap adonan dengan suntikan hingga memenuhi setengah isi tabung. Sebaiknya disediakan 2 buah suntikan agar supaya anakan burung tidak terlalu lama menunggu giliran untuk segara mendapatkan suapan. Selain itu, apabila salah satu suntikan ngadat atau macet, maka segera dapat digunakan suntikan yang lain.

Ambillah anakan burung lovebird yang paling kecil. Setelah ditempatkan pada tempat yang telah disediakan maka sodorkan ujung suntikan ke mulut anakan tersebut. Besar kemungkinan anakan lovebird yang pertama kali disuap tidak segera bereaksi melahap adonan yang disuapkan. Hal ini sangat wajar, secara cepat mereka akan mengenali adonan sebagai santapan yang lezat.

Dalam menyuapkan adonan dengan suntikan, peganglah kepala anakan dengan ibu jari dan telunjuk dengan lembut, sodorkan ujung karet ke mulut anakan burung dorong tabung suntikan dengan lembut dan pelan. Bila anakan burung mulai memasukkan karet ke dalam kerongkongannya, ikuti gerakan tersebut sambil mendorong adonan dalam tabung dengan perlahan. Amatilah perubahan besar kecilnya tembolok anakan burung yang sedang disuap. Hentikan penyuapan apabila tembolok telah penuh. Tempatkan anakan burung yang telah kenyang ke kotak incubator dan lakukan penyuapan untuk anakan burung lovebird berikutnya
.
Jangan lupa untuk menutup kotak incubator, ketika terdapat anakan burung yang ada di dalamnya. Dengan bertambahnya umur anakan lovebird, mereka cenderung untuk berjalan atau mulai belajar meloncat dan terbang. Kelengahan dalam mengamankan anakan lovebird dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diharapkan terjadi (burung melompat dari kotak dan jatuh, burung terbang, dan lain sebagainya).

Saat pertama kali penyuapan paling tepat dilakukan pada siang hari dengan asumsi anakan lovebird diambil dari glodog pada pagi hari. Jadwal siang tersebut kemudian menjadi penentu jadwal penyuapan berikutnya, setiap 5 atau 6 jam. Dalam kurun waktu tersebut tembolok anakan burung ada dalam keadaan kosong.

Dalam keadaan lapar maka anakan burung lovebird akan menyantap makanan dengan lahap pada setiap jadwal makannya. Namun karakter setiap burung akan berbeda satu sama lain. Ada beberapa anakan burung yang begitu rakus. Selalu melahap tiap sodoran adonan ke dalam mulutnya meskipun tembolok mereka telah penuh, namun ada pula yang berhenti begitu tembolok mereka terisi adonan secukupnya.

Membuat jadwal penyuapan untuk handfeeding akan memudahkan dan sangat membantu efisiensi kerja hand feeding dan perkembangan anakan burung. Tembolok anakan burung lovebird akan kembali kosong setelah 4 â€" 5 jam penyuapan terakhir. Terdapat juga anakan yang lebih cepat dari durasi waktu tersebut. Jika terdapat anakan burung lovebird yang temboloknya terlalu lama kosong, maka besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses pencernaan anakan burung tersebut.

        Berikut jadwal dan pedoman handfeeding yang dapat digunakan.

Umur Anakan
Waktu
Kepekatan Adonan
Kuantitas

2 â€" 3 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 11.00 malam
          Encer
4 â€" 6 cc

3 â€" 4 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 10.00 malam
          Encer
6 â€" 12 cc
4 â€" 5 minggu
06.30 pagi; 12.00 siang; 06.00 sore; 10.00 malam
          Sedang
6 â€" 12 cc

* Catatan: Pada umur 3 â€" 4 minggu anakan burung lovebird mulai dikenalkan dengan makanan burung lovebird dewasa (miletkenari seedkwaci,sayur kangkungjagung muda).