Friday, February 22, 2013

Merawat Cucak Jenggot Agar Tetap Bugar

Merawat Cucak Jenggot Agar Tetap Bugar

Pemberian Ekstra Fooding Yang Tepat Dapat Meningkatkan Birahi Cucak Jenggot.

Perawatan cucak jenggot sebenarnya sama dengan burung pemakan buah pada umumnya, yaitu voer, buah dan ekstra fooding. Pemberian makan voer pada cucak jenggot sebaiknya disesuaikan pada kebutuhan makan hariannya. Sebaiknya pemberian voer diganti setiap hari agar burung lebih terjamin kesehatannya.
Pemberian buah-buahan dapat berupa pisang kapok putih, papaya dan apel. Pemberian boleh diselang seling, tapi sebaiknya pemberian papaya diberikan pada hari senin atau sehari setelah lomba. Hari berikutnya boleh diberi pisang kapok putih atau apel merah. Ekstra fooding yang biasa diberikan pada cucak jenggot antara laing jangkrik, kroto, ulat hongkong, dan ulat bamboo.
Pemberian ekstra fooding biasanya disesuaikan dengan karakter burung, karena hal ini dapat mempengaruhi birahi burung. Perlu diketahui, cucak jenggot sebenarnya bukan burung yang bertipe petarung. Sifat tarung yang dimiliki biasanya berhubungan dengan tingkat birahi burung tersebut. Oleh sebab itu, pemberian ekstra fooding yang tepat dapat meningkatkan birahi cucak jenggot.

Seperti burung yang lain cucak jenggot juga memerlukan perawatan mandi jemur. Perawatan ini harus rutin dan teratur, agar burung dapat bekerja dengan stabil. Setiap kicau mania mempunyai cara yang berbeda-beda dalam merawat burung andalannya, tapi secara umum perawatan dimulai pukul 07.00 ketika kerodong dibuka. Setelah itu burung diangin-anginkan selama setangah jam.
Setelah diangin-anginkan burung dimandikan di keramba. Sebagian besar cucak jenggot mandi di dalam keramba, apabila tidak mau keramba boleh disemprot. Pada waktu burung mandi sangkar bias dibersihkan. Jangan lupa mengganti air minum, buah dan voer dengan yang baru. Berikan pula ekstra fooding berupa jangkrik dua ekor dan ulat hongkong seekor, kalau bias yang putih (baru ganti kulit) kemudian burung dijemur.

Penjemuran bisa dilakukan selama 1 hingga 2 jam, kalau bias jangan lebih dari itu, karena dapat merusak bulu burung. Pada saat penjemuran, sebaiknya tidak terlihat cucak jenggot lain, agar birahi burung dapat terjaga. Setelah dijemur diangin-anginkan selama 15 menit kemudian dikerodong lagi, pada sore hari berikan seekor jangkrik dan ulat hongkong.
Ada pula kicau mania yang tidak mengerodong cucak jenggotnya setelah penjemuran, hal itu dibolehkan, tergantung karakter masing-masing burung. Tapi perlu diingat, malam hari burung harus dikerodong.


Related Posts :
- Solusi Anis Merah Macet Agar Bisa Berkicau Kembali
- Cegah Gemuk Pada Kenari
- Perawatn Burung Anis Merah
- Meningkatkan Performa Cucak Hijau
- Dongkrak Performa anis Merah
- Perawatan Cucakhijau Agar Selalu Tampil Stabil
- Solusi Anis Merah Ngurak Tambal Sulam
- Kiat Mempercepat Produksi Kenari
- Love Bird Suka Cabut Bulu
- Mengatasi Anis Merah Susah Mabung
- Katarak Dan Ulat Hongkong
- Memulihkan Cendet Ngedrop
- Menangani Burung Mabung (Ngurak)
- Kunci Suskses Agar Gacoan Moncer Di Arena Lomba
- Cara Bikin Anis Merah Cepat Teler
- Extrafooding Untuk Burung Lomba
- Teknik Sukses Breeding kenari
- Tips Merawat Kenari F1 Calon Jawara
- ExtraFooding Untuk Burung Kicau
- Tips Memilih Kacer Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya 
- Tips Memilih Cendet Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya
- Burung Murai Batu (White Rumped Shama)

Thanks, Mas Isom Sidayu BC Gresik.