Thursday, November 22, 2012

Makanan Burung Betet

Makanan Burung Betet


Tahukah Anda makanan burung betet? Sebelum membahas makanan burung betet, mari kita bahas sedikit tentang burung. Indonesia merupakan negara yang terkenal memiliki keragaman burung dengan sebaran seluruh kepulauan Indonesia. Hutan-hutan di sini adalah habitat terbesar untuk burung-burung dan aneka unggas lainnya.
Termasuk juga burung jenis paruh bengkok/parrot. Jenis burung paruh bengkok adalah Kakatua, burung bayat hijau (Tanygnathus spp), kakak tua raja, burung betet, nuri dan lain sebagainya.


Makanan Burung Betet - Mengenal Burung Paruh Bengkok 

Ciri burung paruh bengkok adalah paruhnya kokoh dengan bentuk yang bengkok ke bawah. Fungsinya untuk memecahkan kulit biji-bijian yang merupakan makanan utama dari jenis burung ini. Sedangkan warna bulunya cerah seperti warna hijau, merah, biru dan putih. Motif dan warna burung jenis ini relatit indah.

Alam Indonesia merupakan habitat ideal buat burung paruh bengkok seperti burung kakak tua, betet, nuri, burung bayat dan sejenisnya. Populasi aslinya hampir merata di seluruh Indonesia tapi yang paling banyak di kepulauan sekitar Maluku, Papua dan kepulauan Indonesia Timur.

Burung paruh bengkok lebih suka tinggal di hutan-hutan di rerimbunan pohon besar terutama dekat dengan aliran sungai. Sedangkan untuk sarangnya biasanya mereka tinggal di pohon-pohon besar dan tebing pinggir sungai.
Kebiasaan burung betet hidup berkelompok dan membuat sebuah koloni. Mereka terbang ke mana-mana bersamaan seperti mencari makanan dan mandi di pinggir sungai di pagi hari juga bersamaan.

Alam Indonesia menyediakan banyak sekali sumber makanan untuk burung betet. Makanan burung betet adalah biji-bijian, buah-buahan hutan dan butiran pasir yang ada dipinggir sungai fungsinya selain untuk menambah kalsium dan membantu pencernaan makanan.

Makanan Burung Betet - Populasi Betet di Alam Bebas Kian Berkurang 

Di pasar burung, sudah jarang pedagang yang menjajakan burung paruh bengkok, seperti betet. Populasi di alam bebas jumlahnya sudah menurun. Ini  disebabkan perburuan untuk dijadikan sebagai hewan piaraan. Maka oleh pemerintah, burung ini dikategorikan salah satu hewan yang dilindungi, karena sudah langka dan terancam punah.

Namun untuk melestarikan kelangsungan hidup burung betet, sudah ada beberapa penggemar burung yang menakar burung betet untuk dijadikan usaha sampingan. Harga burung ini di pasaran mahal. Inilah peluang bisnis yang berbasis hobi.

Makanan Burung Betet - Menakar Burung Betet dengan Mempelajari Makanan Utama

Menakar burung betet itu sebenarnya gampang-gampang susah. Tapi kalau ingin sukses membudidayakan burung betet, Anda harus memahami karakter burung dan makanannya. Makanan kesukaan burung betet ada beberapa macam.
  • Biji-bijian
Biji-bijian merupakan makanan utama dari burung betet,  contohnya adalah : millet bentuknya seperti biji gandum namun lebih kecil. Millet banyak dijual  di toko pakan burung. Harganya sekitar Rp. 3000 â€" Rp 15.000 per kantong semua tergantung kwalitasnya.

Makanan berikutnya adalah jagung muda yang sudah ada bijinya. Caranya sehari sekali diberi 1 tongkol jagung muda. Selain itu, masih ada biji jewawut yang bentuknya hampir mirip dengan milet, tapi warnanya hitam. Makanan berikutnya adalah biji bunga matahari, dan kacang tanah.  Biji bunga matahari sangat bermanfaat untuk pertumbuhan burung. 
  • Sayuran / Buah
Selain biji-bijian, pakan burung betet adalah sayuran seperti sawi putih, wortel dan buah â€" buahan seperti pisang kapok dan papaya. Berikan secara berkala sebagai sumber vitamin. Sayuran berfungsi untuk membangun kekebalan tubuh burung agar tak mudah sakit.  Pemberian sayuran sebaiknya dibersihkan dahulu sebelum dikasihkan kepada burung.
  • Mineral / Asinan
Burung betet juga memerlukan suplemen makanan untuk menambah produktivitas telur dan menjaga kesehatan burung. Suplemen makanan berupa cangkang telur rebus yang sudah dikeringkan. Kemudian butiran pasir pantai yang fungsinya untuk kebutuhan mineral burung.

Caranya tusuk pada seutas kawat satu persatu cangkang telur ayam yang sudah dijemur sampai kering. Kemudian simpan di pinggir kandang dekat dengan tempat pakan burung. Sedangkan pasir pantai taruh pada piring lebar lantas letakan di lantai kandang. Selain itu bisa juga tulang sotong yang sudah dikeringkan. Tulang sotong banyak dijual di toko pakan burung.  

Makanan Burung Betet - Beternak Burung Betet

Sebenarnya burung betet merupakan burung yang mudah diternakan asalkan sudah mengerti caranya.   Membudidayakan betet secara mandiri memiliki sejumlah benefit, antara lain anakan bisa dijual dengan harga yang tinggi, mengingat burung betet sudah jarang dijual di pasaran.  Selain itu juga kita bisa menjaga kelangsungan hidup burung paruh bengkok agar tak cepat punah.
Berikut ini tips ringkas langkah-langkah budidaya burung paruh bengkok.
  • Lokasi kandang 
Budidaya burung betet biasanya dilakukan disangkar permanent, sebaiknya lokasinya jauh dari keramaian, carilah tempatnya agak sepi, misalnya di halaman belakang rumah.  Walaupun betet, burung yang mudah beradaptasi, tapi burung ini enggan kawin apalagi bertelur, kalau kondisi lingkungannya terlalu bising.
  • Kandang permanent
Sangkar yang dipakai untuk ternak betet ukurannya harus besar dan permanent. Ukuran minimal 1,5 x 2 meter, tinggi minimal 1, 80 meter. Kandang yang luas bertujuan agar burung leluasa bergerak.

Kandang terbuat dari kawat strimint ukuran kecil.  Di dalam kandang harus tersedia kotak kayu yang dalamnya dikasih jerami tempat untuk bertelur dan mengerami telur.Dalam kandang juga harus ada tumbuhan, batang kayu tempat burung bertengger. Selain itu juga diberi tempat makan burung, tampat air minum dan lantainya diberi hamparan pasir pantai, dan pecahan bata. 
  • Pemilihan Indukan
Indukan betet yang siap kawin adalah yang usianya dua tahun. Burung dewasa memiliki naluri kawinnya lebih tinggi. Permasalahnya terkadang peternak awam masih bingung membedakan mana burung jantan dan betina. Ciri betet jantan antara lain badannya lebih besar dari betina, warna paruh burung jantan lebih cerah, demikian juga dengan warna bulu lebih hijau.

Burung betina ukurannya lebih kecil, dari jantan. Sebelum kedua indukan dicampur dalam satu kandang, sebaiknya dijodohkan dahulu agar mereka saling mengenal. Caranya kedua kandang jantan dan betina setiap hari di dekatkan. Ketika sudah ada tanda-tanda kedua saling berinteraksi sebaiknya langsung dimasukan dalam kandang permanent.
  • Makanan
Salah satu tips sukses beternak betet adalah pemilihan makanan yang tepat untuk memacu burung bertelur.  Dialam bebas betet pemakan biji-bijian dan buah-buahan.  Oleh karena itu peternak pun harus mengupayakan pakan burung betet harus sealami mungkin.  Namun demikian tak ada salahnya jika diberi nutrisi tambahan seperti voer, dan makanan yang mengandung mineral agar tubuhnya sehat.

Makanan burung yang sedang bertelur sebaiknya dipilih yang segar, misalnya jagung muda,  kacang tanah dan sayuran pun harus segar.

Selain itu pasokan air minum untuk burung harus tetap tersedia. Air minum untuk burung sebaiknya diambil dari air matang agar lebih sehat.  Jangan sekali-kali menggunakan air dari sumur atau ledeng, karena mengandung bakteri dan jamur yang menyebabkan gangguan pada pencernaan burung.
  • Kebersihan kandang
Tips kedua selalu membersihkan kandang dari kotoran burung dan sisa makanan, agar terhindar dari penyakit dan bakteri yang bisa menyebabkan burung sakit.  Bersihkan secara berkala seminggu tiga kali. Jangan biarkan kotoran burung menumpuk di dasar kandang.
  • Masa Pengeraman
Paskah perkawinan, tahap berikutnya adalah bertelur, burung betina biasanya bertelur sampai 4 butir. Masa pengeraman sampai 21 hari. Telur-telur dierami oleh burung betina, setiap hari, hingga pada hari ke 21 menetas. Tak semua telur menetas, pasti ada satu yang gagal. Pada masa pengeraman sebaiknya kondisi kandang dijaga agar tenang, dan burung merasa nyaman ketika mengeram.
Makanan burung tetap diberikan yang terbaik, misalnya jagung segar, biji matahari, dan kacang hijau, milet dan lain sebagainya.
  • Ketika Menetas
Dua bulan pertama anakan burung yang sudah menetas, diloloh oleh indukannya. Oleh karena itu pakan yang diberikan juga harus penuh nutrisi, seperti sayuran segar dan buah segar. Kemudian juga diberikan makanan bijian kesukaan burung. Ketika anakan burung sudah berumur  tiga bulan baru belajar disapih untuk makan sendiri. Peternak biasanya memberikan makanan lembek, misalnya campuran bubur bayi instan yang terbuat dari kacang hijo, dan beras merah, kemudian dilolohkan dengan menggunakan pipet. Terkadang diberikankan jagung muda yang sudah dihancurkan.  
  • Masa Pembesaran
Anakan yang sudah besar, ditandai dengan bulu-bulunya sudah tumbuh semua. Anak-anak burung yang sudah dewasa harus dipisah dikandang yang berbeda. Agar indukan cepat bertelur lagi.
Demikianlah sekilas tentang makanan burung betet dan tips ringkas cara budidaya burung paruh bengkok. Semoga bermanfaat.