
Terkadang , burung juga memiliki kondisi dimana tidak nyaman dengan keberadaan anaknya . Indukan tersebut biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor , beberapa di anataranya adalah sebagai berikut ;
1. Induk burung Cucak Rawa tidak merasa nyaman dengan lingkungan dan  merasa terancam. Hal itu bisa disebabkan Cucak Rawa memang tergolong  burung yang sensitive, umumnya kandang burung Cucak Rawa dibuat dari  tembok yang tertutup. Suara bising, gaduh serta bau yang menyengat  merupakan salah satu faktor yang membuat burung cucak rawa tidak merasa  nyaman. 
Gangguan binatang baik tikus, kucing juga merupakan faktor yang  dapat membuat burung Cucak Rawa merasa terancam. Pemecahan masalah ini  yaitu meminimalkan ganguan lingkungan tersebut. Jauhkan kandang dari  keramain orang maupun kendaraan bemotor dan juga jauhkan kandang dari  ancaman binatang peliharaan maupun binatang liar.
2. Induk burung Cucak Rawa tidak merasa nyaman sehingga membuang serabut  dan menata kembali bahan pembuat sarang. Dalam proses membuang dan  menata kembali serabut tadi telur ikut jatuh. Pemecahan masalah ini  yaitu dengan membuat sarang lebih dari satu sehingga induk Cucak Rawa  bisa memilih sendiri posisi dan kenyamanan sarang yang kita buat. Dan  juga beri tambahan serabut halus untuk ditambahkan sendiri oleh induk  Cucak Rawa agar induk merasa nyaman.
3. Induk burung Cucak Rawa birahi lagi. Hal itu dapat terjadi bila  pemberian extra fooding yang berlebihan. Ukuran yang normal untuk induk  yang sedang produksi perkandang yaitu 40 ekor jangkrik maksimal,  sedangkan bila sudah mengeram maksimal 10 ekor dan bila telur menetas  maximal 60 ekor. Hal tersebut banyak diamini oleh para penangkar burung  cucakrawa.
4. Induk yang memang nakal. bila itu terjadi jual aja induknya atau cari  babuan buat mengerami. bisa babuan kutilang atau trucukan. kutilang  lebih cocok dibuat babuan, karena sifatnya yang telaten dan cepat  beradaptasi dengan lingkungan



