
Ciri-Ciri Anis Kembang Jantan dan Betina - Sebagai  penggemar burung penyanyi, umumnya anis kembang yang dipelihara adalah  burung yang berjenis kelamin jantan. Lebih-lebih apabila dipelihara  dengan tujuan untuk dilombakan. Dibanding yang betina, anis kembang  jantan lebih memiliki kicauan yang bervariasi. Di samping itu, juga  bervolume lebih keras dan lantang.
Menentukan  jenis kelamin anis kembang harus jeli benar. Gampang-gampang susah.  Berdasarkan pengalaman para penjual dan pemerhati burung, ada beberapa  patokan yang bisa dipegang. Pertama, perhatikan matanya. Bila mata  tampak menonjol, berarti burung jantan. Sebaliknya bila datar, tentulah  berkelamin betina. Patokan tersebut bisa digunakan pada saat kita  memilih piyik, trotolan, maupun bakalan.
Patokan  kedua yang berlaku untuk pemilihan anis kembang bakalan adalah dengan  mengamati bulu-bulu di bagian pantat. Bulu-bulu di bagian  pantat anis kembang betina umumnya polos sewarna, yaitu putih.  Pada anis kembang jantan ada beberapa baris bulu berwarna hitam yang  berlekuk-lekuk menyerupai pola gambar awan. Pada piyik dan trotolan  memang belum jelas terlihat, tetapi pada bakalan pola tersebut sudah  bisa dilihat.
Mendengar  suara anis kembang dengan seksama adalah patokan ketiga. Apabila  kicauan bakalan terdengar lebih keras dan nyaring, menandakan jantan.  Begitu pun dengan suara piyik. Piyik jantan biasanya ngriwik lebih keras  dibanding piyik betina.
 Hal lain yang bisa dilakukan untuk melihat apakah seekor anis kembang  jantan atau betina adalah dengan cara saling mendekatkan dua buah  sangkar burung berisi anis kembang. Anggaplah kita belum tahu mana  jantan mana betina. Kalau kedua burung tersebut saling mendekat dan  bersikap menantang seakan hendak berta rung, berarti keduanya jantan.  Sebaliknya bila keduanya bersikap biasa alias acuh, mereka semua  berkelamin betina. Namun, apabila kedua anis bersikap berbeda, pertanda  keduanya memiliki jenis kelamin yang berbeda. anis jantan akan sibuk  mendekat sambil bergerak-gerak gelisah seakan hendak mengejar atau  memburu, bahkan terkadang hingga menabrak sangkar. Sementara yang betina  akan mengepak-ngepakkan sayapnya (ngeper) dengan paruh dibuka dan  ditutup (sifat bercumbu).
1. Ciri-ciri anis kembang jantan
- Mata menonjol keluar.
- Bulu pada bagian pantat di sekitar dubur, anis kembang jantan memiliki warna putih berpola gambar awan hitam tipis.
- Anis kembang jantan memiliki suara yang cukup keras dan nyaring.
2. Ciri-ciri anis kembang betina
- Mata tidak menonjol keluar alias datar.
- Warna bulu pada bagian pantat tidak berpola alias putih polos
- Suara anis kembang betina cenderung keras saja dan tidak terlalu nyaring.
Selain  ciri-ciri diatas, tentu masih ada ciri-ciri lain dari anis kembang  jantan dan anis kembang betina. Sayangnya, sampai saat ini tidak banyak  sumber informasi yang mengulas lebih dalam tentang ciri-ciri anis kembang jantan dan betina.  Oleh karena itu jika para pengunjung memiliki informasi lebih detail  tentang cara membedakan anis kembang jantan dan betina, mohon kerelaanya  untuk berbagi pengalaman disini.



