Tentu setiap peternak memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjodohkan burung ternakannya, namun pada inti pokoknya adalah sama, yaitu agar penjodohan dalam beternak lebih tepat, akurat, sehingga pasangan burung dapat bertelur dan berkembang.
Pertama
Burung di jodohkan Semenjak masih kecil dalam satu kandang dan di pasangkan secra terus menerus sampai birahi dan dewasa, dengan system ini adalah yang paling mudah, tetapi memang dalam beternak di perlukan kemampuan, terutama dalam memilih calon indukan serta jenis kelamin disamping kualitas burung tersebut.
Kedua,
Peternak bisa menjodohkan betina dan pejantan setelah burung berumur, atau menginjak dewasa,tetapi burung tersebut belum birahi (belum tertarik dengan lawan jenisnya)
Yang ketiga :
Penjodohan burung dapat di lakukan dengan yang paling tepat, yaitu menjodohkan burung dewasa yang sudah amat birahi. Dengan cara yang ke tiga ini banyak di rasa akan lebih tepat, sebab di yakini cara ini dapat menghasilkan mutu yang akurat, meskipun juga memerlukan tips khusus untuk mengenalkan betina dan pejantan terlebih dahulu atau di kenalkan sehingga tertarik (pacaran ala burung) tips ini terlebih dahulu mendekatkan dan bila sudah ada tanda – tanda dan reaksi untuk rukun baru dicoba dalam satu kandang.
Kemudian kita juga penting untuk memantau dan mengawasi apakah burung tersebut mau kawin ataukah malah bertarung, kalau bertarung hendaknya diambil dahulu agar jantan jangan sampai stres. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan