Wednesday, November 28, 2012

Cucak Rawa - Gangguan Pencernaan

Cucak Rawa - Gangguan Pencernaan

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_-GQEWi_3NmG45sLi93WzVtg7q01-_nkK6qYN5vDxZQPy25i7HEmuea7bTJsqgz7ibuYKfGiiA0BH0ucasSqlEtArDRP5T57G6tzqs6HWNKGEVA3tSFHgV_FwtdjWAMdx4nFRCa0Ow3vs/s1600/Burung+Cucak+Rawa.jpg

Seperti pada gejala berak darah, ditambah dengan gerakan berjingkat-jingkat sewaktu buang kotoran. Ada tiga kemungkinan pada gangguan pencernaan ini, mungkin berak darah, berak kapur atau susah buang kotoran. Bila ini terjadi, Hindarkan pakan yang dapat mengganggu dan merusak pencernaan, karena burung ini memang memiliki system pencernaan yang kurang baik.

Jagalah kebersihan kandang, berikan cukup air minum dan sekali waktu berikan papaya untuk melancarkan pencenaan. Hindarkan makanan yang dapat merusak pencernaan burung, misalnya kaki serangga, sayap serangga atau biji buah yang keras misalnya biji buah jambu batu atau pisang batu.

Cara Mengobatinya :



Bila burung terkena penyakit berak darah atau berak kapur, lakukan seperti yang diuraikan di atas. Tetapi bila burung mengalami susah berak, biasanya ada kotoran yang tertahan sampai beberapa hari, dan burung akan nampak menderita karena sakit. 
Masukkan air sabun ke dalam duburnya melalui spuit (alat suntik) yang sudah diambil jarumnya. Air sabun akan memudahkan dan melancarkan saat burung akan buang kotoran atau berak. Berikan makan papaya agar membantu pencernaan serta taburkan batuan kecil dan kerikil batu apung.