
Burung cucak gunung yang masih satubn jenis dengan cucak rawa dan cucak ijo ini memiliki warna bulu yang cenderung tidak monoton daripada cucak ijo . Warna dan postur tubuhnya hampir sama dengan burung cerukcuk .
Burung ini memiliki keunikan dari burung - burung yang 1 ordo dengannya . Perbedaan tersebut dapat ditemukan dengan mudah , yaitu pada bagian sekitar mata terdapat selaput kulut berwarna orange terang , serta bulun di sekitar matanya yang berwarna kuning .
Burung ini juga memiliki paruh berwarna hitam , serta buku yang berada di sekitar paruhnya juga berwarna hitam . Selain itu , warna bulu putih pada hampir seluruh abdomennya , tetapi bulu di bagian lehernya warna putih dengan masukan warna coklat tua yang khas dari burung ini .

Makanan burung ini adalah buah - buahan , seperti pepaya , pisang , dsb . Tapi takn terkadang juga burung ini memakan jenis serangga , yaitu seperti ulat pohon .
Pada bagian ekor terdapat bulu berwarna kuning cerah yang mirip pada burung cerukcuk . Warna bulu sayap burung ini berwarna kuning kehijau-hijauan yang juga sisi eksotis burung ini. Burung yang dapat ditemukan di hampir seluruh pulai di Indonesia ( kecuali Kalimantan dan Papua ) hidup secara berpasangan dan bertelur hanya 2 hingga 3 butir telur saja .