Banjir di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meluas hingga ke dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Tanon dan Plupuh, Senin (2/1/2011). Sebelumnya, banjir melanda Desa Sribit, Tenggak, Pandak, dan Jambangan di Kecamatan Sidoharjo, Desa Gabus dan Kebonromo di Kecamatan Ngrampal, serta Desa Pringanom, Sidodadi, Pilang, dan Jati di Kecamatan Masaran.
"Banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sragen Wangsit Sukono.
Minggu malam, banjir merendam Jalan Raya Solo-Sragen akibat meluapnya Sungai Grompol. Selain itu, banjir di jalan yang menghubungkan Solo-Surabaya juga terjadi akibat meluapnya Sungai Mungkung yang berada di Kecamatan Sidoharjo. Kemacetan terjadi sepanjang 3 kilometer.
"Pukul 01.00 lalu lintas sudah lancar," tambah Wangsit.
Seorang warga Lebak Kramat menyatakan, banjir di desanya sangat parah dan membuat warga tak bisa keluar dari pemukimannya. "Kami seperti terkepung banjir. Dari barat ada luapan Bengawan Solo, dari timur luapan Sungai Grompol," katanya.
dan Sekolah Smp N2 Sidoharjo Saat ini Tergenang Oleh air dan Aktivitas Sekolahpun terganggu
Sumber:regional.kompas.com