Tuesday, June 8, 2010

Makna bendera dalam kontes perkutut ( Konkurs )

Suaraperkutut baru dinilai setelah memperoleh bendera tanda bunyi. Untuk membedakanburung yang bunyi di babak pertama, kedua, ketiga, dan keempat, warna benderayang diberikan berbeda-beda. Untuk babak pertama, biasanya bendera segitigayang diberikan berwarna putih, sedangkan untuk babak kedua merah, babak ketigahijau, dan babak keempat kuning.

Setelah mendapat bendera tanda bunyi, juri terus memantau perkembangan suaraperkutut. Kalau layak ditingkatkan, juri akan memberitahukan pada penancapbendera untuk memberikan bendera koncer satu warna yang berukuran lebih besardibandingkan bendera tanda bunyi. Bendera koncer satu warna (hijau) ini sebagaipertanda bahwa burung tersebut sudah mendapat nilai 42.

Burung yang gacor (bunyi terus) dan bunyinya makin lama semakin bagus, nilainyadapat ditambah, tetapi harus menunggu burung itu berbunyi sampai empat kaliberturut-turut. Apabila telah layak nilainya dinaikkan, bendera koncer satuwarna dicabut, diganti bendera koncer dua warna (hijau di bagian bawah dankuning di atasnya). Bendera ini berarti nilainya naik menjadi 42,5. Untuk menambahbendera dua warna menjadi tiga warna (merah, kuning, hijau) yang berarti jumlahnilainya 43, tidak bisa diputuskan oleh seorang juri penilai saja. Prosedurpenilaiannya sebagai berikut :

Burung telah berbunyi sekurang-kurangnya delapan kali berturut-turut dan semuaunsur suara yang masuk dalam kategori penilaian harus terpenuhi. Bunyinya tanpasalah dan pembagiannya pas, hal ini menyangkut aspek suara depan, tengah, danujung.
Juri penilai mengusulkan kepada koordinator juri agar ikut mendengarkansuaranya.
Koordinator membubuhkan paraf persetujuan dalam lembar penilaian.
Apabila burung bersangkutan layak dinaikkan nilainya, koordinator juri segeramemerintahkan petugas untuk mencabut bendera koncer dua warna dan menggantinyadengan bendera koncer tiga warna (hijau, kuning, biru). Dengan demikiannilainya menjadi 43.

Bendera koncer bisa ditambahkan menjadi empat warna, asalkan kualitas burungmasih layak untuk diberi nilai lebih tinggi. Bendera koncer empat warna (putih,merah, kuning, dan hijau) dilengkapi dengan gombyok kecil pada bagian atasnya.Bendera ini menandakan total nilai yang diraih 43,5. Pemberian bendera empatwarna berikut gombyok kecil melalui prosedur sebagai berikut :

Burung telah delapan kali manggung berturut-turut tanpa salah dan memenuhisyarat keindahan.
Diusulkan oleh juri atau koordinator kepada koordinator lain atau ketua (dewan)juri.
Penilaiannya disetujui oleh dua orang koordinator atau seorang koordinator danketua juri.
Bendera lima warna merupakan bendera empat warna (putih, merah, kuning, danhijau) dengan gombyok besar. Burung yang mendapat bendera ini berartimemperoleh nilai 44. Burung dengan kualitas yang pas-pasan sulit memperolehbendera lima warna. Untuk mendapatkan bendera ini, burung harus memenuhi syaratyaitu ; gacor 10 kali berturut-turut tanpa salah dan disetujui oleh seorangjuri dan dua orang koordinator.

Bendera koncer lima warna dengan gombyok besar dua warna di bagian atas hanyabisa diraih oleh burung yang sudah lolos dengan meraih bendera lima warnadengan gombyok besar satu warna. Bendera koncer lima waran dengan gombyok besardua warna diberikan bila jumlah nilai yang diperoleh 44,5. Bendera ini hanyaakan diraih oleh beberapa ekor burung saja, terutama di babak ketiga atau dibabak keempat saja. Bendera lima warna plus ini bisa diraih bila; burungberbunyi sepuluh kali berturut-turut tanpa salah dan diusulkan oleh koordinatorjuri serta ketua dewan juri menyertakan tanda tangannya sebagai pengesahan.

Bendera yang paling istimewa adalah bendera koncer lima warna dengan gombyokbesar dua warna dan satu bola ping pong di atasnya. Burung yang mendapatbendera ini benar-benar istimewa karena mempunyai nilai bulat 45. Pemberiantotal nilai 45 ini sangat jarang terjadi sebab bendera istimewa ini hanyadiberikan untuk burung yang sudah lolos meraih nilai 44,5. Nilai tertinggi inimasih layak naik setengah poin lagi sehingga menjadi 45. Masing-masing unsurpenilaian, yaitu suara depan, tengah, ujung, kualitas suara, dan iramanya,memperoleh nilai 9 (nilai maksimal). Apabila dalam perhitungan terakhir terjadinilai draw (sama), misalnya sama-sama bernilai 44, tugas para perumus yangberhak menentukan juaranya. Berdasarkan peraturan P3SI, pemenangnya adalahburung yang memiliki backing nilai tambah dibandingkan lawannya. Misalnya,burung A pernah menyabet nilai 44,5 di babak kedua, sedangkan di babak lainnyakurang dari angka tersebut. Adapun burung B tidak pernah menyabet nilaisetinggi itu selama 4 babak lomba. Walaupun total nilai empat babak dibagi ratajumlahnya sama (44), burung A ditetapkan sebagai juaranya.