Sunday, July 15, 2012

Burung Cucak Ijo

Burung Cucak Ijo

BURUNG CUCAK IJO

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20120525_012357_burung2.jpg
Foto : www.mediaindonesia.com



Membuat Burung Cucak ijo & Burung Pemakan Buah Nge-Voer


Cucak ijo (leaf Bird) merupakan salah satu burung berkicau favourit yang saat ini sedang trend dikalangan para kicau mania. selain kepandainya menirukan suara burung lain (sesuai Master), burung ini juga memiliki penampilan yang menarik dengan back-ground bulu berwarna hijau kelam.Makanan dialam berupa buah-buahan Hutan, dikalangan para kicau mania burung ini mendapatkan kombinasi makanan berupa(pisang kepok,apel-tomat & Pepaya).

Untuk membedakan Cucak Ijo jenis Jantan & Betina dapat dilihat dari warna bulu dikepala burung( untuk jenis yang sudah dewasa) yakni  untuk cowok ditandai dengan warna Topeng Hitam dimuka, sedangkan betina hanya memiliki warna dagu kuning tanpa ada warna Hitam.





Ada beberapa anggapan dari temen2 Kios Burung & kicau mania bahwa burung Cucak ijo jangan diVoer-kan karena nantinya akan berpengaruh pada kualitas suara dari si Burung. Sebenarnya semua kembali ke Tujuan Asal memelihara Burung Kicauan (untuk klangenan/Untuk Lomba). Kalo menurut saya Pribadi, Semua burung Kicau Peliharaan saya wajib hukumnya untuk mau makan Voer. Kenyataan yang dialami, burung tetap berkicau dengan baik meskipun ada orang lewat.Proses Pengevoeran pada Cucak ijo saya maksudkan apabila sewaktu-waktu ditingal dinas agar burung dapat bertahan & tidak mati. Adapun beberapa tahapan yang saya lakukan untuk membuat burung Cucak Ijo mau memakan Voer yakni:
  1. Potong Pisang menjadi 2 bagian secara Vertical. Pada hari pertama & kedua taburkan permukaan Pisang dengan Voer yang sudah dihaluskan seperti Tepung.Hal ini bertujuan agar burung memulai Beradaptasi dengan aroma dan rasa Voer yang ditempelkan pada Pisang
  2. pada hari ke tiga & keempat, Kurangi Porsi Pisang dari menjadi 1/2 dari porsi hari pertama & kedua. Campurkan Voer yang sudah ditumbuk dengan cara diulet pada pisang. Campur sampai merata, hingga warna pisang berubah menjadi agak kehijauan (saya biasa menggunakan voer Vancy)
  3. Memasuki hari kelima & keenam kurangi porsi Pisang menjadi 1/2 dari porsi hari ke 3 & ke empat. campurkan dengan voer hingga warna menjadi kehijauan &  berserat Voer.
  4. Hari Ketujuh, berikan voer yang kasar ditaburkan pada kulit pisang dicampur dengan air agar burung makan voer basah. Apabila kotoran burung sudah kehijauan/hijau tua makan proses peng-eVoeran burung telah berhasil.
  5. hari ke 8-13 berikan burung Voer kasar tanpa diselingi pisang, hal ini bertujuan agar burung mulai memakan voer dengan sempurna.
NB: ingat selama proses peng-ngevoran burung cucak ijo/cucak rantai berikan jangkrik 5 pagi 5 sore agar burung tetap dala performa & kondisi fit. usahakan selam proses Penge-voeran kandang harus di Krodong serta jaga kebersihan kandang dan Minuman.

Sumber : http://andre-dejava.blogspot.com


Memilih Bakalan Cucak Hijau

 
 Foto : indobird.com

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung cucak hijau. Pelajari beberapa hal berikut ini, sebelum memilih bakalan cucak hijau.
                                                        
1.
Berkelamin jantan, dapat dilihat dari  postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
2.
Bentuk paruh, pilih yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
3.
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
4.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bakalan burung  sehat.
5.
Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
6.
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
7.
Rajin bunyi, menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
8.
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

Sumber : http://www.indobird.com