Survey burung hantu di Gunung Ambang telah berakhir?
Benar. Beberapa waktu lalu, saya bertemu Kasman (salah satu anggota tim) yang sengaja datang membawa kabar ini.
"Bulan Agustus lalu, Kami telah berhasil menyelesaikan tahap pengambilan data di lapangan dan saat ini sedang dalam tahap pembuatan laporan", demikian tutur Kasman. Kami berjanji akan membagikan hasil selengkapnya setelah menyelesaikan pembuatan laporan nanti.
Namun Anda jangan kecewa dulu karena saya berhasil membujuk Kasman untuk memberikan sedikit bocoran kepada kita, berikut ini bocorannya.
Selama survey berlangsung, tim telah berhasil mencatat sebanyak 6 jenis burung hantu yang termasuk ke dalam 3 Family (Tytonidae, Strigidae, dan Caprimulgidae). Keenam jenis burung tersebut adalah:
1. Sulawesi Masked-owl Tyto rosenbergii
2. Cinnabar Hawk-owl Ninox ios
3. Speckled Boobook Ninox punctulata
4. Ochre-bellied Boobook Ninox ochracea
5. Sulaweso Scops owl Otus manadensisi
6. Great Eared Nightjar Eurostopodus macrotis
Dari keenam jenis burung hantu tersebut di atas, jenis N. ios merupakan jenis yang paling sering dijumpai dengan total perjumpaan sebanyak 87 kali. Sedangkan jenis yang paling jarang dijumpai adalah E. macrotis dengan total perjumpaan hanya 4 kali saja.
Lebih jauh lagi, bagaimana sebarannya berdasarkan lokasi, habitat dan ketinggian, serta bagaimana penggunaan habitat khusus diantara jenis-jenis yang termasuk didalam marga Ninox? sepertinya untuk informasi yang satu ini kita harus menunggu hingga laporan akhirnya selesai dikerjakan.