Sunday, February 26, 2012

Elang-Alap Bahu-Coklat ( Accipiter buergersi )

Berukuran besar (48 cm). Tubuh bagian atas kehitaman dengan tanda pada mentel, tubuh bagian bawah putih bercoret hitam tebal. Ekor bagian bawah memiliki minimal delapan palang putih. Iris dan tungkai kuning, sera kuning hijau. Remaja: seluruh tubuhnya merah-karat coklat terang, kepala dan dada bercoret tebal, tenggorokan putih. Di ekor terdapat palang hitam dan putih tipis.

Suara :
Nada tinggi, besar, kencang, sengau dan menyambung naik (1/detik).

Penyebaran global :
Papua dan Papua Nugini.



Penyebaran lokal :
Di Papua, tercatat: Jajaran pegunungan tengah, Huon, dan jajaran pesisir utara. Umumnya di tempat yang lebih rendah dari daerah Elang-alap Meyer.



Kebiasaan :
Menghuni hutan perbukitan, dan berburu burung. Bertengger pada pohon di puncak perbukitan atau di puncak lembah, terbang untuk menyerang mangsa yang posisinya jauh dari tempat bertengger. Juga mencari mangsa dengan soaring di udara.

Makanan:
Burung kecil