Merawat Cucak Hijau Kalau Ingin Sukses Dibutuhkan Kesabaran Dan Penuh Perasaan.
Burung cucak hijau adalah salah satu burung yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bintangnya semakin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau hampir di semua daerah, kelas yang dibuka untuk burung ini selalu penuh, bahkan sudah banyak transfer cucak hijau berprestasi dengan nilai sangat fantastis. Kelas cucak hijau saat ini benar-benar sejajar dengan anis merah, cendet, murai batu dan kacer bahkan di even-even tertentu cucak hijau selalu full gantangan dibanding kelas yang lainnya. Cucak hijau adalah burung misteri cenderung labil dan sulit ditebak sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk betul-betul memahami karakternya, dalam merawat jagoan cucak hijau kalau ingin sukses dibutuhkan kesabaran dan penuh perasaan.
Secara Umum Karakter Cucak Hijau Sebagai Berikut :
1. Semi fighter, burung ini bukanlah burung petarung murni, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung dipengaruhi tingkat birahi.
2. Takut gelap. Burung Cucak Hijau tidak suka gelap dan gampang panik apabila berada pada lingkungan atau suasana yang gelap. Hindari menempatkan burung ini pada tempat yang gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Kalau sudah tidur jangan sekali-kali diganggu karena akan mengakibatkan burung ini panik, bulunya rontok dan dapat menjadi stress.
3. Sangat Cerdas, gampang menirukan tapi sangat gampang lupa. Dalam kondisi normal, burung ini dapat merekam suara isian yang ada disekitarnya dengan sangat cepat. Sangat mudah di master, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar suara-suara master yang sudah ada, maka dengan gampang hilang dari memorinya.
4. Mudah Jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Memilih Bahan Cucak Hijau Yang Bagus :
1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung cucak hijau jantan dapat dilihat dari postur tubuh lebih besar dari betina, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan pipih kalau dilihat dari atas. Paruh bagian bawah dan atas lurus lancip.
3. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang proporsional dan warna cenderung lebih gelap lebih baik.
4. Sayap rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
5. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
6. Rajin bunyi dengan lagu-lagu trecetan ngerol, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
7. Pilih cucak hijau bakalan yang bertempramental tinggi kelau bertemu dengan burung sejenis. Hal ini sudah bisa dilihat walaupun sekilas (bakalan bukan anakan).
Bikin Cucak Hijau Tampil Ngentrok (Njegrik)
Sepertinya kurang sempurna bila cucak hijau berkicau tidak mengeluarkan gaya ngentroknya. Bila cucak hijau anda ingin tampil ngentrok berikut ini saya memberikan tips seputar perawatan cucak hijau agar penampilannya semakin memukau ketika di lapangan.
Hal Yang Harus Dilakukan Adalah :
1. Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
2. Jam 7.00 burung mulai dimandikan (pake cepuk dalam sangkat, bak mandi atau semprot). Biarkan mandi sepuasnya dengan catatan kondisi cuaca baik.
3. Jjam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor, kroto 1 sendok the, buah segar. Buah yang diberikan biasanya pisang (diolesi madu asli) dan apel.
5. Setelah burung dijemur sekita 2 - 3 jam (tergantung kondisi dan kebiasaan burung). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
6. Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek voor dan air minumnya.
7. Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
8. Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur jangan terlalu lama agar energinya tidak terkuras akibat penjemuran, extra fooding kasih sebanyak-banyaknya dengan cara apapun ( biasanya cucak hijau dalam kondisi siap tempur nafsu makannya berkurang khsusnya jangkrik), setelah dijemur dan anginkan dikerodong lagi hingga besok pagi.
Catatan : Sebagian mania cucak hijau ada yang beranggapan kalau H-1 ada bulu kecil/halus yang rontok sedikit-sedikit itu sebagai pertanda siap untuk turun lomba, berdasarkan pengalaman juga demikian masalah percaya atau tidak terserah anda masing-masing.
9. Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, cek voor dan buah ganti yang segar. Berikan jangkrik seperti rawatan harian
10. Saat sampai dilapangan sebelum naik gantangan, berikan ulat hongkong sebanyak banyaknya sambil diamati betul-betul kondisi burung sudah mencapai kondisi maksimal atau belum (perawat yang lebih tau). Buka kerodong dijemur di tempat terbuka sampai kelihatan cucak hijau bunyi bongkar lagu dan ngentrok karena melihat burung sejenis atau karena suasana lomba yang ramai kicau burung setelah itu dikerodong lagi.
Sedikit Tips :
Selama menunggu jadwal lomba kalau bisa cari tempat yang tenang agar burung tidak banyak bunyi, setiap 20-30 menit berikan jangkrik minimal 1 atau 2 ekor (biasanya sulit tp harus diusahakan), dan kalau bisa burung direspon terus-menerus misalnya dengan di krek2 sangkarnya dan terus ditempel suara master yang biasa didengar waktu di rumah dengan memakai rekaman HP atau tempel dengan burung masternya lebih baik. Ada sebagian cucak hijau akan bekerja dengan maksimal jika sebelum naik gantangan harus dicash dulu baik dengan sesama jantan atau dengan betina, kalau demikian harus dicarikan partner dan lebih baik kalau bawa sendiri.
Kalau Cucak Hijau anda sebelum naik gantangan masih dalam krodong ketika krodong dibuka sedikit sudah kelihatan ngentrok (njegrik) dengan bongkar lagu-lagu isiannya dengan suara keras maka bisa dipastikan 75 % burung anda akan jalan, yang 25 % adalah faktor x.
Related Posts :
- Merawat Cucak Jenggot Agar Tetap Bugar
- Tips Merawat Kenari F1 Calon Jawara
- Extrafooding Untuk Burung Lomba
- Teknik Sukses Breeding kenari
- Tips Memilih Kacer Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya
- Tips Memilih Cendet Bakalan Yang Bagus Dan Cara Perawatannya
- Burung Murai Batu (White Rumped Shama
- Cucak Jenggot Burung Master Sepanjang Masa
- Love Bird Burung Master Sepanjang Masa
- Breeding Love Bird Peluang Usaha Bagi Penghobi Burung Kicau
- Cara Aman Pengiriman Burung Antar Pulau, Propinsi Via Pesawat Udara
- Tips Sukses Breeding Jalak Bali
- Kecantikan Jalak Bali Nan Eksotik
Thank's, Mas Isom, Sidayu BC Gresik.