Wednesday, January 11, 2012
Hotel-Hotel Unik dari Bangkai Pesawat
kalismagazineinfo.Hotel Costa Verde, Kosta Rika (Foto: HuffingtonPost)
SEMAKIN maju teknologi, semakin banyak pula inovasi dalam akomodasi wisata. Sudah banyak hotel yang unik saat ini, mulai dari hotel yang terbuat dari es, hotel yang berada di bawah laut atau hotel yang berada di dalam tanah.
Berikut ini adalah hotel-hotel yang dulunya merupakan pesawat terbang. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya, seperti dikutip Huffingtonpost, Kamis (12/01/2012):
NL Hotel Suite, Belanda
Pesawat yang bersandar di Bandara Teuge, Belanda, ini kini menjadi hotel mewah dengan fasilitas menarik, seperti bathtub, televisi layar datar, dan sauna. Para tamu yang menginap dapat duduk di bekas kokpit pilot, melihat pesawat terbang landas, dan mendarat di Bandara Teuge.
Pesawat ini dulunya milik pemerintah yang dibuat pada 1960. Kemudian setelah berhenti beroperasi, pesawat didiamkan di Bandara Teuge dan dijadikan restoran, baru pada 2007 dialihfungsikan menjadi hotel.
Hotel Costa Verde, Kosta Rika
Di tengah hutan hujan Kosta Rika, tepatnya di dalam Taman Nasional Manuel Antonio berdiam sebuah pesawat boeing 727 buatan 1965 yang dulunya beroperasi untuk South Africa Air dan Avianca Airlines. Pesawat ini menjadi bagian dari Hotel Costa Verde.
Pesawat memiliki dua kamar tidur, dua kamar mandi, sebuah area makan dan dapur. Tamu yang menginap dapat melihat pemandangan samudra dan hutan dari dek pesawat ini.
Hughes Cosmic Muffin, Florida, Amerika Serikat
Pesawat yang di daur ulang ini memiliki sejarah yang kaya. Saat menjadi pesawat terbang, Boeing 307 Stratoliner dimiliki pionir penerbangan Amerika Serikat, Howard Hughes. Ia kemudian mengubah fungsi pesawat menjadi rumah-perahu.
Kini, pesawat yang bersandar di pelabuhan Fort Lauderdale ini dijadikan pondokan kecil yang nyaman, dan dapat digunakan untuk umum. Tamu yang menginap dapat bersantai sambil menikmati pemandangan danau di Fort Lauderdale.
Sweden Jumbo Hostel, Swedia
Wisatawan yang ingin merasakan tidur di penerbangan kelas utama dapat mencobanya di pesawat Boeing 747 yang bersandar di Bandara Stockholm Arlanda. Dulunya, pesawat berukuran besar ini diperasikan Maskapai Transjet Swedia. Kini, pesawat diubah menjadi hotel dengan 27 kamar, ruang konferensi, juga kafe.
Labels:
Berita Alam