
Bagi  Anda para pehobi sejati terutama yang sangat menggemari memelihara  burung, maka wajib hukumnya bagi Anda untuk mengenali berbagai jenis sangkar burung. Agar Anda tidak salah dalam menempatkan koleksi peliharaan burung-burung Anda.
Jenis Sangkar Burung - Fungsi Sangkar Burung
Tahukah Anda jenis sangkar burung?  Memelihara burung tak lepas dari sangkarnya, karena sangkar dan isi  termasuk burungnya merupakan sebuah keserasian yang enak dipandang.
Namun  jarang sekali yang memiliki kesadaran akan pentingnya fungsi dari  sangkar burung tersebut. Banyak orang yang beranggapan, memelihara dan  menempatkan burung-burung peliharaan dapat dilakukan di mana saja.
Padahal  sangat penting mengerti fungsi dari sangkar burung tersebut. Sangkar  burung merupakan tempat untuk memelihara burung yang dapat mengakomodir  semua kegiatan burung peliharaan. Baik dari hal makanannya, tempatnya  bersarang apabila bertelur, bercengkrama dengan kelompok sosial  burung  lainnya, serta tempat burung beristirahat.
Karena  sifat burung yang suka terbang dan tak bisa dijinakkan begitu saja,  juga menjadi alasan burung harus diberikan sangkar. Selain dari  fungsi-fungsi sangkar burung yang telah disinggung tadi.
Berbagai Hal Tentang Burung
Di dunia penggemar burung ocehan maupun konkurs (penggemar  burung perkutut), sangkar merupakan kebutuhan yang harus selalu  diperhatikan. Sangkar burung yang representatif dan bersih, membuat  burung menjadi betah dan sehat. Burung juga otomatis menjadi senang  berkicau dengan sukacita.
Namun  sebaliknya, apabila penggunaan sangkar yang tak tepat dan kurang  representatif, dan juga tak dijaga kebersihan sangkarnya; sudah barang  tentu akan mengundang penyakit bagi penghuninya. Akibatnya burung  menjadi sakit-sakitan, tak suka makan dan akhirnya bisa mati. Bila ini  terjadi yang rugi adalah Anda sendiri.
Karena  itu cobalah untuk dengan bijaksana menyayangi, memberdayakan dan  merawat burung Anda sesuai dengan porsinya. Apabila Anda melihat  kelebihan burung tersebut, maka silakan diikutkan dalam berbagai lomba  burung ocehan. Kalau Anda menyayangi burung Anda, maka rawatlah dengan  layak. Misalnya dengan memberikan sangkar yang baik. Yang disesuaikan  antara jenis sangkar burung dengan kebutuhan si burung tersebut.
Jenis Sangkar Burung - Bahan-bahan Pembuat Sangkar Burung
Setelah  mengenal fungsi sangkar burung, juga Anda telah memiliki kesadaran akan  perlunya sebuah sangkar yang layak bagi burung peliharaan Anda. Maka  kini saatnya Anda mengenal  beberapa sangkar burung beserta bahan-bahan  pembuatnya. Sehingga Anda dapat mengkalkulasikan dengan baik, antara  kebutuhan dan harga-harga sangkar yang ditawarkan.
Anda  dapat mengeceknya dari berbagai bahan pembuat sangkar burung tersebut.  Berikut ini adalah beberapa bahan pembuat sangkar burung:
Kayu
Beberapa  sangkar burung terbuat dari kayu. Jenis kayu yang digunakan adalah  pematok dasar atas harga sangkar yang sudah jadi nantinya. Sebagai  gambaran, sangkar yang terbuat dari kayu pipih biasa mungkin cukup  dihargai sekitar Rp 100.000,- saja. Namun sangkar yang terbuat dari kayu  ulin, kayu besi, kayu jati, kayu sungkai atau kayu nyatoh; semua  rata-rata berharga cukup mahal.
Beberapa  sangkar burung dari kayu sungkai dan nyatoh, dapat dibandrol mulai  harga ratusan ribu. Sementara yang terbuat dari kayu jati, seharga satu  juta rupiah lebih.
Kayu Solid
Sangkar  dari kayu solid merupakan jenis sangkar yang cukup tinggi harganya.  Karena penggunaan kayu solid untuk sangkar pada prinsipnya adalah  menghindari adanya sambungan-sambungan. Sehingga kayu yang digunakan  dalam pembuatan sangkar bisa merupakan kayu gelondong asli  yang  kemudian diukir atau ditatah.
Biasanya  kerajinan sangkar dari kayu solid biasa ditemukan di beberapa pengrajin  di Bali. Apalagi ditambah dengan beberapa jenis ukir-ukiran khas Bali.  Mungkin harga yang dipatok bisa mencapai jutaan.
Besi
Penggunaan besi pun tergantung dari kelas-kelasnya. Ada besi pipih atau hollow, dan besi solid. Tentu saja harga sangkar burung akan berbeda, sesuai dengan pilihan besi dalam pengerjaan sangkarnya.
Bambu
Meski  bambu tergolong bahan yang murah dan mudah didapat. Namun pengerjaan  sangkar burung dengan nilai dan citra seni yang tinggi, akan tetap dapat  menghasilkan sebuah sangkar burung yang memiliki nilai seni tinggi. Dan  tentu saja akan berpengaruh dalam penentuan harga. Kebanyakan sangkar  burung dari bambu, tidak dipatok terlalu tinggi harganya. Untuk sangkar  burung dari bahan bambu yang terbaik masih dapat dicapai dengan harga  sekitar tiga ratus ribu rupiah saja.
Kawat
Jenis  sangkar burung yang teruat dari kawat, adalah yang tergolong paling  murah. Selain hanya membutuhkan kayu pipih kecil sebagai rangka,  selanjutnya hanya diselimuti oleh kawat seputar sangkarnya. Dengan uang  Rp 50.000,- saja hingga Rp 100.000,- Anda telah dapat memiliki sangkar  jenis ini.
Jenis Sangkar Burung Menyesuaikan Fisik Burung
Selanjutnya adalah penyesuaian antara sangkar dan bentuk fisik burung. Salah menempatkan akan berakibat fatal bagi burung Anda.
Burung  yang memiliki bodi besar seperti burung Beo, jika ditaruh dalam kandang  yang kecil tentu pergerakannya akan terbatas. Hal ini mengakibatkan  burung itu stres, karena tak leluasa meloncat-loncat.
Demikian  pula jika burung yang fisiknya kecil seperti kenari ditaruh dalam  kandang yang besar dan luas. Akibat yang muncul adalah pergerakannya  akan menjadi hiperaktif karena selalu meloncat dan berterbangan.  Akhirnya, perfoma kicauannya tak keluar maksimal, karena tenaganya  dihabiskan untuk bergerak ke sana-sini.
Sehingga pada intinya, sangkar memberi peranan yang tak kalah penting terhadap perfoma burung Anda. 
Bagi  yang ingin memelihara burung sebagai hobi baru, sebaiknya memperhatikan  kiat-kiat agar burung kesayangan Anda tidak stres karena kurang nyaman  di kandang. Di pasaran burung kicauan, terdapat jenis-jenis  sangkar yang terbuat dari aneka material seperti kawat, bambu, besi dan  kayu; seperti yang telah disingggung sebelumnya. Demikian juga desain  dan bentuknya pun berbeda. Contohnya, sangkar burung Perkutut berbeda  sekali dengan sangkar untuk burung Cucakrowo.
- Sangkar Burung Perkutut
 
Sangkar  burung Perkutut memiliki ciri khas tersendiri, yakni berbentuk bulat,  terbuat dari bilah bambu, kayu pada bagian tepi bawahnya, dan di bagian  atas biasanya terdapat penutup/atap. Karena kebiasaan di alam bebas  burung perkutut menyukai tempat teduh, maka sangkarnya rata-rata  terdapat atap di atasnya. Fungsinya agar tak terkena langsung sinar  matahari. Dalam sangkar burung perkutut terdapat satu palang tempat  burung bertengger, satu tempat air minum, dan tempat makanan burung.  
- Sangkar Burung Kenari
 
Sangkar  burung Kenari ada beberapa versi, ada versi barat/impor. Kurungan ini  berbentuk segi empat, terbuat dari ram besi, alas sangkar tertutup,  sedangkan tenggerannya ada yang berbentuk gelang dan palang.
Bentuknya  tak begitu besar. Mengingat burung ini merupakan burung asli Eropa yang  diimpor dan dibudidayakan di Indonesia, maka sangkarnya pun masih  banyak didatangkan dari luar negeri. Namun ada juga sangkar burung  kenari yang buatan lokal. Sangkar ini dibuat dari bilah bambu, bentuknya  seperti tabung, dengan sentuhan gaya khas kurungan oriental.  
Dalam  sangkar burung terdapat dua palang tenggeran, satu tempat makan, dan  satu tempat air minum. Uniknya tempat makan dan tempat air minum burung  terbuat dari keramik halus. Fungsinya untuk estetika keindahan. 
- Sangkar Burung Ocehan Besar
 
Dalam  dunia ocehan, burung Beo, Kakatua dan burung Cucakrowo merupakan  rajanya burung. Burung Beo selain pandai menirukan suara, burung ini  aktif bergerak jika ditaruh dalam kandang. Sangkar burung Beo yang  respentatif, ukurannya relatif besar, minimal 1 cm x 1 meter, dan  tingginya 1,4 meter. Alasnya sebaiknya dilepas agar mudah dibersihkan  dan atasnya sebaiknya diberi atap. Jenis sangkar burung pintar ini dibuat dari kawat. 



